Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI

STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU BERBASIS MUATAN HEURISTIC DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI SISWA DI MASA PANDEMI COVID 19 Siti Muslihah; Prim Masrokan Muthohar; Lukluk Nur Mufidah; Nik Haryanti
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v8i2.376

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai strategi pembelajaran tematik terpadu berbasis muatan heuristic dalam membentuk kompetensi siswa di masa pandemi covid 19. Metode penelitian yang digunakan dalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data (data reduction), sajian data (data display), serta verifikasi dan simpulan data (conclution drawing and verification).. Hasil penelitiannya 1) Pendekatan pembelajaran tematik terpadu berbasis muatan heuristic dalam membentuk kompetensi siswa di masa pandemi covid 19 di MI Bustanul Ulum Notorejo Gondang dan SD Negeri 1 Gondang Tulungagung, dilakukan dengan: a) dimulai dengan membagi siswa dalam beberapa kelompok, setiap kelompok mendapat nomor. b) Guru memberi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. c) kelompok berdiskusi jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui setiap jawaban. d) guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. e) Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain dan kesimpulan. 2) Metode pembelajaran tematik terpadu berbasis muatan heuristic dalam membentuk kompetensi di masa pandemi covid 19 dilaksanakan dengan menggunakan metode demonstrasi. Selain itu dengan penerapan pembelajaran PAKEM pembelajaran dapat berhasil dengan maksimal. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan sehingga dari kesatuan tersebut didapat pengertian bahwa pembelajaran yang harus menyenangkan bagi siswa melalui penyajian guru yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 3) Teknik pembelajaran tematik terpadu berbasis muatan heuristic dalam membentuk kompetensi di masa pandemi covid 19 MI Bustanul Ulum Notorejo Gondang dan SD Negeri 1 Gondang Tulungagung, Teknik pembelajaran tematik terpadu berbasis muatan heuristic dalam membentuk kompetensi di masa pandemi covid 19, yang dilakukan dengan guru dengan penggunaan media power point. Selain itu penerapan media audio visual video dalam meningkatkan kompetensi siswa dilakukan dengan jalan Guru dalam mengajar pastinya mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu media audio visual khususnya video. 4) Evaluasi pembelajaran tematik terpadu berbasis muatan heuristic dalam membentuk kompetensi di masa pandemi covid 19 MI Bustanul Ulum Notorejo Gondang dan SD Negeri 1 Gondang Tulungagung, pelaksanaan evaluasi pembelajaran siswa di sini dilaksanakan pada awal kegiatan, tengah kegiatan pembelajaran akhir kegiatan pembelajaran. Evaluasi ini termasuk jenis evaluasi formatif. Penilaian disini tidak hanya berbentuk formatif akan tetapi juga sub sumatif dan sumatif, yang pelaksanaannya membutuhkan waktu khusus untuk melaksanakan evaluasi sehingga evaluasi benar-benar telah disiapkan secara matang, begitu pula pelaksanannya. Karena untuk melihat hasil selama proses pembelajaran tidak mungkin evaluasi langsung dilaksanakan sepenuhnya. Untuk itu penilaian yang berbentuk sub sumatif (mid semester) dilaksanakan tidak lain bertujuan untuk melihat hasil dari kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa kali pertemuan. Begitu pula untuk evaluasi semester yang bertujuan untuk melihat tingkat penguasaan materi peserta didik dari awal pertemuan hingga akhir yang dilakukan secara online
ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM MEMBENTUK SIKAP 3S (SENYUM, SAPA, SALAM) KELAS III DI SDI MIFTAHUL HUDA PLOSOKANDANG KEDUNGWARU TULUNGAGUNG Nik Haryanti; Winarto Winarto; Muhibbudin Muhibbudin; Thoha Putra
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v9i1.396

