Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis strategi pemasaran telur ayam ras Di peternakan bapak andika Desa ngadireso kecamatan poncokusumo kabupaten malang Henny Leondro; Dimas Pratidina Puri Astuti
Jurnal Sains Peternakan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v5i1.3135

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran telur ayam ras dan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi strategi pemasaran pada peternakan bapak andika. Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode studi kasus, pengumpulan data dibagi menjadi 2 yaitu data primer yang meliputi (observasi, wawancara dan dokumentasi), sedangkan data sekunder di dapat dari jurnal, buku, internet dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 strategi pemasaran yang dilakukan. Strategi pemasaran yang pertama yaitu produsen – konsumen, produsen menjual ke konsumen dengan harga Rp 18.300. Strategi pemasaran yang kedua yaitu produsen – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen dengan, telur untuk sampai pada konsumen harus melalui jalur-jalur pemasaran yang lebih panjang. Produsen menjual telur ke pedagang besar dengan harga Rp 18.000. Pedagang besar menjual telur ke pedagang pengecer dalam kota dengan harga Rp 19.000 (25% telur yang dibeli dari produsen), untuk luar kota dengan harga Rp 20.500 (75% telur yang dibeli dari produsen). Pedagang pengecer menjual telurnya ke konsumen akhir dengan harga Rp 21.000 untuk dalam kota dan Rp 22.500 untuk luar kota. Faktor eksternal yang mempengaruhi pemasaran (harga, persaingan, permintaan pasar dan jalur tata niaga), faktor internal (kualitas, kuantitas produksi dan harga). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada 2 strategi yang dilakukan pada peternakan Bapak Andika yaitu (produsen – konsumen) dan (produsen –pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen). Keuntungan yang diperoleh lebih besar pada strategi 2 daripada strategi 1. Untuk proses pemasaran pelaku usaha harus lebih menguasai strategi pemasaran guna untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Abstract This research aims to know marketing strategies poultry egg and factors external and internal that affects marketing strategies on Mr Andika farm. Research was done from 1st November to 1st December 2016. In this research data collected through a method of case study, data collection divided into 2 the primary data that covers (observation, interviews and documentation), while secondary data in be from the jurnal, book, internet and documentation. Analysis of data usedthe descriptive. The research shows that there are two marketing strategies done. The first marketing strategies that is (producer – consumer), producer sell to consumer with the price Rp 18,300. The second marketing strategies that is (producer – wholesalers – retailers – consumer), egg to get on the consumer must go through marketing longer producer sell to wholesalers with the price Rp 18,000. The large sell egg to traders a retailer in the city with the price of Rp 19,000 (25% egg purchased from producer), to out of town with price Rp 20,500 (75% egg purchased from producer). Traders a retailer sell the egg to the consumer at price Rp 21,000 to in the city and Rp 22,500 to out of town. External factors affecting marketing ( price, competition, the market and marketing channels), the internal factor (quality, quantity the produduction and price). The research can be concluded that there are two the strategy took by on Mr Andika farm (producer – consumer) and (producer – wholesalers – retailers – consumer). Their profits greater on 2nd strategy, 1st than strategy. To the process of marketing business players must be more control marketing strategies to profit maximum.
Analisis pendapatan dan efesiensi usaha peternakan ayam petelur jantan (studi kasus pada usaha peternakan milik bapak sahroni di desa mendalan wangi kecamatan wagir kabupaten malang) Moses Elsoin; Dimas Pratidina Puri Astuti; Waluyo Edi Susanto
Jurnal Sains Peternakan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v5i1.3156

