Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesantunan Pragmatik Imperatif dalam Tuturan Deklaratif Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Sosial Ekonomi Rina Agustini; Andri Noviadi
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.127 KB)

Abstract

Penelitian yang bertopik “Berbahasa Indonesia Santun dalam Dimensi Strata Sosial” ini bertujuan mendeskripsikan keterkaitan antara latar belakang sosial ekonomi yang dimiliki oleh mahasiswa dengan kesantunan dalam berbahasa. Untuk mencapai target dan tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode penyediaan data berupa “simak cakap” yang diikuti oleh penggunaan teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik. Teknik lain yang digunakan sehubungan dengan penggunaan metode cakap adalah teknik pancing, cakap semuka, dan cakap tansemuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wujud Kesantunan Pragmatik Imperatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Galuh Berdasarkan Latar Belakang Sosial Ekonomi meliputi, tuturan Deklaratif yang menyatakan makna Pragmatik Imperatif Suruhan,  Tuturan Deklaratif yang menyatakan makna Pragmatik Imperatif Permohonan, Tuturan Deklaratif yang menyatakan makna Pragmatik Imperatif Persilaan, dan  Tuturan Deklaratif yang menyatakan makna Pragmatik Imperatif LaranganKata kunci: kesantunan, tuturan deklaratif, latar belakang sosial ekonomi The research with the topic "Speaking Indonesian Politely in the Dimension of Social Strata" aims to describe the relationship between the socio-economic background of students and politeness in language. To achieve the targets and objectives of the study, the researcher used the method of providing data in the form of "listening to the conversation" which was followed by the use of listening and speaking techniques, recording techniques and techniques. Other techniques used in connection with the use of the proficient method are fishing rods, face-to-face, and face-to-face skills. The results showed that the Forms of Imperative Pragmatic Politeness for Students of the Indonesian Language Education Study Program FKIP Galuh University Based on Socio-Economic Backgrounds include, Declarative Speech which states the meaning of Pragmatic Imperative of the Order, Declarative Speech which states the meaning of Pragmatic Imperative of Request, Declarative Speech which states the meaning of Pragmatic Imperative of Request. , and Declarative Speech which states the meaning of Pragmatic Imperative Prohibition.Keywords: politeness, declarative speech, socio-economic background
NILAI MORAL PADA NOVEL TENTANG KAMU KARYA TERE LIYE Ai Reta Nurhasanah; Andri Noviadi
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2021): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.369 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Nilai Moral Pada Novel Tentang Kamu Karya TereLiye”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral pada novel Tentang Kamu karya TereLiye. Peelitian ini adalah penilitiandeskriftif kualitatif. Permaslahan yang akan dikaji dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah sebagai berikut 1) bagaimana nilai moral pada novel Tentang Kau karya TereLiye?. Data yang akan disajikan berupa contoh kutipan yang mengandung nilai moraldalam novel Tentang Kamu karya TereLiye. Cara pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan mencatat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, nilai moral yang terdapat pada novel Tentang Kamu karya TereLiye 1) Hubungan manusia dengan diri sendiri  meliputi a) bersyukur, b) sabar dan c) rendah hati. 2)Hubungan manusia dengan manusia lainnya termasuk hubungannya dengan lingkup sosial dan lingkup alam meliputi a) menolong sesama, b) menghormati orang lain, dan c) tidak berprasangka buruk. 3) Hubungan manusia dengan Tuhannya meliputi a) beribadah, b) menyadari kebesaran Tuhan, c) menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhannya, dan d) berserah diri.Hasil analsis membuktikan bahwa novel Tentang Kamu karya TereLiye ini layak untuk dijadikan bahan ajar. Karena keberadaan nilai moral dalam novel terrsebut dinilai lengkap sebagai pendamping buku paket.
NILAI SOSIAL DALAM NOVEL “DIKTA DAN HUKUM” KARYA DHIA’AN FARAH Windasari Windasari; Juju Juandi; Andri Noviadi
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2022): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v6i2.7826

