Andriyani Andriyani
Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PELABUHAN BUNGKUTOKO KENDARI TERHADAP TINGKAT PENGGUNAAN LAPANGAN PENUMPUKAN (YOR) Muh. Thahir Azikin; Ahmad Syarif Sukri; Andriyani Andriyani; Ikhwan Maulana Hatta
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10062

Abstract

ABSTRAKKinerja pelabuhan merupakan ukuran performa operasional yang dapat dicapai oleh suatu pelabuhan dalam melayani pengguna jasa kepelabuhanan. Pelabuhan Bungkutoko Kendari terletak di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, diresmikan pada Mei 2016 dan dibangun untuk mengalihkan seluruh aktivitas dari pelabuhan peti kemas Kendari. Pelabuhan Bungkutoko dilengkapi dengan beberapa fasilitas diantaranya dermaga sepanjang 185 meter dan lapangan penumpukan peti kemas seluas 2,71 Ha. Pertumbuhan arus kapal dan peti kemas cenderung meningkat dari tahun ke tahunnya, yaitu pada tahun 2013 ketika masih beroperasi pada pelabuhan peti kemas kendari sebanyak 214 kapal dan 70363 box menjadi 235 kapal dan 74497 box. Kapasitas pelayanan tak mengalami perubahan baik ditahun 2013 maupun 2018 yaitu sebanyak 12 box/jam. Perlu dianalisis kemampuan pelabuhan dalam melayani arus kapal dan peti kemas pada tahun-tahun mendatang. Studi dilakukan dengan menganalisis kinerja pelabuhan yang ditunjukkan oleh Yard Occupancy Ratio (YOR) atau tingkat pemakaian lapangan penumpukan, berdasarkan arus kunjungan kapal dan peti kemas serta kinerja pelabuhan. Indikator kinerja pelabuhan digunakan untuk mengukur sejauh mana fasilitas utilitas dan sarana penunjang dapat dimanfaatkan secara intensif. Hitungan dilakukan dengan memperkirakan arus kapal dan peti kemas pada 10 tahun mendatang (2019-2028). Kata Kunci :   YOR, Kinerja Pelabuhan, Peti Kemas.ABSTRACTPort performance is the measure of operational performance that can be achieved by a port in serving of port services users. Bungkutoko Port Kendari located in Bungkutoko Village, Abeli Sub-District, Kendari City, Province of Southeast Sulawesi, was inaugurated in May 2016 and was built to divert all activities from Kendari Container Port. Bungkutoko Port is equipped with several facilities including a 185 meter pier and 2.71 Ha container yard. The growth of ship and container flows tends to increase from year to year, previously in 2013 when it was still operating at the Kendari container port with 214 ships and 70363 boxes becoming 235 ships and 74497 boxes. Service capacity has not changed either in 2013 or 2018, which is 12 boxes/hour. It is necessary to analyze the ability of the port in serving the flow of ships and containers in the coming years. This study was carried out by analyzing the performance of the port indicated by the Yard Occupancy Ratio (YOR),  depends of  from the amount of ship and container fliws and port performance. Port performance indicators are used to measure the extent to which dock facilities and supporting facilities can be used intensively. The calculation is done by estimating the flow of ships and containers in the next 10 years (2019-2028). Keywords  :    YOR, Port Performance, Container.
Karakteristik Campuran Laston Asphalt Concrete Wearing Course Andriyani Andriyani; Muh. Nashir T.; Nining Angriany
Jurnal Karajata Engineering Vol 1 No 1 (2021): 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.618 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v1i1.696

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya kadar aspal, proporsi serta kualitas gradasi agregat, dan karakteristik campuran beraspal (density, VIM, VMA, VFB, stabilitas, flow, MQ). Metode pengujian menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil pemeriksaan akandibandingkan dengan spesifikasi yang diisyaratkan. Pelaksanaan penelitian dilakukan di laboratorium Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan sedangkan lokasi pengambilan sampel di jalan Poros Kota Pangkep batas Kabupaten Barru. Sampel yang telah dilakukan pengujian tergambar kondisi gradasiyang hampir seragam dimana beberapa fraksi agregat tidak memenuhi spesifikasi Standar Nasional Indonesia. Nilai kadar aspal rata-rata darisemua station yaitu sebesar 5,96 dengan JMD sebesar6,00. Kondisi gradasi dan kadar aspal yang tidak memenuhi spesifikasi yang diisyaratkan disebabkan oleh sampel merupakan hasil coring.Proses coring menyebabkan agregat yang seharusnya utuh padabeberapa bagian menjadi terpotong oleh mesin core drill begitu puladengan aspal yang seharusnya menyelimuti seluruh bagian briket. Pemeriksaan karakteristik campuran beraspal untuk semua station secarakeseluruhan memenuhi spesifikasi Standar Nasional Indonesia dengannilai rata-rata density 2,286 gr/cc, nilai rata-rata stabilitas1828,01 kg, nilai rata-rata VIM 3,92%, nilai rata-rata VMA17,12%, nilai rata-rata VFB 77,11%, nilai rata-rata flow 3,42 mm, nilai rata-rataMQ 533,83 kg/mm
ANALISA KERUSAKAN LAPIS PERKERASAN LENTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS JALAN SALOKARAJAE DESA PATTONDON SALU KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG Asriani; Andi Sulfanita; Andriyani Andriyani
Jurnal Karajata Engineering Vol 2 No 2 (2022): 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.19 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1971

Abstract

Jalan Salokarajae merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Sidenreng Rappang. Ruas jalan ini memiliki lapisan perkerasan lentur dengan berbagai jenis kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lapisan perkerasan jalan menggunakan metode PCI. Sepanjang 3 km jalan dibagi menjadi 30 segmen dengan ukuran 100 x 5,5 m dan di evaluasi pengukuran dimensi, identifikasi jenis dan tingkat kerusakannya. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022 ini menunjukkan terdapat 7 macam kerusakan yang terjadi seperti retak kulit buaya sebesar 0,91 %, retak memanjang sebesar 3,30 %, lubang sebesar 1,73 %, kerusakan tepi sebesar 0,54 %, tambalan sebesar 32,04 %, pelepasan butiran sebesar 58,19 % dan amblas sebesar 3,30 %. Nilai rata-rata PCI sebesar 45 yang menunjukkan bahwa perkerasan jalan dalam kondisi cukup sehingga diperlukan adanya penanganan serius dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.