Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGENALAN MIT INVENTOR UNTUK SISWA/I DI WILAYAH KEMBANGAN UTARA Ketty Siti Salamah; Trie Maya Kadarina; Zendi Iklima
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 2 (2020): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - Maret
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.951 KB) | DOI: 10.22441/jam.2020.v5.i2.002

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangatlah cepat. Aplikasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) pun menjadi area yang berkembang di era global saat ini. Untuk itu diperlukan pengenalan sejak dini tentangteknologi tersebut kepada siswa/i yang masih duduk di bangku sekolah atau pun yang mengambil program Kejar Paket agar nantinya keahlian mereka akan bertambah dan bisa cepat mengikuti perkembangan teknologi. KelurahanKembangan Utara membutuhkan pendampingan belajar untuk siswa-siswi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, diusulkan kegiatan pelatihan berupa pengenalan aplikasi MIT Inventor untuk siswa/i di sekitar Kembangan Utara.MIT Inventor telah yang banyak digunakan pada pembuatan aplikasi khususnya dalam bidang IoT. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Aplikasi MIT Inventor sekaligus mengajarkan konsep pemograman dasarkepada siswa/i dengan menggunakan aplikasi tersebut. Dengan demikian siswa/i dapat belajar dengan mudah karena metode pembelajarannya sangat cepat dan mudah. Hasil yang diharapkan pada setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan keahlian ketrampian digital yaitu dalam penggunaan aplikasi MIT Inventor pada siswa-siswi di sekitar wilayah Kembangan Utara..
Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Terdistribusi untuk Pemantauan dan Pengendali Ketinggian Permukaan Air pada 5 Pintu Air Berbasis IoT (Internet of Things) menggunakan Socket.IO Zendi Iklima
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i3.008

Abstract

Pemantauan tinggi permukaan air pada sungai merupakan salah satu tindakan untuk mengurangi terjadinya banjir akibat kelebihan debit air sungai dan ketinggiannya. Pengembangan sistem pemantauan permukaan air sungai telah banyak dilakukan. Namun, sistem tersebut tidak saling terhubung antar pintu air yang saling berhubungan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem tersebut dalam pengembangan teknologi IoT (Internet of Things) yaitu menggunakan workflow Socket sebagai sistem kontrol terdistribusi. Dengan adanya pengembangan pada sistem tersebut diharapkan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu (real-time) mengenai status dari ketinggian permukaan air yaitu Siaga I, Siaga II, Siaga III dan Normal.  Dengan sistem yang terpusat (centralized Sistem) maka sistem ini dapat melakukan pemantauan dan pengkontrolan pintu air yang terintegrasi dalam suatu wilayah desa, kota, provinsi dan negara tertentu. Maka hasil pemantuan ketinggian permukaan air sungai pada 5 kanal diketahui memiliki respons 7.05ms dengan data berkapasitas 117B. Data yang diolah tersebut didistribusikan oleh server kesemua client yang terkoneksi didalam sistem dan mengirim notifikasi dengan Google SMTP Server. Sistem ini merekam semua data yang diambil dari sensor HC-SR04 secara real-time serta men-tigger untuk membuka pintu air (gate servo MG90S) dalam status tertentu sehingga disediakan sebuah dashboard untuk melakukan pemantauan dan pengendalian sistem terintegrasi pada pintu air.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Kendali Terdistribusi Instalasi Penerangan pada Gedung 3 Lantai berbasis IoTaaS (Internet of Things as a Service) menggunakan Docker Container Zendi Iklima
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.467 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i1.004

Abstract

Berkembangnya Cloud Computing dan Internet of Things (IoT) mengubah cara memahami suatu infomasi dan sistem komunikasi untuk saling berhubungan menggunakan suatu infrastruktur cloud jarak jauh. Lain dari itu, skalabilitas sistem sering difokuskan dalam low-level architecture. Sistem kendali terdistribusi dapat saling terhubung pada suatu platform IoTaaS (Internet of Things as a Service). IoTaaS divirtualisasi dengan basis kontainer (container-based) guna meningkatkan layanan IoT Cloud atau IoT Microservice. IoTaaS dikembangkan pada Docker Container dimana telah layak diaplikasikan pada nodes/gateway misalnya payment gateway, fog, microservices dan lain-lain. Maka dari itu pengembangan IoTaaS telah berhasil diaplikasikan pada sistem instalasi penerangan untuk gedung perkantoran 3 lantai. Sehingga didapatkan nilai rata-rata Network I/O sebesar 14.02KB/4.59KB (download/upload) sehingga memungkinkan tiap container mengirimkan data sebesar 118.77 B dalam 7.02 milisecond.
Robot Lengan 4 Derajat Kebebasan Menggunakan Tampilan Antarmuka Pengguna Berbasis Arduino Uno Jody Maulana Anggi; Zendi Iklima
Jurnal Teknologi Elektro Vol 12, No 3 (2021)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2021.v12i3.006

