Siti Fatima
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Mujahidin, Tolitoli

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA METODE EMBER TUMPUK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PADAT Salawati; Fajar Syadik; Tony; Masriani; Siti Fatima; Nurmala; Yanti Sasmita; Nur Hikmah; Henrik; Sjarifuddin Ende
Jurnal Abditani Vol. 4 No. 3 (2021): Desember
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v4i3.160

Abstract

Sampah rumah tangga adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan, 70% dari produk sampah rumah tangga adalah sampah organik yang masi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk baik cair maupun padat, jika diolah lebih lanjut. Rumah tangga sebagai produsen sampah, sepatutnya bertanggung jawab terhadap sampah yang diproduksi Penanganan sampah yang baik dimulai dari sumber sampah itu sendiri, sumber sampah rumah tangga di kelolah oleah anggota rumah tangga sebagai bentuk tanggung jawab anggota rumah tangga terhadap sampahnya. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan Mengedukasi masyarakat cara mengelolah sampah organik menjadi POC (Pupuk Organik Cair dan padat ) dengan metode ember tumpuk. Program ini di awali dengan sosialisasi kepada Pemerintah, Kepada mahasiswa peserta KKN-PPM, kepada masyarakat serta demontrasi dan pendampingan kepada masyarakat partisipan masing masing 10 KK setiap kelurahan di 4 kelurahan selama 1,5 bulan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa anggota rumah tangga partisipan telah mengelelolah sampahnya dengan baik, menghasilkan POC, dan padat tetapi belum diaplikasikan pada tanaman, meningkatnya semangat dari masyarakat untuk didampingi dalam pembuatan komposter ember tumpuk.
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAHE MERAH TERHADAP ORGANOLEPTIK TEH CELUP DAUN KELOR (Moringa oleifera) Siti Fatima; Masriani; Idrus
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v5i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk jahe merah terhadap organoleptik teh celup daun kelor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu-ilmu Pertanian STIP Mujahidin Tolitoli Kelurahan Tuweley Kabupaten Tolitoli, pada bulan Mei sampai Juli 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu i1: tanpa penambahan bubuk jahe, i2: penambahan bubuk jahe 4% (b/b), i3: penambahan bubuk jahe 8% (b/b), i4: penambahan bubuk jahe 12% (b/b), dan i5: penambahan bubuk jahe 16% (b/b), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan diuji menggunakan uji organoleptik dengan 30 panelis. Data diolah menggunakan analisis sidik ragam, dan diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk jahe pada teh celup daun kelor berpengaruh nyata terhadap rasa, aroma, dan keseluruhan teh celup dan kelor akan tetapi tidak berpengaruh terdahap warna dan tingkat kejernihan teh. Semakin banyak penambahan bubuk jahe pada teh daun kelor maka nilai organoleptik dari panelis semakin tinggi. Perlakuan terbaik penambahan bubuk jahe pada teh celup daun kelor rasa jahe dengan penambahan jahe sebanyak 16%, dengan nilai kesukaan panelis secara keseluruhan sebesar 3,80 (agak suka).
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAHE MERAH TERHADAP ORGANOLEPTIK TEH CELUP DAUN KELOR (Moringa oleifera) Siti Fatima; Masriani; Idrus
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v5i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk jahe merah terhadap organoleptik teh celup daun kelor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu-ilmu Pertanian STIP Mujahidin Tolitoli Kelurahan Tuweley Kabupaten Tolitoli, pada bulan Mei sampai Juli 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu i1: tanpa penambahan bubuk jahe, i2: penambahan bubuk jahe 4% (b/b), i3: penambahan bubuk jahe 8% (b/b), i4: penambahan bubuk jahe 12% (b/b), dan i5: penambahan bubuk jahe 16% (b/b), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan diuji menggunakan uji organoleptik dengan 30 panelis. Data diolah menggunakan analisis sidik ragam, dan diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk jahe pada teh celup daun kelor berpengaruh nyata terhadap rasa, aroma, dan keseluruhan teh celup dan kelor akan tetapi tidak berpengaruh terdahap warna dan tingkat kejernihan teh. Semakin banyak penambahan bubuk jahe pada teh daun kelor maka nilai organoleptik dari panelis semakin tinggi. Perlakuan terbaik penambahan bubuk jahe pada teh celup daun kelor rasa jahe dengan penambahan jahe sebanyak 16%, dengan nilai kesukaan panelis secara keseluruhan sebesar 3,80 (agak suka).
UJI ORGANOLEPTIK MINYAK KELAPA DALAM DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK SERAI (Cymbopogo citratus L.) PADA KONSENTRASI BERBEDA Abdullah; Siti Fatima; Suriani
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v6i1.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terhadap uji organoleptik pada beberapa sampel minyak kelapa dalam yang di tambahakan dengan dengan ekstrak serei. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan setiap kombinasi perlakuan di ulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan esktrak serei sebanyak 175 ml memberikan respon yang di sukai oleh panelis terhadap ujii organoleptik warna dengan skor nilai tertinggi 4,92, aroma dengan skor nilai tertinggi 5,14 dan cita rasa dengan skor nilai tertinggi 5,08.
TINGKAT KESUKAAN PANELIS TERHADAP BROWNIES KUKUS PADA BERBAGAI FORMULASI TEPUNG AMPAS KELAPA masriani masriani; Siti Fatima
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v3i1.1567

