Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Pola Makan pada Orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Kota Ternate Suryani Mansur; Diah Merdekawati Surasno; Agustin Rahayu
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i1.956

Abstract

Berdasarkan United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) Global Statistics Pada tahun 2018 terdapat 1,8 juta orang menjadi terinfeksi HIV baru. Orang yang hidup dengan HIV/ AIDS (ODHA) dari 75% mengetahui status HIV merekadan 940.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Pada tahun 2018 penderita HIV sebanyak 45 orang sedangkan AIDS adalah 15 orang. Jumlah ODHA yang ditemukan dengan pengobatan ART sampai Maret 2021 di Maluku Utara adalah 49 orang. Gangguan gizi pada ODHA umumnya terlihat pada penurunan berat badan (wasting). Oleh karena itu, perlu upaya intervensi pola makan yang baik pada ODHA untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan: Kegiatan penagbdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ODHA tentang pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Metode: k egiatan ini dilakukan dengan konseling gizi dan pemberian menu diet untuk ODHA yaitu tinggi energi, tinggi protein dan lemak cukup. Kesimpulan: Frekuensi kebiasaan makan pada ODHA di Kota Ternate untuk makanan pokok yaitu yaitu paling sering >1x/hari berupa Nasi sebanyak 70%, konsumsi mie 40% , Jagung 30%; berbahan lauk pauk paling sering (>1x/hr) adalah Ikan (80%), telur (50%), dan Tempe (40%). Berbahan sayuran berupa Sayur bayam, Sawi dan Kacang Panjang sebanyak 4 orang (40%), dan frekuensi makan buah- buahan paling sering 4-6x/hr yaitu buah semangka dan jeruk sebanyak 5 orang (50%), dan 1-3x minggu konsumsi Apel sebanyak 4 orang (40%). Saran: Orang dengan HIV/AIDS sebaiknya selalu menjaga kesehatan dan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masyarakat.
Penyuluhan Cegah Stunting Keluarga Sehat pada Ibu Hamil dan Ibu Balita di Kelurahan Jati Perumnas Kota Ternate Tahun 2022 Agustin Rahayu; Andiani Andiani; Diah Merdekawati Surasno; Suryani Mansur; Musiana Musiana
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i2.1123

Abstract

Ibu hamil merupakan salasatu kelompok yang berisiko terhadap masalah gizi, dikarenakan asupan gizi yang kurang saat hamil, pola makan yang tidak sesuai, serta kualitas makanan yang rendah sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan janin. Terhambatnya pertumbuhan janin dapat menyebabkan anak yang dilahirkan mempunyai panjang badan yang kurang sehingga berisiko terkena stunting. Tujuan :Untuk meningkatkan pengetahuan tentang Cegah Stunting Keluarga Sehat Pada Ibu Hamil dan Ibu Balita di Kelurahan Jati Perumnas Kota Ternate Tahun 2022. Desain Pengabdian masyarakat ini menggunakan desain pre eksperimental dengan menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Tempat TPQ di Kelurahan Jati Perumnas Kota Ternate Tahun 2022, dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak 14 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Pre dan Post Test. Hasil : Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Cegah Stunting Keluarga Sehat Pada Ibu Hamil dan ibu balita terjadi peningkatan pengetahuan sesudah penyuluhan dibandingkan sebelum penyuluhan dengan nilai rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan 7 dan nilai rata-rata sesudah penyuluhan 8,29. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu balita mengenai pengetahuan cegah stunting keluarga sehat, sehingga diharapkan kegiatan edukasi pada ibu-ibu di Kelurahan Jati Perumnas sehingga ibu dapat mempraktikan pengasuhan yang baik pada masa kehamilan maupun pengasuhan pada bayi dan balita, serta kerjasama antar lembaga perlu ditingkatkan untuk mencegah permasalahan gizi khususnya terkait masalah stunting.
Edukasi Pemanfaatan Makanan Berbasis Pangan Lokal di Kelurahan Gubukusuma Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022 Diah Merdekawati Surasno; Suryani Mansur; Agustin Rahayu; Andiani Andiani; Musiana Musiana; Didik Kurniawan; Nani Supriatni
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i2.1124

