Endang Nurul Syafitri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta

Hubungan Peran Keluarga Dan Lingkungan Sosial Dengan Identitas Diri Transgender Di LSM Kebaya Yogyakarta Cristin Wiyani; Aprilia Dewi Nurlitasari; Endang Nurul Syafitri
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.397

Abstract

Transgender merupakan ketidakpuasan psikologis terhadap gender biologinya sendiri. Gangguan identitas diri bisa dipengaruhi beberapa hal antara lain peran keluarga dan lingkungan sosial. Dari ketiga transgender didapatkan lingkungan sosialnya saat mereka remaja lingkungan menolak atas keberadaan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dan lingkungan sosial dengan identitas diri transgender di LSM Kebaya Yogyakarta. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Berjumlah 60 responden menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Penelitian dilaksanakan di LSM Kebaya Yogyakarta. Menggunakan analisa bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden berumur 21-40 tahun (dewasa awal) sebanyak 30 (50,0%). Dan sebagian besar responden bekerja sebagai pengamen sebanyak 20 (33,3%). Peran keluarga mayoritas tidak berperan sebanyak 33 (55,0%), lingkungan sosial mayoritas mendukung sebanyak 38 (63,3%), dan identitas diri mayoritas memiliki identitas diri yang negatif sebanyak 35 (58,3%). Hasil analisis bivariat untuk peran keluarga dengan identitas diri diperoleh p-value 0,048. Sedangkan analisis bivariat untuk lingkungan sosial dengan identitas diri diperoleh p-value 0,024. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan peran keluarga dan lingkungan sosial dengan identitas diri transgender di LSM Kebaya Yogyakarta.
Perilaku Seksual Remaja Dan Pengukurannya Dengan Kuesioner Muflih Muflih; Endang Nurul Syafitri
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i3.255

Abstract

Pada umumnya bahasa seksual mengacu pada aktivitas seksual manusia terhadap dirinya atau orang lain. Aktivitas seksual secara umum oleh dilakukan remaja dalam berpacaran diantaranya adalah bersentuhan, berciuman, bercumbu, berhubungan intim, dan masturbasi. Perilaku seksual remaja berdampak pada masalah kesehatan seperti: kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit infeksi menular, kematian ibu & balita, dan aborsi. Perilaku seksual remaja pada artikel ini diuraikan berdasarkan domain perilaku menurut Benyamin Bloom yang didominasi domain tindakan/aktivitas seksual. Jika dilihat dari dampak kesehatannya, maka kategorisasi tingakatan perilaku seksual terdiri dari tidak berisiko dan berisiko. Adapun kategori berisiko dapat dibagi menjadi kurang aman dan tidak aman. Pengukuran perilaku seksual remaja dapat dilakukan menggunakan kuesioner, namun tetap perlu dilakukan uji validitas lebih lanjut untuk memperkuat dan memastikan bahwa kuesioner dapat digunakan dengan baik.