Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penerapan Metode SAW dalam Sistem Pendukung Keputusan Penetuan Calon Kepala Desa di Desa Situnggaling, Kec. Merek, Kab. Karo Penda Sudarto Hasugian; Jijon Raphita Sagala; Sulindawaty Sulindawaty
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Prima(JUSIKOM PRIMA) Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Prima (JUSIKOM Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v5i2.2495

Abstract

Salah satu pesta demorasi masyarakat adalah pemilihan kepala Desa, pemilihan kepala desa dilakukan di tingkat desa secara langsug untuk menentukan pemimpin Desa atau kepala Desa. Sistem pendukung keputusan merupakan suatu alternatife sistem yang interaktif yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Sistem ini dibangun dengan menerapkan metode SAW (Simple Additive Weighting) dimana Konsep dasar metode SAW yaitu mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Pada perhitungan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitunganakan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Dengan Menggunakan sistem pendukung keputusan pemilihan calon kepala Desa yang memakai metode Simple Additive Weigtihng (SAW) ini membantu warga masyarakat untuk mengetahui perangkingan calon kepala Desa dari hasil bobot kriteria yang telah di tentukan, sehingga memberi informasi tambahan saat akan menetukan pilihan dalam pesta demokrasi warga masyarakat di desa situnggaling.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA DI SMAN 1 BANGUN PURBA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) Nicko Permana Putra; Jijon Raphita Sagala
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 6, No 2 (2022): InfoSys Februari 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.6.2.2022.141-154

Abstract

Beasiswa merupakan pemberian bantuan kepada seseorang untuk  keberlangsungan  pendidikan. SMAN 1 Bangun Purba sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang memberikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu dan berprestasi. Penerimaan beasiswa selama ini menerapkan sistem manual dengan cara mencatat dan menjumlahkan nilai siswa dan membandingkan nilai satu persatu. Bersadarkan permasalahan tersebut penelitian ini dibuat menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode  Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) yaitu metode yang mampu menyelesaikan masalah dengan multikriteria. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata ujian semester, penghasilan orang tua, prestasi, sikap, tanggungan orang tua dan absensi. Sistem yang dibangun pada SPK ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini berupa laporan rekomendasi penerima beasiswa yang dirangking dengan urutan nilai terbesar. Sistem yang dibuat dapat memberikan hasil yang akurat dan tepat untuk memudahkan pihak sekolah mementukan penerima beasiswa.
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Instalasi Farmasi Menggunakan Metode Analytic Network Process Di Rumah Sakit Grandmed Permata Sari Tarigan; Jijon Raphita Sagala
Jurnal Media Informatika Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Media Informatika
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v3i1 Desember.206

Abstract

Penilaian Kinerja sebagai alat bantu yang berguna untuk mengevaluasi kerja para karyawan dan memotivasi karyawan serta memverifikasi bahwa masing-masing individu memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja ini selain digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan, juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan imbalan dalam perusahaan. Penilaian kinerja karyawan saat ini di Rumah Sakit Grandmed pada Unit Instalasi Farmasi belum didukung oleh sistem yang handal, sehingga proses penilaian berjalan lama dan tidak tepat waktu serta adanya unsur subjektifitas dalam penilaian. Adapun kriteria yang ditentukan oleh perusahaan dalam penilaian kinerja karyawan yaitu : Edukasi terhadap Pasien, Tanggung Jawab, Kemampuan Menjalankan SOP, Disiplin. Untuk membantu permasalahan yang terjadi, maka perlu dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). ANP merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur bobot kriteria penilaian kinerja dengan melibatkan keterkaitan antar kriteria. Dengan adanya sistem penilaian kinerja karyawan ini, maka Rumah Sakit Grandmed akan lebih cepat dalam melakukan perhitungan penilaian kinerja, akurat dalam menghasilkan nilai, dan penilaian kinerja akan lebih objektif.
Peramalan (Forecasting) Jumlah Kunjungan Pasien Di Klinik Kasih Ibu Menggunakan Metode Weight Moving Average Zanma Ameta Tarigan; Jijon Raphita Sagala
Jurnal Media Informatika Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Media Informatika
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v3i1 Desember.217

