<![CDATA[Di era globalisasi sekarang ini, usaha ayam broiler di Indonesia memiliki potensi yang begitu tinggi, sehingga sangat cocok untuk pelaku usaha dan peternak ayam di Indonesia. Merancang strategi dan cara pemasaran produk olahan ayam potong sangat penting dalam meningkatkan penjualan produknya. Untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap daging ayam broiler tersebut, dibutuhkan adanya kegiatan pemasaran yang bisa menyalurkan daging tersebut dari produsen ke konsumen. Dimana pemasaran pada intinya adalah aliran barang dari produsen ke konsumen. Kegiatan pemasaran merupakan faktor penting yang akan menentukan keberhasilan suatu pengusaha. Dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan studi kasus kepada objek yang diteliti. Menurut sugiyono (2019:16) metode penelitian kualitatif adalah sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat alamiah (eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dan analisis data bersifat induktif/kualitatif dan lebih menekankan makna. Pemasaran mulut kemulut merupakan salah satu metode promosi yang berasal dari konsumen, oleh konsumen, dan untuk konsumen. Pelanggan yang merasa puas tidak hanya akan membeli kembali tetapi mereka juga adalah reklame yang berjalan dan berbicara untuk bisnis yang dijalankan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa para pelaku usaha ayam broiler di Dusun Karya Baru Desa Teluk Batang Kota lebih cenderung melakukan pemasaran luring (mulu ke mulut) melalui pasar konversional ataupun datang langsung kerumah. Startegi pemasaran peternakan ayam broiler yang dimana menggunakan dari mulut ke mulut pada usaha ayam broiler didusun karya baru desa teluk batang kota dalam perspektif amanah menerapkan indikator-indikator diantaranya produk harus benar dipercaya dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen.]]>