Abstract

Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.Anak stunting berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah stunting adalah meningkatkan asupan gizi utamanya Protein dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam setempat, misalnya ikan yang kaya akan zat gizi Protein dan asam lemak esensial yang baik bagi kesehatan, diantaranya untuk membentuk dan menbangun jaringan tubuh, berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat utamanya Ibu rumah tangga dalam pengolahan ikan sehingga dapat menjadi alternatif makanan yang sehat untuk Balita dan juga keluarganya. Desain Pengabdian masyarakat ini menggunakan desain pre eksperimental dengan menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Tempat di Kantor Kelurahan Gubukusuma, Kota Tidore Kepulauan jumlah responden penyuluhan sebanyak 20 Responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hasil : Tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi sebelum dan setelah penyuluhan (nilai p =0,087), namun ada peningkatan pengetahuan peserta sebesar 45 % setelah penyuluhan. Adapun produk olahan ikan yang tinggi protein yaitu bakso goreng, (128, 5 gr P), siomay tuna labu siam (124,4 gr), pempek ikan ( 70,7 gr) dan Otak- Otak goreng (46,3gr). Pengetahuan peserta meningkat tentang produk olahan ikan yang bergizi. Diharapkan bagi masyarakat, dapat mempraktekkan langsung pengolahan produk yang berbahan dasar ikan menjadi diversifikasi produk lain sebagai alternatif makanan sehat untuk anak dan keluarga.
Workshop Pelayanan Gizi bagi Orang dengan HIV AIDS Tutik Lestari; Mudini Muhlis; Ridwan Yamko; Tati Sumiati; Andiani Andiani; Diah Merdekawati Surasno; Agustin Rahayu; Suryani Mansur
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 5 No 1 (2023): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v5i1.1384

Abstract

Gizi yang adekuat pada ODHA dapat mencegah kurang gizi, menghambat perkembangan HIV, meningkatkan daya tahan terhadap infeksi opportunistik, memperbaiki efektifitas pengobatan dan memperbaiki kualitas hidup. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman petugas gizi dalam memberikan layanan gizi untuk ODHA di Puskesmas Kota Ternate dan Rumah Sakit Chasan Boesoirie. Peserta diikuti oleh 16 peserta dengan tingkat pendidikan diploma III sebanyak 12 orang dan sarjana sebanyak 4 orang. Rata-rata peserta dapat menjawab dengan benar terkait HIV AIDS serta kebutuhan gizi bagi ODHA. Faktor pendukung kegiatan ini diantaranya adanya kerjasama dengan KPA Kota Ternate, sarana prasarana yang mendukung serta peserta tetap antusias selama 3 hari kegiatan tersebut. Peserta mampu memahami peran sebagai petugas gizi dalam melayani masalah gizi bagi ODHA.
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN SEKOLAH DI SLTP NEGERI 10 KOTA TERNATE Tutik Lestari; Suryani Mansur; Asrul S. Silayar; Damra Mandae; Dina Imran; Fahdiyani Alimuddin; Fitria Aufat; Guslianti Panigfat; Ivon A. S.; Jamaluddin Sailili; Karmila Samsudin; Masra Aslam; Nia Arfita M. N.; Novrianti Togubu; Nurhadiyat Puradin; Sahratulsita B.; Siti Nirwani; Zulfira A. Pinang
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15254

Abstract

ABSTRAKAnak usia sekolah merupakan usia yang rentan menderita penyakit infeksi tertular seperti diare, kecacingan dan gangguan pencernaan lainnya. Kebiasaan mengkonsumsi makanan jajanan di sekolah serta lingkungan sekolah yang kotor sebagai salah satu faktor penyebab sehingga perlu kesadaran bersama dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah sebagai upaya pencegahan penyakit dalam meningkatkan derajat kesehatan. Metode yang dilakukan dalm bentuk ceramah melalui penyuluhan kesehatan dengan sasaran 39 orang peserta didik SLTP Negeri 10 Kota Ternate yang berada di kecamatan Pulau Hiri. Tahapan yang dilakukan berupa persiapan, pelaksanaan dan evaluasi menggunakan pre-post test Hasil yang diperoleh dari analisis uji t dependen adalah adanya peningkatan pengetahuan (p=0,018), sehingga menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan peserta didik tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Saran yang dapat direkomendasikan perlunya dukungan kebijakan penerapan dan praktik perilaku hidup bersih dan sehat oleh seluruh komponen sekolah atau masyarakat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, peserta didik, staf sekolah lainnya untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Kata kunci: peserta didik; PHBS; sekolah ABSTRACTSchool-age children are an age that is vulnerable to contracting infectious diseases such as diarrhea, worms, and other digestive disorders. The habit of consuming snacks at school is one of the causal factors, so that there is a need for joint awareness in implementing clean and healthy living behaviors in the school environment. The purpose of this service activity is to increase students' understanding of clean and healthy living behavior in schools as an effort to prevent disease in improving health status. The method is carried out in the form of lectures through health counseling with a target of 39 studentsi SLTP Negeri 10 Kota Ternate who are on Hiri Island. The steps taken are in the form of preparation, implementation and evaluation using the pre-post test. The results obtained from the dependent t test analysis were an increase in knowledge (p = 0.018), thus indicating the existence of effect counseling to increase students' knowledge about clean and healthy living behaviors. Suggestions that can be recommended are the need for policy support  implementation and practice of clean and healthy living behavior by all components of the school starting from students, teachers, other school staff to create a healthy environment. Keywords: learners; PHBS; school