Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis pemasaran susu sapi di kud karangploso desa bocek kecamatan karangploso kabupaten malang Wika Trizulita; Dimas Pratidina Puri Astuti Hadiyani; Waluyo Edi Susanto
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i01.2760

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran susu segar di KUD Karangploso Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemasaran susu sapi KUD Karangploso Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara langsung dengan anggota KUD Karangploso. Variabel penelitian meliputi biaya pemasaran, total keuntungan pemasaran, dan margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran susu sapi di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yaitu : Peternak →KUD →IPS →dan Konsumen. Biaya pemasaran Rp. 572,75 per liter, total keuntungan pemasaran Rp. 1.727,25 per liter dan margin pemasaran Rp. 2.300,00 per liter dan biaya pemasaran dari KUD ke konsumen total biaya pemasaran Rp 291,05 per liter, total keuntungan pemasaran Rp 2.808,96 per liter dan margin pemasaran Rp 3.100,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa saluran pemasaran susu sapi di KUD Karangploso Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang sudah lebih baik. Saran yang dapat peneliti berikan untuk peternak di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yakni harus lebih ditingkatkan lagi dalam beternak sapi perah supaya mendapatkan susu yang berkualitas baik. ABSTRACT The purpose of this study was to find out the marketing channels of fresh milk at Karangploso Village Cooperative in Bocek Village, Karangploso District, Malang Regency. The material used in this study was the marketing of cow milk Karangploso KUD Bocek Village Karangploso District, Malang Regency. The method used in this study is a survey method and direct interviews with members of the Karangploso KUD. Research variables include marketing costs, total marketing profits, and marketing margins. The results showed that marketing channels for cow's milk in Bocek Village, Karangploso Sub-District, Malang Regency were: Breeders → KUD → IPS → and Consumers. Marketing costs Rp. 572.75 per litre, total marketing profit of Rp. 1,727.25 per litre and marketing margin of Rp. 2,300.00 per litre and marketing costs from KUD to consumers with total marketing costs of Rp. 291.05 per litre, total marketing profit of Rp. 2,808.96 per litre and marketing margin of Rp. 3,100. The conclusion of this study is that the marketing channel of cow's milk in Karangploso Village Cooperative in Bocek Village, Karangploso Subdistrict, Malang Regency is better. Suggestions that researchers can give to farmers in Bocek Village, Karangploso Subdistrict, Malang Regency, which must be further improved in raising dairy cows to get good quality milk.
Pengaruh pemanfaatan ampas kedelai dan onggok terfermentasi rhizopus sp dalam konsentrat domba Merino terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan Dwi Fiky Evavianto; Dimas Puri Astuti Hadiyani; Waluyo Edi Susanto
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i2.2887

