p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL BIOSAINSTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kelurahan Rum di Wilayah Kerja Puskesmas Rum Balibunga Kota Tidore Kepulauan Risaldi Abas; Eri Marwati; Didik Kurniawan
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 2 No 01 (2020): Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v2i01.313

Abstract

Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam penentu kesehatan. Pemanfaatan pelayanan kesehatan paling erat hubungannya dengan kapan seseorang memerlukan pelayanan kesehatan dan seberapa jauh efektifitas pelayanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat Kelurahan Rum di wilayah kerja Puskesmas Rum Balibunga Kota Tidore Kepulauan Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, dengan informan sebanyak 6 informan. Hasil penelitian menunjukan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat Kelurahan Rum di Wilayah Kerja Puskesmas Rum Balibunga, meliputi pengetahuan dan persepsi masyarakat akan pelayanan kesehatan sudah baik, perilaku memanfaatkan pengobatan tradisional dibanding pelayanan kesehatan harus di ubah, sikap dan tindakan masyarakat akan pemanfaatan pelayanan kesehatan belum baik, sikap masyarakat biasa saja ketika melihat masyarakat melakukan pengobatan tradisional padahal tindakan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan sudah baik, fasilitas belum lengkap tetapi sudah sesuai standar kesehatan, dimana berpengaruh dan tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk berkunjung, petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah ke masyarakat. Sosial budaya mempunyai pengaruh dan tidak membatasi minat masyarakat. Bahkan masyarakat tetap percaya dan butuh pelayanan kesehatan, namun ada yang masih melakukan pengobatan tradisional dan berobat ke Dukun. Diharapkan masyarakat agar lebih memanfaatkan pelayanan kesehatan sebelum melakukan pengobatan tradisional. Puskesmas Rum Balibunga dapat meningkatkan pelayanan dan melengkapi fasilitas yang belum tersedia, kegiatan kunjungan rumah atau pemberian pelayanan di luar gedung.
Edukasi Pemanfaatan Makanan Berbasis Pangan Lokal di Kelurahan Gubukusuma Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022 Diah Merdekawati Surasno; Suryani Mansur; Agustin Rahayu; Andiani Andiani; Musiana Musiana; Didik Kurniawan; Nani Supriatni
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i2.1124

Abstract

Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.Anak stunting berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah stunting adalah meningkatkan asupan gizi utamanya Protein dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam setempat, misalnya ikan yang kaya akan zat gizi Protein dan asam lemak esensial yang baik bagi kesehatan, diantaranya untuk membentuk dan menbangun jaringan tubuh, berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat utamanya Ibu rumah tangga dalam pengolahan ikan sehingga dapat menjadi alternatif makanan yang sehat untuk Balita dan juga keluarganya. Desain Pengabdian masyarakat ini menggunakan desain pre eksperimental dengan menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Tempat di Kantor Kelurahan Gubukusuma, Kota Tidore Kepulauan jumlah responden penyuluhan sebanyak 20 Responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hasil : Tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi sebelum dan setelah penyuluhan (nilai p =0,087), namun ada peningkatan pengetahuan peserta sebesar 45 % setelah penyuluhan. Adapun produk olahan ikan yang tinggi protein yaitu bakso goreng, (128, 5 gr P), siomay tuna labu siam (124,4 gr), pempek ikan ( 70,7 gr) dan Otak- Otak goreng (46,3gr). Pengetahuan peserta meningkat tentang produk olahan ikan yang bergizi. Diharapkan bagi masyarakat, dapat mempraktekkan langsung pengolahan produk yang berbahan dasar ikan menjadi diversifikasi produk lain sebagai alternatif makanan sehat untuk anak dan keluarga.