Massageng Widagdhaprasana
Departemen Ilmu Komunikasi - Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMUDA, DIASPORA DAN PENGGUNAAN MEDIA BARU DALAM GERAKAN SOSIAL SABANGMERAUKE Syaifa Tania; Massageng Widagdhaprasana; Mashita Phitaloka Fandia Purwaningtyas; Maulin Niam
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 6, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.427 KB) | DOI: 10.31294/kom.v6i2.6408

Abstract

Kajian tentang diaspora saat ini menjadi semakin populer dikarenakan mulai diperhatikannya komunitas diaspora dalam peranannya untuk pembangunan negara atau bangsa di lokasi mereka berada. Di Indonesia, diaspora tidak hanya didominasi oleh generasi-generasi tua akan tetapi para komunitas pemuda diaspora sebagai generasi penerus bangsa mulai mengambil peranan dalam membangun Indonesia salah satunya di bidang pendidikan. SabangMerauke merupakan sebuah organisasi sosial yang dibentuk karena kegelisahan mereka terhadap pendidikan toleransi yang terjadi di Indonesia. SabangMerauke dibentuk oleh tiga pemuda Indonesia yang memiliki pengalaman hidup di lingkungan multikultural yang rawan akan konflik karena banyaknya perbedaan. Tumbuhnya gerakan sosial seperti SabangMerauke yang dipelopori oleh pemuda diaspora di Indonesia juga didukung dengan perkembangan media baru di Indonesia. Dukungan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet terhadap media baru menjadikan media-media ini menjadi sumber informasi alternative dalam melakukan gerakan sosialnya di ruang-ruang maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pemuda, diaspora dan penggunaan media baru dalam gerakan sosial yang dilakukan oleh SabangMerauke. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang medalam melalui studi pustaka, observasi online dan wawancara dengan salah satu pendiri SabangMerauke. SabangMerauke melakukan optimalisasi gerakannya dengan melakukan aktivitas offline dan online untuk menjaga kesinambungan gerakan sosialnya.
PRAKTIK EKONOMI POLITIK AKUN INFORMASIONAL DI TWITTER Massageng Widagdhaprasana; Syaifa Tania; Mashita Phitaloka Fandia Purwaningtyas; Maulin Ni’am
Communications Vol 4 No 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications4.1.1

Abstract

Titik awal kapitalisasi konten informasi bermula kala muncul sejumlah akun yang mengkhususkan dirinya untuk mendistribusikan informasi tentang tema-tema spesifik (subject-based informational accounts). Peran informasi yang awalnya dikonsumsi sebatas konten oleh audiens bertransformasi menjadi komoditas ekonomi melalui sejumlah aspek yang dapat dikapitalisasi. Pemahaman terhadap fenomena ini secara konseptual dapat di identifikasi menggunakan pendekatan ekonomi politik komunikasi. Kapitalisme informasi yang berlangsung dalam akun-akun informasional di sejumlah kanal media baru dikaji menggunakan tiga pintu masuk dalam pendekatan ekonomi politik Mosco; strukturasi, komodifikasi, dan spasialisasi. Dengan menggunakan metode studi kasus, praktik ekonomi politik informasi teridentifikasi dalam akun-akun informasional berbasis subyek Yogyakarta yaitu di @jogjaupdate, @infojogja dan @lalinjogja. Ketiga praktik ekonomi politik yaitu strukturasi, komodifikasi dan spasialisasi mereka laksanakan dalam rutinitas mereka saat mengelola akun-akun tersebut.