Abstract

Kemajuan teknologi dalam bidang robotika pada saat ini sudah memasuki era modernisasi serta perkembangannya memasuki era baru dan sudah serba otomatis untuk sebuah pendidikan dan teknologi. Robot lengan pada dunia industri berpengaruh sangat besar, misalnya dapat membuat waktu lebih efisien dan dapat mengurangi biaya dimana yang sebelumnya harus membayar gaji karyawan. Berdasarkan hasil pengujian sinkronasi gerak antar robot lengan dan slider pengendali didapatkan hasil bahwa semakin besar nilai derajat pergesaran slider maka lebar pulsa sinyal PWM semakin melebar dan tegangan keluaran dari pin mikrokontroler Arduino Uno semakin besar dengan nilai rata – rata tegangan yang dihasilkan sebesar 115,03 mV. Robot dalam keadaan standby hanya membutuhkan daya sebesar 0,9 Watt dan saat beroperasi membutuhkan data sebesar 3,94 Watt. Pada motor servo ini, terdapat beberapa kekurangan, dimana salah satunya adalah tidak akuratnya dalam melakukan pengukuran sudut, dapat dihitung bahwa selisihnya sebesar 13% atau sejauh 7,3 derajat.
Rancang Bangun Automated Guided Vehicle Menggunakan Metode PID Zeigler Nichols Annisa Ayu Wardani; Zendi Iklima
Jurnal Teknologi Elektro Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2022.v13i1.002

Abstract

Automated Guided Vehicle (AGV) merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mendistribusikan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Penghubung antar station menggunakan jalur garis berwarna hitam. Robot AGV terdiri atas sensor infra merah sebagai umpan balik PID, mikrokontroler sebagai pengolah data serta menjalankan alogaritma PID dan motor DC sebagai aktuator. Robot ini bisa diaktifkan menggunakan smartphone yang memanfaatkan sinyal bluetooth. Untuk dapat membuat AGV bergerak stabil, dengan cara penerapan kontrol PID salah satunnya dengan mengimplementasikan metode Ziegler Nichols pada pencarian parameter PID robot AGV. Proses tuning diawali dengan pemberian parameter Kp = 0, kemudian ditingkatkan secara bertahap hinga didapat grafik respon PID yang berkesinambungan. Dari grafik respon yang diberikan, dapat menentukan besar nilai critical gain Kcr dan critical periode Pcr. Nilai Kcr dan Pcr digunakan untuk mendapatkan nilai parameter Kp, Ki dan Kd sesuai dengan aturan yang terdapat dalam metode Ziegler Nhicols. Hasil pengujian tuning parameter PID menggunakan metode Ziegler-Nichols didapatkan nilai Kp= 7, Ki=1,5 dan Kd= 1. Dengan menggunakan parameter tersebut respon robot menjadi lebih baik dan mendekati set point.
PERANCANGAN SCORE BOARD DAN TIMER MENGGUNAKAN LED RGB BERBASIS ARDUINO DENGAN KENDALI SMART PHONE ANDROID Fina Supegina; Zendi Iklima
SINERGI Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.498 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2015.1.003