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the benefits of soybean husk and onggok fermented rhizopus sp in feed merino sheep concentrate of body weight gain and feed intake. Materials used in the study is as much as 12 merino sheep and the methods used by the randomized trial (RAK) using the PO as controls (100% concentrate); P1 (AOT concentrate 90% + 10%); P2 (AOT concentrate 80% + 20%); P3 (AOT Concentrate 70% + 30%). The results of the study with 30% of AOT gift giving weight increase of 25.3 g / tail significantly different (F count> F table) and feed consumption P0 :. 215, 27g / tail, P1 : 203, 13g / eco, P2: 219,24g / tail, P3: 190.72 not significantly different (F arithmetic <F table 0.05), it can be concluded that the AOT replace concentrate when substituted have the same content to concentrate on P0 , P1, P2, and P3. From the results of this study cuncluded that the addition soybean husk and onggok fermented rhizopus sp in feed merino sheep concentrate can increase body weight gain and low consumption level but have a good nutrition with the level of gift 30%. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari kulit kedelai dan onggok fermentasi Rhizopus sp dalam pakan merino domba konsentrat dari bobot badan dan konsumsi pakan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 domba dan metode yang digunakan oleh uji coba secara acak (RAK) dengan menggunakan PO sebagai kontrol (100% konsentrat); P1 (AOT berkonsentrasi 90% + 10%); P2 (AOT berkonsentrasi 80% + 20%); P3 (AOT Konsentrat 70% + 30%). Hasil penelitian dengan 30% dari hadiah AOT memberikan peningkatan berat 25,3 g / ekor yang berbeda secara signifikan (F hitung> F tabel) dan pakan P0 konsumsi:. 215, 27g / ekor, P1: 203, 13 g / eco, P2: 219,24g / ekor, P3: 190,72 tidak berbeda nyata (F hitung <F tabel 0,05), dapat disimpulkan bahwa AOT menggantikan konsentrat ketika diganti memiliki konten yang sama untuk berkonsentrasi pada P0, P1, P2, dan P3. Dari hasil penelitian ini diaimpilkan bahwa penambahan kulit kedelai dan onggok fermentasi Rhizopus sp dalam pakan konsentrat domba merino dapat meningkatkan bobot badan dan tingkat konsumsi yang rendah tetapi memiliki gizi yang baik dengan tingkat pemberian 30%.
Analisis pendapatan dan efesiensi usaha peternakan ayam petelur jantan (studi kasus pada usaha peternakan milik bapak sahroni di desa mendalan wangi kecamatan wagir kabupaten malang) Moses Elsoin; Dimas Pratidina Puri Astuti; Waluyo Edi Susanto
Jurnal Sains Peternakan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v5i1.3156

Abstract

ABSTRAK Peternakan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang berpeluang besar untuk dapat di kembangkan. Komoditas unggas mempunyai prospek pasar yang sangat baik karena didukung oleh karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Ayam petelur jantan masih menjadi peluang yang sangat besar bagi industri peternakan perunggasan di Indonesia, hal ini disebabkan karena bibit ayam petelur jantan mudah didapatkan serta pasar penjualan daging ayam petelur jantan telah memiliki target pasar sendiri. Penelitian ini di lakukan pada usaha peternakan ayam petelur jantan milik Bapak Sahroni di Desa Mandalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan dan efesiensi usaha peternakan ayam petelur jantan di Desa Mendalanwangi Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskrptif. Dengan prosedur pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Dalam penelitian ini variabel yang diamati yaitu biaya produksi yang dikeluarkan, pendapatan, laba atau keuntungan, break even poin (BEP), revenue cost ratio(R/C Rasio) dan tingkat efesiensi. Hasil penelitian diperoleh bahwa total biaya produksi Rp. 563.160.000,-/tahun (4 periode), total pendapatan Rp. 605.542.750,-/tahun (4 periode), laba atau keuntungan Rp. 42.382.750,-/tahun (4 perode), BEP harga Rp. 19.642,- riil Rp. 18.261,-/tahun BEP produksi 30.829 ekor/tahun riil 28.671 ekor/tahun (4 periode), efesiensi dan R/C rasio 1,07,-/tahun (4 periode) dan B/C sebesar 0,07,-/tahun (4 periode). Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah usaha peternakan ayam petelur jantan sudah efisien dan layak di kembangkan. Saran yang dapat di sampaikan dari hasil penelitian adalah pemilik peternakan agar lebih memperhatikan manajemen pemeliharaan supaya usaha peternakan bisa lebih efisien lagi. ABSTRACT The ranch is one of the agricultural sector who could be great to develop. Poultry commodities has a very good market prospects because it is supported by the characteristics of the poultry products which may be accepted by the people of Indonesia. Laying hens males is still a huge opportunity for the industry the poultry farms in Indonesia, this is because the male laying hens seeds easily obtained meat sales market as well as laying hens males have had a target market on its own. The research was done on the farm belonged to Mr Sahroni a male laying hens in village Mandalanwangi, district Wagir, Malang. The purpose of this research is to know the income of farmer and livestock business male laying hens on a farm of Mr. sharoni Village Mendalanwangi Material and methods used in this research was the qualitative method with the deskrptif approach. With the data collection procedure, namely observation, interview and documentation as well as the data analysis the data used are secondary and primary data. In this study the observed variable that is the cost of production, income, profits or gains, the break even point (BEP), revenue cost ratio (R/C ratio) and the level of efficiency. The research results obtained that the total cost of production during the period 4 Rp. 571.160.000/year, total revenue of Rp. 605.482.750/year, profit or the profit of Rp. 34.322.750/year, BEP price IDR 18,267, real-Rp. 19.642,-/, BEP production 28,671,-head/ real 30,829 /year, efficiency and R/C ratio of 1.06/and B/C of 0.06/year. The conclusion that can be taken from this research is the male laying hens farm already efficient and feasible in develop. Suggestions that can convey the results of the research is the owner of the farm in order to pay more attention to the management of maintenance so that the farm could be more efficiently again.
Kualitas spermatozoa ayam kampung pada suhu 50C dengan lama simpan yang berbeda Enike Dwi Kusumawati; Basrilius Herbi Naga; waluyo edi susanto
Jurnal Sains Peternakan Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v7i2.4010

