Wahyu Hartono
Universitas Swadaya Gunung Jati

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)

Sampling Menggunakan Skor Akreditasi Sekolah, Apakah Akurat? Wahyu Hartono; Samsul Hadi; Raden Rosnawati; Heri Retnawati
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.682 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7447

Abstract

Penggunaan nilai akreditasi sekolah untuk klasifikasi sampel berdasarkan level kemampuan matematika tidaklah memadai, mengingat prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh faktor akreditasi, tetapi oleh faktor lain yang bersifat internal dan eksternal dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan nilai akreditasi dan pengelompokkan nilai rata-rata ujian nasional matematika menggunakan analisis klaster dengan algoritma K-Means dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cirebon; (2) mengetahui korelasi antara nilai akreditasi dan hasil klasterisasi; (3) mengetahui kelompok SMP yang memiliki kemampuan matematika level tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nilai akreditasi sekolah sebagai dasar penarikan sampel kemampuan matematika untuk level tinggi (akreditasi A), level sedang (akreditasi B), dan level rendah (belum terakreditasi) menyebabkan bias pada analisa statistik karena peluang benarnya hanya 31,91%. Uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai akreditasi dan level kemampuan matematika siswa. Kemampuan matematika level tinggi dan sedang didominasi oleh SMP swasta. SMP yang berstatus negeri mayoritasnya berada pada kemampuan matematika level rendah.  Hasil klasterisasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yang memerlukan sampel besar seperti pada teori respon butir modern, pembuatan tes diagnosa, pembuatan tes adaptif, dll.
Uji Kecocokan Model Parameter Logistik Soal Diagnosa Kemampuan Matematika Dasar Wahyu Hartono; Samsul Hadi; Raden Rosnawati; Heri Retnawati
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.719 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i1.5899

Abstract

Abstrak. Penilaian diagnostik kognitif berfungsi untuk mengukur struktur pengetahuan teknis siswa dan kemampuan pemrosesan untuk memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan kognitifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian model teori respon butir soal tes diagnostik kemampuan matematika dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 200 responden yang merupakan mahasiswa mahasiswa tingkat 1,2,3 dan 4 dari 7 program sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. Instrumen yang digunakan berupa tes materi eksponensial berbentuk multiple-choice sebanyak 12 butir. Data yang diperoleh berupa respon siswa pada instrumen tes yang diberikan. Teknik analisis datanya adalah analisis karakteristik butir berdasarkan teori respons butir (IRT). Analisis uji prasyarat model IRT dengan analisis faktor. Uji asumsi independensi lokal berdasarkan penghitungan korelasi antar item. Sedangkan uji invariansi parameter menggunakan scatter plot. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi poin biserial butir nomor empat adalah negatif, sehingga butir tersebut tidak digunakan dalam analisis parameter dan kecocokan model. Model teori respons butir yang cocok dengan instrumen tersebut adalah model 3-PL. Tingkat kesukaran item berada dalam rentang   sampai 0,901. Daya pembeda berada dalam rentang  sampai  serta tebakan semu ada di antara 0 sampai . Jika ditinjau dari tingkat kesulitan butir terbukti bahwa keseluruhan butir memiliki tingkat kesulitan yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir memiliki karakateristik butir yang baik. Penelitian ini memberikan gambaran pengujian empiris dalam menentukan kualitas butir instrumen berdasarkan analisis yang tepat sehingga layak untuk digunakan dalam mengukur hasil belajar.Kata Kunci: Tes Diagnosa, Teori Respons Butir, Model Logistik Parameter.