Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Suplementasi Kapsul Ekstrak Ikan Gabus terhadap Kadar Kolesterol dan Berat Badan pada Anak dengan Sindrom Nefrotik Nadira Putri; Heru Muryawan
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 2 No. 3 (2014): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.868 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v2i3.192

Abstract

Latar belakang : Sindrom Nefrotik masih merupakan masalah utama di bagian nefrologi anak. Hipoalbuminemia pada Sindrom Nefrotik dapat disertai dengan hiperkolesterolemia dan edema. Pemberian suplementasi kapsul ekstrak ikan gabus diharapkan dapat mengoreksi albumin yang rendah sehingga terjadi penurunan pada kadar kolesterol dan berat badan anak dengan Sindrom Nefrotik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian suplementasi kapsul ekstrak ikan gabus 2x150 mg selama 14 hari terhadap penurunan kadar kolesterol total dan berat badan pada anak dengan Sindrom Nefrotik usia 2-14 tahun. Metode : Penelitian ini menggunakan desain uji klinis dengan historical control. Kelompok perlakuan adalah anak Sindrom Nefrotik yang mendapat suplementasi kapsul ekstrak ikan gabus dosis 2x150 mg. Kelompok kontrol diperoleh dari catatan medik (historical control) yaitu anak dengan Sindrom Nefrotik yang mendapat diet protein seimbang berupa diet standart RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian dilakukan setiap hari selama 14 hari. Kadar kolesterol total dan berat badan diukur sebelum dan setelah suplementasi. Analisis statistik menggunakan uji tindependent dan uji Mann Whitney. Hasil : Rerata perubahan kolesterol total pada kelompok perlakuan sebesar -87,1 ± 118,82 mg/dL dan kelompok kontrol sebesar -44 ± 129,96 mg/dL. Rerata perubahan berat badan pada kelompok perlakuan sebesar -0,9 ± 1,57 kg dan pada kelompok kontrol sebesar 0,05 ± 1,82 kg. Tidak terdapat perbedaan perubahan kolesterol total yang bermakna (p=0,613) dan perubahan berat badan yang bermakna (p= 0,165) pada kelompok perlakuan dan kontrol dengan menggunakan uji Mann Whitney. Simpulan : Suplementasi kapsul ekstrak ikan gabus tidak dapat menurunkan kadar kolesetrol total dan berat badan pada anak dengan Sindrom Nefrotik
ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI HUKUM NEWTON DI KELAS XI IPA² SMA NEGERI 2 TAMBANG Nadira Putri; Siti Nurhaliza
JURNAL RANDAI Vol. 3 No. 2 (2023): Januari
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/randai.3.2.p.96-102

Abstract

Penelitian ini dituntut ketidaksesuaian pemahaman peserta didik ketika proses pembelajaran dengan konsep yang berasal dari para ahli kacamata. Dari fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang pada konsep Hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 30 orang peserta didik dengan tes soal objektif berjumlah 10 soal dengan metode CRI (Certainty of Response Index). Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil riset, Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada indikator gaya yang bekerja pada benda diam dan gaya yang bekerja pada benda miring sebesar 53,3%, sedangkan miskonsepsi terendah pada indikator hubungan antara gaya, massa dan percepatan sebesar 0,00 %. Pada penelitian ini dapat diartikan bahwa miskonsepsi pada materi hukum Newton masih ditemukan pada peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang.Penelitian ini mengakui ketidaksesuaian pemahaman peserta didik ketika proses pembelajaran dengan konsep yang berasal dari para ahli kacamata. Dari fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang pada konsep Hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 30 orang peserta didik dengan tes soal objektif berjumlah 10 soal dengan metode CRI (Certainty of Response Index). Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, konsepsi paling tinggi terdapat pada indikator gaya yang bekerja pada benda diam dan gaya yang bekerja pada benda miring sebesar 53,3%, sedangkan miskonsepsi terendah pada indikator hubungan antara gaya, massa dan percepatan sebesar 0,00 %. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada materi hukum Newton masih ditemukan pada peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, konsepsi paling tinggi terdapat pada indikator gaya yang bekerja pada benda diam dan gaya yang bekerja pada benda miring sebesar 53,3%, sedangkan miskonsepsi terendah pada indikator hubungan antara gaya, massa dan percepatan sebesar 0,00 %. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada materi hukum Newton masih ditemukan pada peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, konsepsi paling tinggi terdapat pada indikator gaya yang bekerja pada benda diam dan gaya yang bekerja pada benda miring sebesar 53,3%, sedangkan miskonsepsi terendah pada indikator hubungan antara gaya, massa dan percepatan sebesar 0,00 %. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada materi hukum Newton masih ditemukan pada peserta didik kelas XI IPA² di SMA Negeri 2 Tambang.