Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroland : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

POTENSI BIOCHAR SEKAM PADI TERHADAP PERUBAHAN PH, KTK, C ORGANIK DAN P TERSEDIA PADA TANAH SAWAH INCEPTISOL Salawati Salawati; Muhammad Basir-cyio; Indrianto Kadekoh; Abd. Rahim Thaha
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 23, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.787 KB)

Abstract

One main constraint for growing wetland rice in Inceptisol is low soil fertility.  Soil acidity (pH), CEC, C-organic are several indicators used to determine the level of soil fertility. To overcome these kinds of problems, such organic materials as rice husk biochar can be added to the soil in order to modify the soil chemical properties.  This research compared treatments of   different biochar rates with various fineness degrees on soil pH, CEC, C-organic, and  available P.  The research results showed that after incubation for 21 days at room temperature, the best interactionshown by the biochar at the rate of 15 ton ha-1 with 60 mesh particle size can reduce the soil pH by 5.19% from 7.7 to 7.3, increase the soil CECby 32.92% from 16.37 to 22.25 cmol (+) kg-1, improve the soil C-organic by 33.94% from 1.09% to 1.46%, and enhance the soil available phosphor by 277.08% from 12.61 ppm to 47.55 ppm.Keywords: Incubation, Rice HuskBiochar,  and  Soil Chemical Properties.
PERANAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI CENGKEH DI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI PROPINSI SULAWESI TENGAH Nur Hikmah; Salawati Salawati
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.574 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara agraris, negara yang wilayahnya memiliki potensi besar pada sektor pertanian. Akan tetapi tidak dipungkiri bahwa sektor pertanian dengan potensi yang sangat besar seringkali termarjinalkan dan dipandang “sebelah mata”.  Memahami dengan kondisi tersebut, maka yang dapat dilakukan adalah dengan pengelolaan usahatani yang baik menggunakan prinsip-prinsip manajemen usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah Manajemen Usaha yang terdiri dari 5 fungsi yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan Usahatani Cengkeh dan apakah analisis Manajemen Usaha secara simultan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan Usahatani Cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi Manajemen Usaha (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi) terhadap Peningkatan Pendapatan (Adjusted R Square) sebesar 39,5% dan sisanya sebesar 60,5%  dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Untuk pengujian secara simultan variabel Manajemen Usaha (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi) berpengaruh secara signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani Cengkeh di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000>0,05.Untuk pengujian regresi berganda secara parsial masing-masing variabel independen yaitu variabel Perencanaan dengan nilai sig. sebesar 0,002<0,05 berpengaruh signifikan,variabel Pengorganisasian dengan nilai sig. sebesar 0,143>0,05 tidak berpengaruh signifikan, variabel Pelaksanaan dengan nilai sig. sebesar 0,171>0,05 tidak berpengaruh signifikan, variabel Pengawasan dengan nilai sig. sebesar 0,012<0,05 berpengaruh signifikan dan variabel Evaluasi dengan nilai sig. sebesar 0,007<0,05 berpengaruh signifikan. Kata kunci:  Manajemen Usaha, Pendapatan, dan Regresi Berganda.