Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemaknaan Bahasa Dalam Percakapan Pemain Online Game Nia Anggraini; Dyah Rachmawati Sugiyanto
Communications Vol 3 No 1 (2021): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communications.4.1.1

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian ini adalah para pemain online game Free Fire yang terdiri dari kelompok laki-laki, perempuan, dan anak laki-laki. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara, dan observasi, untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, model data, verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian memperoleh kesimpulan bahwa proses komunikasi dalam yang terjadi di antara pemain Free Fire adalah proses komunikasi dua arah dalam satu kelompok melalui media voice chat. Para pemain Free Fire memaknai simbol-simbol dan menggunakannya sesuai dengan fungsi simbol yang dimaknai bersama. Tujuannya adalah mencapai kemenangan suatu kelompok dalam berkompetisi dengan kelompok lainnya. Bahasa dalam percakapan pada permainan Free Fire dimaknai sama oleh para pemainnya. Terdapat banyak istilah yang sama dalam Free Fire namun beberapa memiliki fungsi berbeda. Ada pula istilah yang dikonstruksikan dari peristiwa sebenarnya ke dalam virtual, serta istilah yang hanya terdapat di dunia virtual dan tidak ditemukan di dunia nyata.
Analisis krisis public relations pada peristiwa tumbangnya pohon di Kebun Raya Bogor Ayi Doni Darussalam; Dyah Rachmawati Sugiyanto; Djuara Pangihutan Lubis
PRofesi Humas Vol 5, No 2 (2021): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.736 KB) | DOI: 10.24198/prh.v5i2.29439

Abstract

Kejadian tumbangnya Pohon Damar pada Minggu 11 Januari 2015 telah menyebabkan tujuh orang pengunjung di Kebun Raya Bogor meninggal dunia. Adanya berbagai pemberitaan negatif di media massa serta menurunnya kepercayaan stakeholders telah menjadi krisis yang menerpa manajemen Kebun Raya Bogor. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis krisis dan jenis respon krisis dalam konsep Situational Crisis Communication Theory pada kasus tumbangnya pohon di Kebun Raya Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian dengan deskriptif kualitatif, sedangkan pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka terhadap pemberitaan di media massa, website dan media sosial. Berdasarkan hasil penelitian, krisis yang terjadi merupakan jenis Victim Cluster di mana krisis terjadi karena faktor alam. Selain itu, krisis ini juga digolongkan ke dalam jenis Preventable Cluster di mana Kebun Raya Bogor dinilai lalai dalam melakukan pengawasan terhadap koleksi pohon terutama yang perpotensi rawan tumbang. Sedangkan strategi respon krisis yang dilakukan dengan Rebuild Crisis Response Strategies berupa pemberian kompensasi serta permintaan maaf terhadap keluarga korban. Selain itu, penguatan strategi respons krisis (Bolstering Crisis Response Strategies) juga dilakukan dengan meyakinkan para pemangku kepentingan tentang hubungan yang baik di masa lalu sebelum krisis. Tim komunikasi krisis juga mengatur dalam kerangka menganalisis masalah, menyusun pesan-pesan utama dan menjadi narasumber di media massa. Untuk mengurangi krisis tim hubungan masyarakat LIPI melakukan liputan positif besar-besaran di berbagai saluran media, seperti di media sosial, situs web dan media massa terkait pencapaian dan kegiatan penelitian di Kebun Raya Bogor.
Meaning of science communication construct for researchers and public relations at the Indonesian Institute of sciences Kapat Yuriawan; Sarwititi Sarwoprasodjo; Dyah Rachmawati Sugiyanto
PRofesi Humas Vol 7, No 1 (2022): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 230/E/KPT/2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/prh.v7i1.34263

Abstract

Research institutions in Indonesia have an essential role in improving knowledge, skills, and the community’s economy through research results. However, until now, domestic research results have not been well disseminated. One factor that influences it is the not yet optimal collaboration between researchers and public relations as science communicators in communicating research results to the public. They work for a research institution called the Indonesian institute of sciences. This study aims to find out the meaning of science communication for researchers and public relations and how they coordinate these meanings. This study uses a qualitative method with a case study approach. The case study was the dissemination of Beyonic Startmik Biological Organic Fertilizer in Pekalongan, Central Java. The primary data of this study were the results of observations on the conversation between researchers and public relations and semi-structured interviews. The results show that the meaning of science communication for researchers is the activity of conveying scientific information to the public by involving the assistance of public relations and supported by institutional policies. In contrast, the meaning of science communication for Public Relations is the dissemination of scientific information to the public based on information from researchers as a source of information. In coordinating meaning, researchers and public relations discuss the meaning of science communication as a series of communication processes that require the support of researcher competence, public relations communication strategies, and cooperation in building strong relationships with stakeholders.