Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Diglosia

Penggambaran Penyair terhadap Doa pada Puisi-puisi Berjudul "Doa" dalam Kesusastraan Indonesia Feby Christiara Maldini; Novi Diah Haryanti
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.267 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan penggambaranpenyair terhadap doa pada puisi-puisi berjudul Doa dalam kesusastraanIndonesia karya Sanusi Pane, Amir Hamzah, Chairil Anwar, dan Taufik ismail.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatansastra bandingan dengan metode penelitian yang digunakan adalah metoderesepsi diakronis. Sumber data dalam penelitian ini yakni teks puisi Doa karyaSanusi Pane (1931), puisi Doa karya Amir Hamzah (1941), puisi Doa karyaChairil Anwar (1943), dan puisi Doa karya Taufik Ismail (1966). Teknik analisisdata yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi. Dari hasilpenelitian ini ditemukan mengenai penggambaran Sanusi Pane, Amir Hamzah,Chairil Anwar dan Taufik Ismail terhadap doa pada puisi-puisinya yang berjudulDoa yang mengalami perkembangan dari masa ke masa.Kata Kunci: Puisi Doa, Sanusi Pane, Amir Hamzah, Chairil Anwar, TaufikIsmailThis study aims to determine and compare the poet's description of prayer inpoems titled Prayer in Indonesian literature by Sanusi Pane, Amir Hamzah,Chairil Anwar, and Taufik ismail. This type of research is qualitative researchthrough a comparative literary approach with the research method used is thediachronic reception method. The data sources in this study are the text of Prayer poems by Sanusi Pane (1931), Prayer poems by Amir Hamzah (1941), Prayer poems by Chairil Anwar (1943), and Prayer poems by Taufik Ismail (1966). The data analysis technique used in this study is the content analysis technique. From the results of this study it was found about the portrayals of Sanusi Pane, Amir Hamzah, Chairil Anwar and Taufik Ismail of prayers in his poems, entitled Prayers which experienced development from time to time.Keywords: Prayer Poetry, Sanusi Pane, Amir Hamzah, Chairil Anwar, TaufikIsmai