Abstract

Smart Phone merupakan salah satu kecanggihan teknologi dibidang telekomunikasi yang didalamnya terdapat fitur-fitur yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Banyak sekali jenis smart phone  diantaranya adalah smart phone dengan OS Android. Smart phone Android merupakan smart phone yang mudah penggunaannya, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, hiburan dan lain-lain. Dengan media komunikasi, pertukaran informasi, pertukaran data dan sebagaginya akan terasa lebih mudah dan cepat. Kemajuan teknologi tersebut tentunya belum dapat memenuhi kebutuhan jasmani seseorang khususnya dalam bidang olahraga. Namun kehadirannya mampu mendorong kemudahan dalam bidang olahraga tersebut. Misalnya, penggunaan sistem penskoran dan timer yang menggunakan seven segment sehingga dapat digunakan pada kondisi indoor ataupun outdoor. Score board dan timer digunakan guna mempermudah juri atau wasit menentukan score dan waktu pertandingan pada beberapa cabang olahraga. Karena diketahui setiap cabang olahraga mempunyai peraturan yang berbeda prihal mengenai sistem penskoran dan waktu nya. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu score board dan timer menggunakan LED RGB yang dapat dikontrol melalui smart phone android. Score board dan timer yang dibuat mampu digunakan dalam beberapa cabang olahraga seperti basket, badminton, footsal dan volley.
Reduction of Feature Extraction for COVID-19 CXR using Depthwise Separable Convolution Network Zendi Iklima; Trie Maya Kadarina; Rinto Priambodo
Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Department of Electromedical Engineering, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA and IKATEMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/jeeemi.v4i4.255

Abstract

A Convolutional Neural Network (CNN) classifier is generally utilized to classify an image tensor according to the mapped labels. The simplification of the classifier causes CNN to be often used to classify images, especially in the biomedical field. Thus, CNN is widely used to classify computer tomography (CT) and chest X-ray (CXR) images against the mapped labels. Several transfer learning models were implemented to classify CXR images for preliminary detection of COVID-19 infection, e.g., ResNet, Inception, Xception, etc. However, a transfer learning model has a maximum and minimum input resolution. Thus, the computational cost tends to be huge and unable to be optimized. Therefore, A custom CNN model can be a solution to reduce computational costs by configuring the feature extraction layers. This study proposed an efficient reduction of feature extraction for COVID-19 CXR namely Depthwise Separable Convolution Network. Furthermore, numerous strategies were adopted to lower the computational cost while retaining accuracy, including customizing the Batch Normalization (BN) layer and replacing the convolution layer with a separable convolution layer. The proposed model successfully reduced the feature extraction represented by the decreases in trainable parameters from 28.640 trainable parameters to 4.640 trainable parameters. The depthwise separable convolution effectively retains the performance accuracy 72.96%, loss 12.43%, recall 74.67%, precision 77.67%, and F1-score 75.33%. The CXR augmentation is also successfully increase the performance accuracy 74.55%, loss 11.37%, recall 77.67%, precision 79.56%, and F1-score 78.33%.
Impact of Moving Sign (Running Text) Implementation at PKBM Wiyata Utama Julpri Andika; Yudhi Gunardi; Triyanto Pangaribowo; Heru Suwoyo; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar; Ketty Siti Salamah; Zendi Iklima; Rachmat Muwardi
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 8, No 1 (2022): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat)-September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jam.v8i1.16577

Abstract

The running information display board or Running Text is one of the information media or digital publications comprised of an ordered pattern of Light Emitting Diode (LED) lights, and each LED has a coordinate point that determines which LED position is on or off. This LED light is available in a range of colors, including red, yellow, green, blue, white, and blended hues. This running text is often used in Office Buildings, School Buildings, Shopping Buildings, and other locations where the general public must be informed. At this community service, running text has been installed in the PKBM Wiyata Utama school environment in Kembangan Utara, West Jakarta, which is suitable for school-related information media such as education level, school name, and school events
Dental caries classification using depthwise separable convolutional neural network for teledentistry system Trie Maya Kadarina; Zendi Iklima; Rinto Priambodo; Riandini Riandini; Rika Novita Wardhani
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 12, No 2: April 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v12i2.4428

Abstract

Caries may be halted or reversed in their progression by early detection, better hygiene habits, and coadministered drugs. The major clinical procedures for identifying dental caries are visual-tactile examination and dental radiography. However, due to their location, approximate caries exceedingly difficult to detect and affect the clinical assessment. Incorrect interpretations may also hinder the diagnostic procedure. Computational approaches and technology can be used to help dentists assess caries. Teledentistry has the ability to improve dental health care by providing access to dental care services from a remote location. Teledentistry helps identifying various stages of caries lesions using neural network and devices connected to the internet. This research develops an image classification for teledentistry systems using depthwise separable convolutional neural network. The trainable parameters reduction of depthwise separable convolution (DSC) successfully reduces the computational cost of conventional convolutional neural networks (CNN). As a result, the DSC model is reduced by 91.49% when compared to the traditional CNN model. Several DSC models improve conventional CNN accuracies in the training, validation, evaluation, and testing stages.