Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JENTERA: Jurnal Kajian Sastra

REPRESENTASI BUDAYA DALAM NOVEL BOENGA ROOS DARI TJIKEMBANG Syihaabul Hudaa; Ahmad Bahtiar; Novi Diah Haryanti; Winci Firdaus
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 10, No 1 (2021): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v10i1.3316

Abstract

Novel bukan hanya menyajikan unsur seni, melainkan unsur budaya, sejarah, dan nilai estetik lainnya melalui bahasa. Akan tetapi, tidak semua pembaca menemukan nilai tersebut dan sekadar menikmati cerita yang dituliskan oleh penulisnya. Tujuan penulisan artikel ini untuk menemukan nilai budaya apa saja yang terdapat di dalam novel Boenga Roos dari Tjikembang karya Kwee Tek Hoay yang merupakan keturunan Tionghoa. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif deskriptif di mana peneliti memaparkan hasil penelitiannya menggunakan teks secara deskriptif. Kemudian, peneliti menggunakan pendekatan di dalam penelitian berupa analisis isi dengan memfokuskan pada novel dengan melakukan kajian objektif. Kajian objektif dipilih karena peneliti dapat menelaah secara mendalam nilai-nilai yang terdapat di dalam novel tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan unsur kebudayaan Sunda, Jawa, dan Tionghoa dalam novel Boenga Roos dari Tjikembang.
Potret Guru Mengaji dalam Novel Ghuffron Karya Humam S. Chudori Robiatul Aliyah; Novi Diah Haryanti
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 12, No 1 (2023): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v12i1.4795

Abstract

The role of the teacher cannot be separated from the task of optimizing education. The community environment knows violation education which is closely related to Quran teachers. The discussion about teachers in literary works is interesting to study, one of them is in the novel Ghuffron by Humam S. Chudori, which tells about the ups and downs of a Quran teacher. This study aims to describe the portrait of the Quran teachers found in the novel. This research uses literature study with qualitative descriptive approach, note-taking technique to collect data in the form of quotations from the novel as data analysis method and literature sociology as approaches. The results show that the portrait of the Quran teacher, based the community views, as a person who is knowledgeable, respected and trusted, sincerel and professional because teaching is a noble job. AbstrakPeran guru tidak lepas dari tugas untuk mengoptimalkan pendidikan. Lingkungan masyarakat mengenal pendidikan langgar yang erat kaitannya dengan guru mengaji. Pembahasan tentang guru dalam karya sastra menarik untuk dikaji, salah satunya dalam novel Ghuffron karya Humam S. Chudori, yang menceritakan tentang lika-liku kehidupan guru mengaji. Penelitian yang menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan potret guru mengaji yang terdapat dalam novel tersebut. Selain itu, peneliti menggunakan metode analisis data dengan teknik simak catat dan mengumpulkan data berupa kutipan dalam novel serta menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Hasil analisis menunjukan bahwa potret guru mengaji berdasarkan pandangan masyarakat adalah sebagai orang yang berilmu, berpengetahuan, dihormati dan dipercaya masyarakat, ikhlas, profesional karena guru merupakan pekerjaan yang luhur dan mulia.