Abstract

ABSTRACTCoconut pulp as a by-product of cooking oil processing can be further processed into coconut flour which is richin fiber so that it can be substituted in the processing of various food products. This study aims to find out thelevelof panelists preference for steamed brownies in various coconut pulp flour formulations. This study uses acompletely randomized design (CRD), with 5 treatments. Each treatment contained 3 replications so that the totaltreatment was 15 treatments. Based on the results of the study it can be concluded that the results of organoleptictesting of coconut pulp and 55%: 50% flour formulation formulations are still preferred by panelists. The valueof the color preference level is (4.82), aroma (4.76), taste (4.87), texture (4.71).Keywords: Coconut pulp flour, steamed browniesABSTRAKAmpas kelapa sebagai hasil samping pengolahan minyak goreng dapat diolah lebih lanjut menjadi tepung kelapayang kaya kandungan serat sehingga dapat disubtitusi pada pengolahan berbagai produk pangan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap brownies kukus pada berbagai formulasi tepungampas kelapa . Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan. Setiapperlakuan diulang sebanyak 3 ulangan sehingga total perlakuan adalah 15 perlakuan. Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa hasil pengujian organoleptik formulasi tepung ampas kelapa dan tepung terigu 55% :50% masih disukai oleh panelis. Nilai tingkat kesukaan warna yaitu (4.82), aroma (4.76), rasa (4.87), tekstur(4.71).Kata kunci: Tepung ampas kelapa, brownies kukus
LAMA PENYIMPANAN MUTU ORGANOLEPTIK FRESH CUT WORTEL SEGAR (Daucus Carota. L) siti fatimah; Masriani Masriani
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v2i3.1563

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the response to organoleptic tests in several samples of Fresh Carrot Cut. This studyused a Completely Randomized Design (CRD). Each treatment had 3 replications so that the total treatment was24 treatments. Based on the results of the study it can be concluded that the longer the storage, the weight lossvalue is higher, while the value of texture, color, aroma and overall appearance decreases. The storage time forthe 6th day was still favored by the panelists on the color, aroma and appearance of the whole fresh carrot sliceswith a weight loss of 7.45%.Keywords: Organoleptic Test, Fresh Carrot CutABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyimpanan terhadap kualitas wortel segar denganuji organoleptik pada Wortel Cut segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 8unit perawatan. Setiap perlakuan mengandung 3 ulangan sehingga total perawatan adalah 24 perawatan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin lama penyimpanan semakin tinggi nilai penurunanberat badan, sedangkan nilai tekstur, warna, aroma dan penampilan keseluruhan menurun. Waktu penyimpananhari ke-6 masih lebih disukai oleh panelis pada warna, aroma dan penampilan keseluruhan irisan wortel segardengan penurunan berat badan 7,45%.Kata Kunci  :  Uji Organoleptik, Fresh Cut Wortel