Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGGUNAAN BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH VARIETAS ZANZIBAR salawati, salawati; Hasanah, Firdatul; Ende, Sjarifuddin; Bustaman, Bustaman; Tony, Tony
AGRITROP Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.761 KB) | DOI: 10.32528/agritrop.v17i2.2675

Abstract

Penggunaan  tanah  sebagai media pertumbuhan bibit cengkeh dihadapkan pada kesuburan tanah yang rendah, sehingga dibutuhkan penambahan  pembenah tanah seperti biochar dan pupuk kandang untuk meningkatkan kualitas mediah pembibitan yang mendukung pertumbuhan bibit cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi biochar dan pupuk kandang pada media tumbuh bibit cengkeh. Penelitian ini telah dilaksanakan di  tempat pembibitan kampus 2 STIP Mujahidin Tolitoli pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2018, menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan 7 taraf perlakuan. Pengamatan dilakukan pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter batang, berat segar, dan berat kering bibit cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biochar, tanah, pupuk kandang sapi masing masing berbanding 1 (v/v) merupakan perlakuan terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar berat segar dan berat kering turus bibit cengkeh pada umur 12 minggu setelah tanam. 
Peningkatan Kadar Zn Beras Pecah-Kulit pada Sistem Penggenangan Berselang Melalui Aplikasi Pupuk Kandang Diperkaya Zn Heptahidrat Salawati Salawati; Sjarifuddin Ende; Mohammad Basir; Indrianto Kadekoh; Abdul Rahim Thaha
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 26 No. 4 (2021): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.26.4.630

Abstract

Zn levels in rice are essential for maintaining consumer health. However, Zn deficient plants can reduce levels of Zn in grains and the ability of plants to express their genetic potentials. This study examines the use of cow manure enriched with Zn heptahydrate on increasing Zn levels of broken skin rice. The experiment was arranged in a randomized single factor group design with seven levels of manure dose treatment, namely: 0; 2.5; 5, 7.5, 10, 12.5, 15 tons ha-1, with 3 replications. Spacing was 30 cm x 30 cm with a size of 3 m x 4 m. The parameters observed were plant growth, the weight of 1,000-grain, percentage of empty grain, production, Zn and protein contents of the brown rice. The collected data were analyzed using analysis of variance with a confidence interval of 5%, followed by the Duncan test of 5%. The results showed that the application of cow manure with a dose of 10 tons ha-1 enriched by 5 kg ha-1 Zn heptahydrate could increase the number of productive tillers, weight of 1,000-grains, production, Zn and protein contents of the brown rice as well as suppress the grainy rice grain of Mekongga variety of lowland rice on the intermittent flooding. Keywords: brownrice, cow manure, irrigation system, Zn heptahydrate
PENGARUH SISTEM TANAM TERHADAP BERAT 1000 BUTIR PADI SAWAH VARIETAS CIGEULIS DAN CIHERANG Salawati Salawati; Sjarifuddin Ende; Suprianto Suprianto
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 20, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v20i1.5026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem tanam terhadap berat 1000 butir gabah, pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.) varietas cigeulis dan varietas ciherang. Penelitian dilaksanakan di lahan persawahan rakyat Dusun Konsasi, Desa Lalos, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli. Terletak pada ketinggian ±11 meter di atas permukaan laut, dilaksankan pada bulan Desember 2019 s.d Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama yaitu perlakuan 3 sistem tanam (tanam pindah, tanam benih langsung, dan hambur benih langsung) dan faktor kedua yaitu perlakuan 2 varietas (cigeulis dan ciherang) yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan sistem tanam benih langsung memperlihatkan komponen hasil yang paling baik diantaranya jumlah anakan (6,2% lebih banyak), jumlah anakan produktif (4,78% lebih banyak), berat gabah kering panen (0,51% lebih berat), dan berat gabah kering giling (1,8% lebih berat) daripada sistem tanam pindah. Sedangkan perlakuan varietas menunjukkan perbedaan tidak nyata pada penerapan setiap sistem tanam. System tanam pindah dapat meningkatkan berat butir gabah bilah dibandingkan dengan system tanam tabela dan hambela.
PERBAIKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI SAWAH DI LAHAN MASAM MELALUI PENGGUNAAN BIOCHAR SEKAM PADI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI TARUNA JAYA DI DESA LELEAN NONO KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Sjarifuddin Ende; Salawati Salawati; Nur Hikmah
Jurnal Abditani Vol. 1 No. 1 (2018): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.805 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.19