Abstract

Siswa Sekolah Dasar pada umumnya anak usia sekitar umur 6 – 12 tahun merupakan tahap penting bagi penerapan pendidikan karakter bahkan hal yang fundamental bagi kesuksesan perkembangan karakter peserta didik. SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung telah menerapkan pendidikan karakter. Peserta didik di SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung ditunjukkan dengan peserta didik yang selalu bersalaman ketika guru baru datang. Pendidikan karakter dalam pembiasaan di sekolah perlu diterapkan guna membentuk karakter dari para peserta didik pembiasaan ini dapat dilakukan melalui budaya 3S. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1). wawancara, (2). observasi, (3). dokumentasi. Pada saat pengumpulan data, data yang telah diperoleh diuji dengan menggunakan metode triangulasi dan ketekunan pengamatan dan keabsahan data. Dari hasil analisis data terbukti: 1) Pendidikan karakter siswa dalam membentuk sikap 3S kelas III di SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung, dapat dibuktikan dari hasil angket siswa bahwa rata-rata atau prosentase yang diperoleh mengenai pendidikan karakter siswa dalam membentuk sikap 3S yaitu 81.31 dalam predikat atau kategori Baik. Rata-rata atau prosentase yang diperoleh mengenai observasi siswa yaitu yaitu 82.22 dalam predikat atau kategori Baik. Rata-rata atau prosentase observasi guru yaitu yaitu 91.11 dalam predikat atau kategori Sangat Baik. 2) Pendidikan karakter siswa dalam membentuk sikap 3S kelas III di SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung dilakukan dengan jalan: a) penerapan pendidikan karakter religius siswa dilakukan dengan pembelajaran iman dan taqwa dan dalam kegiatan pembelajaran dengan adanya doa di awal pembelajaran dan doa di akhir pembelajaran. b) penerapan pendidikan karakter disiplin siswa dilakukan dengan diadakannya peraturan tata tertib yang sudah ditetapkan di sekolah. c) penerapan pendidikan karakter cinta damai siswa dilakukan dengan selalu memberikan arahan kepada siswa untuk selalu bersosialisasi dengan siswa yang lain. 3) Faktor pendukung penerapan pendidikan karakter 3S yaitu guru selalu datang lebih awal, sehingga siswa datang mengucapkan salam dan menyapa kepada guru-gurunya. Faktor penghambat penerapan pendidikan karakter 3S yaitu masih adanya siswa yang datang terlambat, sehingga membuat program 3S menjadi kurang lancar dan siswa yang terlambat, harus menunggu dibukakan pintu oleh guru kelas.
PENGARUH KELEKATAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL DAN EMPATI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA SISWA DI MTS DARUL FALAH SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG Nurul Hidayati; Nik Haryanti
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v9i3.563

Abstract

Remaja sebagai fase dalam meningkatkan kebutuhan prososial. Remaja diharapkan dapat berkembang kepribadiannya sesuai dengan nilai etika dan moral. Namun, pada kenyataannya di Indonesia mengalami perubahan sosial yang berkembang pesat menjadi masyarakat modern yang telah berubah pula norma-norma, nilai dan gaya hidupnya. Remaja yang terjaga dengan ketat oleh tradisi, nilai tradisional telah mengalami pengikisan yang disebabkan era industrialisasi yang kian cepat. Peneliti merasa penting untuk mengetahui salah satu penyebab remaja mempunyai perilaku prososial yang dipengaruhi oleh kelekatan orang tua, hal ini karena empati membuat anak mampu menghargai orang lain dan mengimplementasikannya dengan perilaku prososial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelekatan orang tua terhadap prososial dan empati sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek yang digunakan adalah Siswa MTs Darul Falah Sumbergempol Tulungagung sebanyak 100 responden. Analisa data untuk menguji hipotesa menggunakan analisis model Hayes dengan bantuan SPSS versi 22.00 yang sudah diinstal dengan process macro. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh secara langsung kelekatan orang tua terhadap empati, artinya semakin tinggi kelekatan orang tua semakin tinggi pula empati yang dibuktikan dari nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 2) Terdapat pengaruh secara langsung empati terhadap prososial artinya semakin tinggi empati, maka semakin tinggi pula prososial yang dibuktikan dari nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 3) Empati tidak memediasi pengaruh kelekatan orang tua terhadap perilaku prososial dibuktikan dari hasil analisis int_1 memiliki p-value sebesar 0,2122 > 0,05