Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION SKILL USING HERRINGBONE TECHNIQUE AT MTS AL-FATAH BADAS Ary Setya Budhi Ningrum; Ika Widyawati
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/infsl3.v9i2.397-416

Abstract

Reading is a factor of great importance in the individual development and the most important activity at school. In MTs Al-Fatah, however, the students’ reading comprehension score was still low. To overcome the problem, the herringbone technique was implemented to improve the students’ reading comprehension in narrative text. Classroom Action Research (CAR) was carried out in this study. This research consists of two cycles. Each cycle consists of two meetings. In cycle 1, the students’ score in reading comprehension has not reached the criteria of success yet. There were only 66,7% (8 out of 24 students) who passed the criteria of success. So, the researchers revised the plan and continued to the next cycle. In cycle 2, the average score of students was improving. All of students get good score and none get poor score. To sum up, the herringbone technique applied for the eighth grade of MTs al-Fatah Badas was qualified to be able to improve the students’ achievement in reading narrative text
HUBUNGAN ANTARA TRIAS UKS DENGAN PELAKSANAAN PHBS PADA SISWA SDN 1 DAN SDN 2 TANGGUNG Ika Widyawati; Ali Solikin; Dewi Hartinah; Sri Karyati; Junariah Junariah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 4, No 1 (2019): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v4i1.945

Abstract

Latar Belakang : Pembangunan di bidang kesehatan telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Kesehatan sudah menjadi sebuah hal yang harus diutamakan dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan. Dengan adanya program TRIAS UKS disekolah terutama disekolah dasar diharapkan dapat dilaksanakan dengan maksimal agar kondisi dan terjaganya kesehatan seluruh lingkungan sekolah baik sehat secara fisik, mental dan sosial. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara trias UKS dengan pelaksanaan PHBS pada siswa SDN 1 dan SDN 2 Tanggung. Metodologi Penelitian : Penelitian dilakukan di SDN 1 Dan SDN 2 Tanggung dengan jumlah sampel 130 responden. Tehnik pemilihan responden pada penelitian ini menggunakan tehnik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar Check list pada Pelaksanaan Program TRIAS Usaha Kesehatan Sekolah dan kuesioner PHBS  . Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji univariat dan bivariat menggunakan Chi Square dengan α = 0,05. Hasil dan Pembahasan : Dari hasil penelitian hasil uji chi-square nilai p lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, dapat diartikan ada hubungan antara pendidikan kesehatan dengan pelaksanaan PHBS, nilai p lebih besar dari 0,05 yaitu 0,027 < 0,05, dapat diartikan ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan pelaksanaan PHBS, nilai p lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000< 0,05, dapat diartikan ada hubungan antara pembinaan lingkungan sekolah sehat dengan pelaksanaan PHBS. Kesimpulan : Ada hubungan antara trias UKS dengan pelaksanaan PHBS pada siswa SDN 1 dan SDN 2 Tanggung.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DAN MOTIVASI KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA WEDORO KECAMATAN PENAWANGAN Ika Widyawati; Rusnoto Rusnoto; Heny Siswanti; Desie Andriyani
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i2.951

Abstract

Latar Belakang: Terselenggaranya pelayanan posyandu melibatkan banyak pihak salah satunya yaitu kader posyandu yang merupakan anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela. Hal tersebut diperlukan pengetahuan dan motivasi tinggi untuk menjadi kader yang aktif. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan keaktifan kader posyandu di Desa Wedoro Kecamatan Penawangan. Metodologi Penelitian:Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, variabel yang diobservasi yaitu pengetahuan, motivasi dan keaktifan kader posyandu dengan populasi 35 kader dan sampel 32 kader diambil dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Kendall Tau.Hasil : menunjukkan pengetahuan responden tentang posyandu sebagian besar cukup 56,2%.Motivasi responden rendah dan tinggi masing-masing 50% dan keaktifan kader sebagian besar aktif 56,2%. Simpulan : Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan keaktifan kader posyandu (p=0,001) dan terdapat hubungan motivasi dengan keaktifan kader posyandu di Desa Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan (p=0,021).Saran: Diharapkan dtapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi kader dan dapat meningkatkan kunjungan balita ke Posyandu serta berpean aktif dalam kegiatan posyandu.
THE RELATIONSHIP OF DEMOGRAPHIC STATUS, MEDICAL CONDITIONS AND NURSES RESPONSE RESPONSE WITH PATIENT FAMILY ANXIETY IN HOSPITAL GRAHA HUSADA JEPARA DISTRICT Ika Widyawati; Hadi Sabdo; Indanah Indanah; Nur Hidayat; Ully Kurantil Wira Wicaksana
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 1 (2020): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i1.944

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayanan yang memerlukan pelayanan segera, yaitu cepat, tepat, dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan serta menurunkan tingkat kecemasan keluarga pasien. Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting (time saving is life saving) bahwa waktu adalah nyawa. Salah satu indikator mutu pelayanan berupa respon time (waktu tanggap), di manamerupakan indikator proses untuk mencapai indikator hasil yaitu kelangsungan hidup. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan status demografi (usia, jenis kelamin, Pendidikan, pekerjaan, penghasilan), kondisi medis, respon time perawat dengan kecemasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Graha Husada Jepara. Metode: Penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan 40 orang sebagai sampel yang diambil dengan teknik Sampel acak stratifikasi, data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data terkumpul kemudian dianalisa secara analisa univariat dan bivariat, sedangkan untuk menjawab hipotesis digunakan uji Spearman Rank. Hasil: Terdapat hubungan antara pendidikan dengan kecemasan keluarga di IGD Rumah Sakit Graha Husada Kabupaten Jepara dengan nilai p value 0,004 (p< 0,05). Terdapat hubungan antara kondisi medis dengan kecemasan keluarga di IGD Rumah Sakit Graha Husada Kabupaten Jepara dengan nilai p value 0,000 (p< 0,05). Terdapat hubungan antara respon time perawat dengan kecemasan keluarga di IGD Rumah Sakit Graha Husada Kabupaten Jepara dengan nilai p value 0,000 (p< 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan status demografi, kondisi medis, respon time perawat dengan kecemasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Graha Husada Kabupaten Jepara.