Abstract

ABSTRAKWINDASARI. 2108180023,             Program Studi Pendidikan Bahasan dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis            Penelitian ini berjudul “Nilai Sosial dalam Novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah”. Adapun yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini adalah bahan ajar mengenai novel yang terdapat dalam buku paket kurang adanya penguatan secara mendalam, novel yang disediakan kurang menarik minat belajar sehingga peserta didik merasa bosan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana nilai sosial yang terdapat dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai sosial yang terdapat dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka, teknik dokumentasi, teknik analisis dan teknik penyusunan laporan. Hasil penelitian terhadap nilai sosial dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Nilai kasih sayang meliputi a) tolong menolong, b) rasa kekeluargaan, c) kesetiaan, d) kepedulian. (2) Nilai tanggung jawab meliputi a) rasa memiliki, b) empati, c) disiplin. (3) Nilai keserasian hidup meliputi a) keadilan, b) toleransi, c) kerja sama.            Setelah menganalisis nilai sosial yang terkandung di dalamnya sehingga dapat diimplikasikanterhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesiadi sekolah, dalam aspek membaca. Pada pembelajaran ini, kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia kelas X pada Kompetensi Dasar (KD) 3.18 menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku non fiksiyang sudah dibaca.Kata Kunci: Novel, Nilai Sosial, Bahan Ajar.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR Awit Setiawati; H.R. Herdiana; Andri Noviadi
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Mantingan Kabupaten Ngawi Jawa Timur”. Masyarakat dalam proses komunikasi dan interaksi menimbulkan berbagai gejala pada penggunaan bahasanya. Salah satunya yaitu peristiwa alih kode dan campur kode yang terjadi pada saat komunikasi berlangsung baik formal maupun informal. Alih kode adalah peralihan bahasa dari bahasa yang satu ke Bahasa yang lainnya dikarenakan kondisi tertentu dan campur kode yaitu masuknya unsur bahasa lain kedalam bahasa yang digunakan. Latar belakang penelitian ini yaitu dalam penggunaan bahasa di masyarakat sering ditemukannya peralihan bahasa dan pencampuran bahasa, hal ini karena adanya kontak antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya. Terjadinya alih kode dan campur kode karena masyarakat mampu menggunakan dua bahasa atau lebih yang disebut bilingualitas. Penelitian ini bertjuan untuk mendeskripsikan karakteristik alih kode dan campur kode yang ditemukan dalam tuturan penjual dan pembeli di Pasar Tradisional Mantingan Kabupaten Ngawi Jawa Timur dalam proses interaksi jual beli serta faktor yang mempengaruhi terjadinya alih kode dan campur kode. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif artinya data yang dianalisis dan hasil penelitian hanya menggambarkan dan menjelaskan tidak berbentuk angka-angka.Kata kunci : alih kode, campur kode
MANTRA PADA UPACARA BABARIT DI KAMPUNG ADAT KUTA : PROSES PENCIPTAAN PENUTURAN DAN FUNGSI Andri Noviadi; Taufik Hidayat
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 7, No 1 (2023): JURNAL LITERASI APRIL 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v7i1.10673

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penciptaan, penuturan, dan fungsi pada mantra. Objek kajiannya yakni mantra yang digunakan pada upacara adat Babarit pernikahan di Kampung Kuta, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia. Ada empat mantra yang menjadi objek kajian yaitu 1) mantra Tumbal Jagat, 2) mantra Karahayuan, 3) mantra Pamunah, 4) mantra Pilumpuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penulis bertindak sebagai instrumen utama. peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada para informan saat dan sesudah upadaca Babarit dilakukan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah juru kunci, tokoh masyarakat, dan pelaksana pernikahan. Setelah data terkumpul baru melakukan triangulasi atau konfirmasi data. Hasilnya, 1) proses penciptaan keempat mantra Babarit di atas melalui pewarisan dari leluhur secara lisan kepada generasi penerusnya (juru kunci); 2) penuturan mantra dalam upacara Babarit termasuk dalam tuturan bersuara  mendengung.  Irama yang digunakan dalam pembacaan teks mantra meliputi pergantian naik-turun, panjang-pendek, keras-lembut ucapan bunyi bahasa dengan teratur. 3) fungsi mantra dalam upacara Babarit adalah untuk memberikan perlindungan, keselamatan, dan kelancaran dalam setiap urusan yang akan dilakukan dan dikerjakan dari para leluhur khususnya Tuhan Yang Maha Esa.