Abstract

Kasih Ibu Clinic is a small public health facility that was established to provide services to the communitKasih Ibu Clinic is a small public health facility that was established to provide services to the community, especially those in Jaharun B Village, hamlet 1, Kec. Galang. The problem that is often experienced by the Kasih Ibu clinic is the difficulty in preparing and planning because of the erratic number of patient visits. This research is a forecasting or forecasting using the weight moving average method with a period of 3 months. The weight moving average method uses the number of moving averages that are given different weights for each data based on the most recent or most recent data. This study aims to build a system that helps the clinic in predicting the number of patient visits in the future, so that it can anticipate a shortage of supporting resources, minimize the occurrence of excess inventory and can provide the best service for every patient who comes for treatment at the clinic.
THE CONCEPT OF APPLICATION OF MACHINE LEARNING IN THE ENVIRONMENT INTERNET OF THINGS Sulindawaty Sulindawaty; Jijon R Sagala; Penda Sudarto Hasugian
INFOKUM Vol. 9 No. 2, June (2021): Data Mining, Image Processing and artificial intelligence
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1444.231 KB)

Abstract

Machine Learning is an application of computers and mathematical algorithms adopted by means of learning that comes from data and produces predictions in the future. The learning process in question is an attempt to acquire intelligence through two stages, including training and testing. The Internet of Things is a network that can connect anything in the supply chain, including people, machines and systems, where efficient supply chain management is guaranteed. This is done through visualizing any object/thing in the supply chain by monitoring, tracking and providing a third dimension to organizational data, that if analyzed can improve all supply chain processes. In the IoT environment, Machine Learning is very suitable to be applied which can provide many benefits including Resolving Data Inefficiency Problems, Automating Business Processes, Visualizing Supply Chain Management (Supply Chain), Risk Management and Maximizing Profits. By implementing IoT and Machine Learning, of course, it can fulfill business opportunities, namely: process optimization, speed optimization, adaptability optimization and reliability optimization
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILHAN CALON PERANGKAT DESA TAPIAN NAULI KECAMATAN LINTONG NIHUTA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Sarah Afriani Sihombing; Jijon Raphita Sagala
METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2020): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.447 KB) | DOI: 10.46880/jmika.Vol4No2.pp120-125

Abstract

Village officials who carry out most of the tasks of village heads carried out by village officials are those who assist the Village Head in implementing good governance with village officials who are able to work closely with the village head to advance good human resources. Village officials are important in the village in serving the community. Currently, in Tapian Nauli village, the selection of candidates for the village apparatus is still manual so that services to the community will be hampered. Until now there has not been an effective selection of candidates for village officials for the selection of candidates for the village apparatus Tapian Nauli. Buts Nauli. This system was built using the Additive weighting method so that a simple program that can be done more effectively. Additive weighting simple method one of the methods used in the decision support system with the calculation process by finding the weight value or suitability assessment for each attribute.
Using Certainty Factor Method To Determine Work Commitment Generation Y Syahrul Fahri; Hasanul Fahmi; Jijon Raphita Sagala; Yuda Perwira; Yessy F A Lubis; Nurjamiyah Nurjamiyah; Mufida Khairani
JURNAL TEKNIK KOMPUTER Vol 7, No 1 (2021): JTK-Periode Januari 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.509 KB) | DOI: 10.31294/jtk.v7i1.10240

Abstract

At present, in the world of work there are three generations that color the workforce, namely baby boomers born in 1943-1960, generation X 1961-1979 and generation Y 1980-1994. Generation Y is an individual born in the development of information technology and a high level of education so that Generation Y is very achievement-oriented, hard-working and will strive to achieve success but Generation Y has a tendency to move around at work, lack of work commitment so that this causes companies to experience difficulties in determining the performance commitment of generation Y if this continues it will have an impact on the sustainability of a company, so we need a certainty factor method to determine the work commitment of generation Y. from research that has been done by taking one sample by applying the certainty factor method produced that one of the Y generation has a commitment to the feeling of love in an organization that raises the willingness to stay and foster social relationships and appreciate the value of relationships with the organization because it has become a member or ganisasi (Affective commitment) 
Menentukan Kelayakan Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Menggunakan Metode AHP Murni Marbun; Jijon Raphita Sagala; Dwi Putri Rahayu
Journal Of Informatic Pelita Nusantara Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Informatic Pelita Nusantara
Publisher : STMIK Pelita NUsantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.105 KB)