Abstract

Kelompok Tani Taruna Jaya di Desa Lelean Nono Kabupaten Tolitoli, menghadapi kendala dalam budidaya tanaman padi sawah dikarenakan lahan persawahan ber pH masam serta kandungan Fe yang tinggi yang berimplikasi pada penurunan produksi padi. program pengabdian ini bertujuan untuk menjaga keutuhan kelompok dengan memberinya bimbingan penyuluhan dan perbaikan teknologi budidaya dengan menggunakan limbah pertanian berupa sekam padi yang dijadikan biochar. Program di awali dengan penyuluhan untuk memotivasi anggota dalam bekerja sama Dalam perbaikan lahan persawahan dan sistem budidaya guna meningkatkan produksi melalui pelatihan pembuatan biochar, dan dialtih untuk memanfaatkannaya serta mengamati secara bersama perubahan yang terjadi setelah diberi biochar. Hasil yang telah dicapai anatra lain, adanya peningkatan semangat dan partisipasi anggota dalam menggunakan bahan organik berbasis lokal (biochar sekam padi) serta dapat meningkatkan produksi padi sebesar 20,15%, atau pendapatan sebesar Rp. 8.644.720.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN PEKARANGAN MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA LANTAPAN KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI Salawati Salawati; Nur Hikmah; Nurmala Nurmala; Yulianti Rasud; Sjarifuddin Ende; Henrik Henrik
Jurnal Abditani Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.709 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v2i0.41

Abstract

Lahan pekarangan di desa Lantapan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli cukup luas tetapi belum termanfaatkan secara efisien, Demikian halnya dengan sampah organik rumah tangga masyarakat yang di buang begitu saja berpotensi mencemari lingkungan. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan pekarangan melalui pemanfaatan sampah rumah tangga dalam pembuatan pupuk organik cair pada kelompok ibu-ibu rumah tangga, melalui penyuluhan dan demo pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah rumah tangga. Program ini diawali dengan penyuluhan pemanfaatan pekarangan, selanjutnya demo pembuatan pupuk organik cair dan aplikasi pada tanaman sayuran di pekarangan. Hasil yang dicapai meningkatnya semangat ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan pekarangan dan mengolah limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair.
PENYULUHAN PERTANIAN TERINTEGRASI BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL DI DESA SIBEA KECAMATAN LAMPASIO Fajar Syadik; Salawati; Sjarifuddin Ende; Henrik
Jurnal Abditani Vol. 4 No. 3 (2021): Desember
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v4i3.112

Abstract

Peternak di Desa Sibea kecamatan Lampasio memiliki kendala ketersediaan pakan ternak terutama jika musim hujan dan kemarau, dimusim hujan, desa Sibea terendam tetapi di musim kemarau kekeringan, di samping itu desa ini berbatasan langsung dengan perkebunan kelapa sawit milik PT. Ten dan CMP, sehingga peternak kesulitan mendapatkan pakan ternak pada musim penghujan dan kemarau. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan teknis pembuatan pakan metode fermentasi. Program ini diawali pemberitahuan rencana kunjungan, penyuluhan, simulasi pembuatan pakan metode fermentasi, pengawasan hingga pakan jadi dan palatabilitas ternak meningkat. Hasil yang di capai pada penyuluhan ini adalah, tersampaikannya metode pembuatan pakan yang dapat disimpan, peternak melakukan percobaan pengolahan pakan untuk ketersediaan pakan ternak sapi dan kambing, Pembiasaan pemberian pakan ternak kering, untuk menjaga kestabilan pakan di musim musim tertentu, palatabilitas ternak sapi dan kambing terhadap pakan berbahan dasar jerami metode fermentasi meningkat. Untuk keberlanjutan program perlu pendampingan yang intens dari dinas terkait atau lembaga yang konsen pada peningkatan swasembada daging serta kemandirian peternak.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA METODE EMBER TUMPUK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PADAT Salawati; Fajar Syadik; Tony; Masriani; Siti Fatima; Nurmala; Yanti Sasmita; Nur Hikmah; Henrik; Sjarifuddin Ende
Jurnal Abditani Vol. 4 No. 3 (2021): Desember
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v4i3.160

Abstract

Sampah rumah tangga adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan, 70% dari produk sampah rumah tangga adalah sampah organik yang masi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk baik cair maupun padat, jika diolah lebih lanjut. Rumah tangga sebagai produsen sampah, sepatutnya bertanggung jawab terhadap sampah yang diproduksi Penanganan sampah yang baik dimulai dari sumber sampah itu sendiri, sumber sampah rumah tangga di kelolah oleah anggota rumah tangga sebagai bentuk tanggung jawab anggota rumah tangga terhadap sampahnya. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan Mengedukasi masyarakat cara mengelolah sampah organik menjadi POC (Pupuk Organik Cair dan padat ) dengan metode ember tumpuk. Program ini di awali dengan sosialisasi kepada Pemerintah, Kepada mahasiswa peserta KKN-PPM, kepada masyarakat serta demontrasi dan pendampingan kepada masyarakat partisipan masing masing 10 KK setiap kelurahan di 4 kelurahan selama 1,5 bulan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa anggota rumah tangga partisipan telah mengelelolah sampahnya dengan baik, menghasilkan POC, dan padat tetapi belum diaplikasikan pada tanaman, meningkatnya semangat dari masyarakat untuk didampingi dalam pembuatan komposter ember tumpuk.
PENGGUNAAN BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH VARIETAS ZANZIBAR salawati salawati; Firdatul Hasanah; Sjarifuddin Ende; Bustaman Bustaman; Tony Tony
AGRITROP Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v17i2.2675