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas spermatozoa ayam Kampung pada suhu 50C dengan lama simpan yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah semen ayam kampung berasal dari 2 ekor ayam Kampung. Penelitian terdiri atas perlakuan lama simpan 0,3,6,9 jam dan diulang 10 kali setiap perlakuan. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis menggunakan analisis of variance. Metode penelitian yang dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa pada suhu 5 0C. Standar untuk IB pada motilitas, viabilitas dan abnormalitas (40:80:20). Penurunan setiap perlakuan 0,3,6 dan 9 jam pada motilitas (100±0d, 26,2±2,62c, 17,6±2,45b dan 5,9±0,99a) dan viabilitas (100±0d, 73,4 ± 5,81c, 63,9 ± 5,25b dan 45,9 ± 4,95a). Pada abnormalitas terjadi peningkatan setiap perlakuan dengan nilai 0 ± 0a, 0,3±0,48a ,0,6±0,69a dan 1,2±0,78b. Perlakuan lama simpan 0 jam lebih baik dari 3, 6 dan 9 jam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas semen ayam Kampung yang disimpan pada suhu 5 0C dengan lama simpan yang berbeda yang meliputi motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa yang digunakan untuk IB dan sesuai standar hanya mampu bertahan sampai lama simpan kurang dari 3 jam. Kelayakan untuk IB hanya bertahan pada lama simpan kurang dari 3 jam, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tepatnya pada jam ke berapa semen layak untuk dilakukan (IB).
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK Ninik Indawati; Enike Dwi Kusumawati; Waluyo Edi Susanto
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2016): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.686 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v1i1.1428

Abstract

Pengabdi melakukan monitoring dan ditemukan permasalahan yaitu kelompok peternak belum mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tentang pengolahan limbah kotoran ternak untukdiolah menjadi bernilai ekonomis. Sehingga perlu adanya penerapan Ipteks pemanfaatan limbahsapi potong dengan menggunakan biodigester dengan harga yang terjangkau oleh masyarakatyaitu biodigester plastik.Metode yang digunakan meliputi: (1) Pembuatan instalasi biogas daninstalasi pengolahan residu biogás; (2) Pelatihan pembuatan pupuk organik; (3) Pelatihanmanajemen produksi dan pemasaran pupuk organik.Hasil yang dicapai pada program IbM iniantara lain berdasarkan kegiatan Pre Test dan Post Test diperoleh 80% peningkatan pengetahuanpetani peternak tentang pemanfaatan limbah peternakan sapi potong sebagai penghasil biogasdan pupuk organik. Pemahaman khalayak sasaran terhadap proses pembuatan instalasi biogasdan residu biogas dengan cara pengamatan secara langsung di lokasi yang dijadikan percontohanmeningkat menjadi 95%. Penerapan Ipteks yang dilaksanakan di Desa Kareng Lor danSemberwetan ini telah berhasil menghasilkan biogas sebagai sumber energi alternatif bagipeternak.Kata Kunci: biogas, biodigester, pupuk organik