Novi Indriyawati
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KELIMPAHAN FITOPLANKTON DENGAN ZOOPLANKTON DI PERAIRAN SEKITAR JEMBATAN SURAMADU KECAMATAN LABANG KABUPATEN BANGKALAN Novi Indriyawati; Indah Wahyuni Abida; Haryo Triajie
Jurnal Kelautan Vol 5, No 2: Oktober (2012)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v5i2.868

Abstract

Fitoplankton (plankton tumbuhan) merupakan produsen dalam rantai makanan sehingga sangat penting untuk mendukung kehidupan biota laut, sedangkan zooplankton (plankton hewan) merupakan konsumen pertama sehingga sangat penting sebagai penghubung antara produsen dengan hewan – hewan pada tingkat tropik yang lebih tinggi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan zooplankton di perairan sekitar Jembatan Suramadu. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan zooplankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kelimpahan fitoplankton tinggi pada saat nilai kelimpahan zooplankton rendah dan nilai kelimpahan zooplankton tinggi pada saat nilai kelimpahan fitoplankton rendah. Hasil analisis regresi linear sederhana bahwa diketahui nilai R2 = 0.307 yang artinya bahwa kelimpahan zooplankton dipengaruhi 30.7 % oleh kelimpahan makanan yang dalam hal ini adalah fitoplankton, sedangkan 69.3 % dipengaruhi oleh faktor lain yaitu dapat berupa parameter perairan dan faktor ekologis seperti terjadi pemangsaan oleh predator. Kata kunci : Fitoplankton, zooplankton, Jembatan Suramadu
STUDI PENGGUNAAN SENYAWA CaCl2 DALAM MENURUNKAN KADAR SULFAT PADA LIMBAH PRODUKSI GARAM Nike Ika Nuzula; Wiwit Sri Werdi Pratiwi; Novi Indriyawati; Makhfud Efendy
Jurnal Kimia Riset Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v6i1.23159

Abstract

Bittern adalah salah satu hasil dari proses produksi garam yang saat ini pemanfaatannya belum maksimal. Hal ini dikarenakan banyaknya pengotor yang terkadung didalamnya. Sulfat merupakan pengotor tertinggi kedua dalam bittern. Penelitian ini dilakukan untuk mengikat sulfat pada bittern dengan menggunakan CaCl₂.2H₂O dengan metode penambahan yang berbeda-beda. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan mol antara bittern dengan Kristal CaCl2. Perbandingan mol terbaik antara bittern dengan Kristal CaCl2 didapatkan rasio sebesar 1: 0.9 dengan kadar sulfat sebesar 4.83 mg/L, dimana kadar awal sulfat pada sampel bittern sebesar 41.257 g/L atau setara dengan 41257 mg/L..