Abstract

AbstrakSebagai kompensasi dari kerja yang sudah dilakukan oleh seorang pegawai,  pemerintahan memberikan upah atau gaji pokok. Disamping gaji pokok, setiap  pemerintahan memberikan bonus. Pemberian bonus memang sudah menjadi ketentuan  pemerintahan jika bekerja di suatu dinas atau dipemerintahan akan mendapatkan bonus  sesuai dengan kedudukan masing – masing pegawai bekerja. Salah satu seleksi yang  bisa digunakan adalah dengan menggunakan sistem pendukung keputusan. Metode  Analytical Hierarcy Process (AHP) dimana diperlukan normalisasi pada  perhitungannya. Dengan menggunakan metode AHP, diharapkan dapat menyelesaikan  masalah Menentukan Kelayakan Tunjangan Kesejahteraan Pegawai pada Dinas  Ketahanan Pangan. Adapun kriteria tersebut sudah di tentukan oleh pemerintahan. Dari  hasil pembahasan menunjukkan pemanfaatan AHP sebagai model sistem pendukung  keputusan pemberian bonus pegawai dapat membantu manager dalam Menentukan  Kelayakan Tunjangan Pegawai yang di rekomendasikan untuk mendapatkan tunjangan  secara penuh dengan proses pembobotan multikriteria dan seleksi dengan lebih cepat,  cermat dan lebih efektif. Sistem informasi ini akan menampilkan informasi pada  instansi, dan user dapat melakukan pengolahan data. Sistem ini dikembangkan dengan  menggunakan Microsoft Visual Basic. Net 2008.AbstractAs a comsensation of the work already done by an employee, the government provides the basic salary, every government gives a bonus. Bonus provision is already a provision of government if working in an office or government will get a bonus in accordance with the position of each employee work. One of the selection the selection that can be used is using decision support system. Method Analitical Hirarcy Process (AHP) where required normalization of the calculation. By using the method of AHP, is expected to solve the problem Determining the Feasibility of Employee Benefits Welfare At Dinas Ketahanan Pangan. The criteria have been determined by the government. From the results of the discussion show the result of the discussion show the use of AHP as a model of decision support system giving bonus employee can assist managers in Determining Eligibility Employee Benefits recommended to get a full allowance with the process of weighting multicriteria and selection more quickly, more accurately, and more effectively. This information system will display information on the agency, and user can perform data processing. The system was develoved using Microsoft Visual Basic 2008.Kata kunci : Analitical Hierarchy Process, Menentukan Kelayakan Tunjangan Kesejahteraan Pegawai, Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Jurusan Terfavorit Dengan Menerapkan Metode SAW Studi Kasus SMKS Pembangunan Daerah Lubuk Pakam Insan Astuti; Jijon Raphita Sagala
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 3 No. 1.1 (2020): SPESIAL ISSUE Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI)
Publisher : Sisfokomtek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/jikomsi.v3i1.1.84

Abstract

The most favorite majors are things that must be determined by the school to choose or determine which department is the most favorite in the SMK Swasta Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Regional Development Vocational School. Each head of the department will improve the service and achievement of the department in order to be selected as the favorite department. The process of determining the favorite majors currently has weaknesses including it takes a very long time, using conventional or manual systems and decisions are only based on a meeting between the principal and related parties so that the results obtained are less accurate. Based on this, we need a computerized system, namely a decision support system to find out which department is the most favorite based on predetermined criteria. To determine the most favorite department, a computerized system is needed, namely a decision support system using the SAW method.The basic concept of SAW is to find a weighted sum of the performance of each alternative on all criteria, therefore this method is very suitable for the problems that exist in the SMK Swasta Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.
Prediksi Trend Penjualan Handphone Tahun 2020 Dengan Menggunakan Metode Weighted Product: Handphone; Sistem Pendukung Keputusan; Weighted Product; Devi Permata Sari Sianturi; Jijon Raphita Sagala
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 3 No. 1.1 (2020): SPESIAL ISSUE Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI)
Publisher : Sisfokomtek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/jikomsi.v3i1.1.107

Abstract

Alat komunikasi yang memiliki kemampuan seperti computer dengan multifungsi yang mudah dibawa kemana saja dan kapan saja dan sering digunakan oleh manusia yaitu handphone. Trend handphone sekarang ini ditandai dengan munculnya type dan merek yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang semakin beraneka ragam, selain itu berkembangnya handphone membuat pemilihan handphone menjadi proses yang lama dan rumit untuk menghasilkan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan keputusan untuk pemilihan handphone dengan menggunakan metode weighted product. Weighted product menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan untuk menghasilkan nilai terbesar yang akan dipilih sebagai alternatif terbaik. Penerapan metode Weighted Product menggunakan kriteria yaitu kamera (C1), ram (C2), rom (C3), harga (C4), berat (C5), dan baterai (C6). Hasil dari penelitian ini didapat bahwa alternatif yang direkomendasikan adalah A3 yaitu OPPO type OPPO A9 2020 dengan nilai V yaitu 0.093.