Abstract

ABSTRAK Peternakan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang berpeluang besar untuk dapat di kembangkan. Komoditas unggas mempunyai prospek pasar yang sangat baik karena didukung oleh karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Ayam petelur jantan masih menjadi peluang yang sangat besar bagi industri peternakan perunggasan di Indonesia, hal ini disebabkan karena bibit ayam petelur jantan mudah didapatkan serta pasar penjualan daging ayam petelur jantan telah memiliki target pasar sendiri. Penelitian ini di lakukan pada usaha peternakan ayam petelur jantan milik Bapak Sahroni di Desa Mandalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan dan efesiensi usaha peternakan ayam petelur jantan di Desa Mendalanwangi Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskrptif. Dengan prosedur pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Dalam penelitian ini variabel yang diamati yaitu biaya produksi yang dikeluarkan, pendapatan, laba atau keuntungan, break even poin (BEP), revenue cost ratio(R/C Rasio) dan tingkat efesiensi. Hasil penelitian diperoleh bahwa total biaya produksi Rp. 563.160.000,-/tahun (4 periode), total pendapatan Rp. 605.542.750,-/tahun (4 periode), laba atau keuntungan Rp. 42.382.750,-/tahun (4 perode), BEP harga Rp. 19.642,- riil Rp. 18.261,-/tahun BEP produksi 30.829 ekor/tahun riil 28.671 ekor/tahun (4 periode), efesiensi dan R/C rasio 1,07,-/tahun (4 periode) dan B/C sebesar 0,07,-/tahun (4 periode). Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah usaha peternakan ayam petelur jantan sudah efisien dan layak di kembangkan. Saran yang dapat di sampaikan dari hasil penelitian adalah pemilik peternakan agar lebih memperhatikan manajemen pemeliharaan supaya usaha peternakan bisa lebih efisien lagi. ABSTRACT The ranch is one of the agricultural sector who could be great to develop. Poultry commodities has a very good market prospects because it is supported by the characteristics of the poultry products which may be accepted by the people of Indonesia. Laying hens males is still a huge opportunity for the industry the poultry farms in Indonesia, this is because the male laying hens seeds easily obtained meat sales market as well as laying hens males have had a target market on its own. The research was done on the farm belonged to Mr Sahroni a male laying hens in village Mandalanwangi, district Wagir, Malang. The purpose of this research is to know the income of farmer and livestock business male laying hens on a farm of Mr. sharoni Village Mendalanwangi Material and methods used in this research was the qualitative method with the deskrptif approach. With the data collection procedure, namely observation, interview and documentation as well as the data analysis the data used are secondary and primary data. In this study the observed variable that is the cost of production, income, profits or gains, the break even point (BEP), revenue cost ratio (R/C ratio) and the level of efficiency. The research results obtained that the total cost of production during the period 4 Rp. 571.160.000/year, total revenue of Rp. 605.482.750/year, profit or the profit of Rp. 34.322.750/year, BEP price IDR 18,267, real-Rp. 19.642,-/, BEP production 28,671,-head/ real 30,829 /year, efficiency and R/C ratio of 1.06/and B/C of 0.06/year. The conclusion that can be taken from this research is the male laying hens farm already efficient and feasible in develop. Suggestions that can convey the results of the research is the owner of the farm in order to pay more attention to the management of maintenance so that the farm could be more efficiently again.
Managerial skill assessment pada pengelola koperasi susu segar di wilayah jawa timur Dimas Pratidina Puri Astuti; Enike Dwi Kusumawati
Jurnal Sains Peternakan Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v5i2.3161

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan proses managemen keterampilan pada Koperasi skala besar, skala menengah dan skala kecil dan juga untuk mengetahui penerapan proses managemen keterampilan pada Koperasi skala besar, skala menengah dan skala kecil. Penelitian dilakukan pada Koperasi Susu Pujon, KUD DAU, dan KUD Karangploso dimana Koperasi tersebut tergabung dalam anggota GKSI Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus diskriptif yaitu mencoba menganalisis ‘’Managerial Skill Assessment Pada Pengelola Koperasi Susu Segar Di Jawa Timur. Metode pengumpulan data dan cara mendapatkan informasi penelitan dilakukan melalui observasi partisipasi aktif dan wawancara dengan menggunakan alat bantu kuisoner. Data pada penelitian ini adalah data kualitatif , sehingga analisis data yang dihasilkan yaitu analisis deskriptif. Analis deskriptif merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting atau apa yang dipelajari dan memusatkan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain dan menggunakan balance scor maupun statistika. Metode pengumpulan data dan cara mendapatkan informasi penelitan dilakukan melalui observasi partisipasi aktif dan wawancara dengan menggunakan alat bantu kuisoner, sehingga dapat diketahui pengaruh penerapan ketrampilan tehnis, ketrampilan interpersonal, ketrampilan konseptual, dan ketrampilan politik terhadap 90 responden sebagai kinerja pengelola koperasi yang berasal dari 3 koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola Koperasi telah melaksanakan managemen yang baik melalui lima pilar yaitu pilar organisasi yang membudidayakan sistem bottom up, kepemimpinan yang partisipatif, komitmen yang berorientasi pada kebutuhan customer, terlepas dari tingkat organisasi, semua manajer harus memiliki beberapa keterampilan yang penting: keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, keterampilan konseptual, keterampilan diagnostik, dan keterampilan politik. Abtract This study aims to design the management process of Large Scale Cooperation, Large Scale and Small Scale and also to study management process on the scale of Large Scale Cooperation, Large Scale and Small Scale. The research was conducted on Pujon Milk Cooperative, KUD DAU, and KUD Karangploso where the cooperative was incorporated in GKSI member of East Java. The research method used is descriptive case study research method, which can be analyzed. 'Managerial Skill Assessment On The Manager of Fresh Milk Cooperatives In East Java. Methods of data collection and how to obtain information research conducted through interaction and interviews using the quisioner aids. The data in this research is qualitative data, so that the data analysis is descriptive analysis. Descriptive analysts are an effort done by working with data, organizing data, sorting into manageable units, synthesizing them, finding and finding patterns, finding what is important or what is learned and focusing what can be told to others and using balance score and statistics. Methods of data collection and how to obtain research information is done through observation of active participation and interview using quisoner aids, so that can know the influence of applying of technical skill, interpersonal skill, conceptual skill, and political skill to 90 responden as performance of cooperative manager from 3 cooperative . The results showed that the manager of the Cooperative has performed good management through the five pillars of the organization that oversees the bottom up system, participative leadership, commitment focused on customer needs, technical skills, interpersonal skills, conceptual skills, skills, and political skills.