Infeksi bakteri patogen dalam akuakultur merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat dalam perkembangan akuakultur. Bakteri patogen seperti Aeromonas hydrophila adalah jenis bakteri yang sering menyerang ikan dalam budidaya, termasuk pada budidaya ikan mas. Upaya-upaya penanggulangan bakteri patogen dalam budidaya terus dilakukan guna mendukung keberhasilan dalam budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon pertumbuhan dan daya tahan tubuh benih ikan Mas Rajadanu (Cyprinus carpio) yang diberi probiotik terhadap infeksi dari Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakanan 4 perlakuan dengan 3 ulangan, masing-masing perlakuan menggunakan dosis pemberian probiotik Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) yang berbeda, dan satu perlakuan merupakan kontrol. Parameter pertumbuhan, kelangsungan hidup, daya tahan dan kualitas air benih ikan diamati dan diambil datanya. Analisis data terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan dilakukan menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%. Pengamatan gejala klinis pada benih ikan mas sebagai ikan uji yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dilakukan dengan mengamati kerusakan fisik, uji refleks dan respon ikan terhadap pakan. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian probiotik Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) tidak mempengaruhi secara signifikan baik itu terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup maupun terhadap daya tahan tubuh benih ikan Mas Rajadanu (Cyprinus carpio).