Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Sifat Sensoris Minuman Sari Buah Salak yang Ditambahi Pengawet Alami Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Setiani Setiani; Rakhmawati Rakhmawati; Askur Rahman
AGROINTEK Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v12i2.3359

Abstract

Penambahan pengawet alami pada sari buah bertujuan untuk mencegah kerusakan pada minuman sari buah. Penambahan pengawet alami tentunya akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat sensoris. Oleh sebab itu pengamatan sifat sensoris pada minuman sari buah salak diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sensoris pada sari buah salah yang ditambahi pengawet ekstrak kulit buah manggis. Faktor yang digunakan yaitu konsentrasi ekstrak kulit manggis (0%; 1,5%; 2,5% ; 3,5%; 4,5% dan 5,5%) yang akan ditambahkan dalam pembuatan sari buah salak. Karakteristik sensoris minuman sari buah salak menunjukkan nilai kesukaan paling tinggi pada atribut warna yaitu 3,17±0,65, nilai aroma 3,13±0,63, nilai rasa 3,27±0,78 dan nilai keseluruhan 3,07±0,98.
Pelatihan Guru SMA: Identifikasi Potensi Rempah dan Jamu secara In Silico Supriyanto Supiyanto; Enung Siti Nurhidayah; Darimiyya Hidayati; Askur Rahman; Banun Diyah Probowati; R. Arief Firmansyah; Iffan Maflahah; Rakhmawati Rakhmawati; Muhammad Fahkry
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.481

Abstract

Peningkatan pengetahuan agroindustri jamu dan rempah sangatlah penting bagi masyarakat madura. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh prodi TIP adalah pelatiahan penggunaan softwere berbasis web untuk identifikasi rempah dan jamu secara in silico kepada guru kimia dan biologi SMA di Kabupaten Pamekasan. Tujuannya untuk meningkatkan literasi digitalguru kimia dan biologi yang dapat mempermudah melakukan identifikasi potensi rempah dan jamu. Abdimas ini menggunakan metode pelatihan dan evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner. Kegiatan abdimas ini sangat bermanfaat bagi guru kimia dan biologi karena dapat meningkatkan literasi digital dan dapat mempermudah melakukan identifikasi potensi rempah dan jamu dan secara umum para peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan ini baik dari topik, kompetensi narasumber, penyampaian materi, durasi materi maupun alat peraga pelatihan. The increasing knowledge of the herbs and spices agroindustry is very important for the people of Madura. In response, the TIP study program conducted a community service through training on web-based software in silico to identify the spices and herbs for high school chemistry and biology teachers in Pamekasan Regency. Its goal is to increase the digital literacy of chemistry and biology teachers to simplify the identification of potential spices and herbs. The training and evaluation based on questionnaires are used as the method. This ABDIMAS is very useful for chemistry and biology teachers since it improves digital literacy and makes identifying the potential of spices and herbs easier. In general, the trainees are satisfied with the topic, the resource person's competence, the material's delivery, the material's duration, and the training aids provided in this event.
Strategi Pengembangan Sate Sebagai Makanan Khas Daerah Madura Khoirul Hidayat; Henni Natalia; Rakhmawati Rakhmawati; R. Arief Firmansyah
Parjhuga : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah Vol 1 No 2: December 2023
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60128/parjhuga.v1i2.1

Abstract

Sate merupakan salah satu produk lokal yang memiliki keunikan masing-masing berdasarkan bahan yang digunakan, cara pemasakan, maupun bumbu pelengkap yang digunakan. Sate Madura adalah salah satu sate khas daerah yang terkenal dengan kelezatan bumbu kacangnya. Kelemahan dari bumbu sate, yaitu memiliki umur simpan pendek serta merupakan produk yang dibuat berdasarkan permintaan konsumen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu adanya pengembangan bumbu sate Madura instan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alternatif bentuk produk bumbu sate Madura instan yang diinginkan konsumen. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Value Engineering (VE),  karena mampu menciptakan produk biaya minimal dengan performansi yang maksimal. VE memiliki lima tahapan yaitu tahap informasi, kreatif, analisis, pengembangan, dan rekomendasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk produk yang diinginkan konsumen yaitu bumbu sate instan pasta. Terdapat lima atribut antara lain atribut rasa, warna, bentuk, kemasan, dan berat bersih. Nilai tertinggi dari kelima alternatif yang ditawarkan yaitu pada alternatif 2 dengan desain rancangan produk rasa original, warna kecoklatan, bentuk pasta, kemasan standing pouch, berat bersih 100 gram tiap kemasan. Selain itu, alternatif 2 termasuk alternatif dengan biaya produksi paling rendah yaitu Rp. 2.746,-, sehingga sesuai dengan tujuan penggunaan metode value eengineering, yaitu menurunkan biaya yang tidak diperlukan tetapi tetap menjaga kualitas produk dan tetap memperhatikan apa yang diinginkan konsumen.