Abstract

Penggunaan  tanah  sebagai media pertumbuhan bibit cengkeh dihadapkan pada kesuburan tanah yang rendah, sehingga dibutuhkan penambahan  pembenah tanah seperti biochar dan pupuk kandang untuk meningkatkan kualitas mediah pembibitan yang mendukung pertumbuhan bibit cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi biochar dan pupuk kandang pada media tumbuh bibit cengkeh. Penelitian ini telah dilaksanakan di  tempat pembibitan kampus 2 STIP Mujahidin Tolitoli pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2018, menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan 7 taraf perlakuan. Pengamatan dilakukan pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter batang, berat segar, dan berat kering bibit cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biochar, tanah, pupuk kandang sapi masing masing berbanding 1 (v/v) merupakan perlakuan terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar berat segar dan berat kering turus bibit cengkeh pada umur 12 minggu setelah tanam. 
DIFFERENCES OF PLANTING MEDIA AND CONCENTRATION OF ONION (Allium ascalonicum L) EXTRACT TOWARDS BODY GUAVA CITRA (Syzygium aquenum Burn) Lukman; Salawati; Sjarifudin Ende
International Journal of Social Science Vol. 1 No. 5: February 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v1i5.1297

Abstract

This study aims to determine the effect of planting media and onion extract concentration on the growth of guava image cuttings using a factorial RAK consisting of 12 treatment combinations, namely: T0B1 = Soil with 17% extract, T0B2 = Soil with 33% extract, T0B3 = Soil with 50% extract, T1B1 = 3 kg Mixed soil 1 kg sand with 17% extract, T1B2 = 3kg Soil mixed 1 kg sand with 33% extract, T1B3 = 3 kg Soil mixed 1 kg sand with 50% extract, T3B1 = 3 kg Soil mixed with fertilizer 1 kg with 17% extract, T3B2 = 3 kg Soil mixed with fertilizer 1 kg with extract 33%, T3B3 = 3 kg Soil mixed with fertilizer 1 kg with extract 50%. Each treatment was repeated 3 times so that there were 36 polybags. The results of this study showed that in observing the number of shoots the best-growing media treatment was T0 at the age of 6 WAP (4.33) and 7 WAP (4.56), the best concentration of onion extract was treatment B1 at 6 WAP (3,50) and 7 WAP (4,67), observing the number of roots with the best treatment B1 at the age of 8 WAP (3.00), observing the number of roots with the best B1 at the age of 8 DAP (3,96). There was no interaction between the growing media and onion extract.
Pertumbuhan Bibit Kakao Pada Berbagai Komposisi Media Tumbuh di Pembibitan Sutarmin D. Hi. Ahmad; Sjarifuddin Ende; Salawati Salawati; Lukman Lukman
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 25, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v25i1.10150

Abstract

Secara nasional tanaman kakao berproduksi masih dibawah potensi genetiknya, banyak faktor yang menyebabkan tanaman kakao belum mampu mengekspresikan kemampuan genetiknya dalam berproduksi, salahsatunya adalah faktor eksternal berupa media tumbuh pada pembibitan. Kondisi bibit akan menentukan kemampuan produksi kakao di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media tumbuh tanaman kakao. Penelitian ini telah dilaksanakan di Tuweley kabupaten Tolitoli pada tahun 2021, menggunakan rancangan lapangan acak kelompok, 6 perlakuan, 3 ulangan, masing masing ulangan terdiri dari 5 bibit yang dirawat polybag berkapasitas 3 kg tanah kering udara, perawaatan tanaman selama 90 hari setelah tanam (HST) komposisi media adalah tanah, pupuk kandang ayam, dan serbuk gergaji dengan perbandingan volume/volume antara lain: media tanah (wo); perbandingan tanah; Pupuk kandang:Serbug gergaji 1:1:1 (w1), 1:2:1 (w2). 1:3:1 (w3), 1:1:2 (w4), 1:2:2 (w5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tumbuh 1:1:2 (w4), merupakan komposisi terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan kering tunas, berat basah dan kering akar serta luas daun.