Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN PERWUJUDAN KELUARGA SAKINAH MELALUI PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA SECARA SYARI`AH DI DESA BATU RT/RW :1/1 KECAMATAN KARANG TENGAH KABUPATEN DEMAK Sri Retnoningsih; Risti Lia Sari
ABDIMAS UNWAHAS Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v4i1.2696

Abstract

AbstractKegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan perwujudan keluarga sakinah yang bertujuan mengatur manajemen keuangan rumah tangga syariah, dapat mengelola keuangan dengan baik, meningkatkan pengetahuan manajemen keuangan rumah syariah, untuk mengetahui manajemen keuangan syari'ah dalam mewujudkan keluarga bahagia. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan persiapan pelaksanaan kegiatan, yaitu persiapan tim dengan melakukan rapat koordinasi, membuat surat undangan, membagikan undangan kepada ibu-ibu komunitas Desa Rt / Rw: 1/1 Kabupaten Batu Karang Tengah, Kabupaten Demak.Kegiatan persiapan meliputi penyelenggaraan kuliah dan diskusi, yaitu Mushala Baitul Muhsinin, menyediakan media presentasi, yaitu slide presentasi dan Infocus / LCD 3. Membuat modul yang akan digunakan dalam perkuliahan dan diskusi. Modul ini dibuat oleh pembicara dengan cakupan dalam bentuk materi yang akan diberikan dalam ceramah dan wacana. Modul ini dibuat dalam bentuk tutorial, teori dan contoh-contoh manajemen keuangan rumah tangga syariah. Dalam kegiatan kuliah dan diskusi, ada dua penyaji yang memberikan penjelasan tentang pengelolaan keuangan rumah tangga syariah. Materi berupa penjelasan tentang konsep keluarga sakinah, bagaimana membentuk keluarga sakinah, pengelolaan keuangan rumah tangga syari'ah sebagai manifestasi keluarga sakinah dan masalah-masalah yang sering dihadapi oleh beberapa rumah tangga sehingga perlu memiliki manajemen keuangan syariah Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan, Keluarga Sakinah
Konsumsi Makanan Halal Perspektif Antropologi Takhim Muhamad Takhim; Risti Lia Sari
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.527

Abstract

Food which is a dhoruri (basic) human need, is used for the continuity and existence of life. The need for adequate nutritional and vitamin content, food must also pay attention to other aspects. This becomes something crucial when related to anthropology, how human behavior, the environment, the way of family life, settlement patterns, economic and political systems, culture, religion, and so on become integrity that can shape a new human civilization. When linked to economics and politics, halal food can be a source of income and foreign exchange. When associated with culture, halal food becomes a unique and interesting aspect in various forms that are carried out in various ceremonies, rituals, and others. When it comes to religion, there are mandatory rules (obligations) to consume it. This is then integrated and becomes the behavior of the community. This research uses a qualitative method with a literature study digging from various sources of books, journals, newspapers, and others that are relevant, then processed and analyzed to make conclusions. The results of the study state that the struggle for aspects of social culture, and religion accompanied by the development of science and technology has changed human behavior to become a new entrepreneur in the field of halal culinary and has created a consumptive culture in society.
Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Pantai Glagah Wangi Desa Tambak Bulusan Risti Lia Sari; Zummi Asma Diana; Sarah Maulina
AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): AKSES: JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/akses.v17i2.7464

Abstract

Ditengah persaingan bisnis pariwisata saat ini harus diperhatikan dalam mempertahankan ataupun mengembangkan pariwisata tersebut agar  dapat menjadi pariwisata yang berkelanjutan, Maka dari itu penulis meneliti bagaimana stategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pantai GlagahWangi Desa Tambak Bulusan Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak,dengan menggunakan Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalahyang diteliti dan terjadi di lapangan. Adapun tahapan dalam analisis data deskriptif kualitatif sebagai berikut: Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh baik melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta sumber bukti untuk meluruskan informasi, Penyajian data disusun berdasarkan pokokpokok data yang telah disajikan. Sajian data dalam penelitian ini selain dalam bentuk deskripsi, juga meliputi gambar atau skema, kegiatan serta tabel, Uji keabsahan data yang dilakukan peneliti dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan wawancara dan membandingkannya dengan data observasi dan dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan peneliti agar Pantai Glagah Wangi itu menjadi Pariwisata yang dapat berkelanjutan antara lain adalah strategi adanya potensi Pantai Glagah Wangi, Peran Pemerintah untuk mendukung Pantai Glagah Wangi, partisipasi masyarakat untuk mendukung Pantai Glagah Wangi dan Persepsi wisatawan untuk mendukung Pantai Glagah Wangi di Desa Tambakbulusan Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak
Konsumsi Makanan Halal Perspektif Antropologi Takhim Muhamad Takhim; Risti Lia Sari
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.527

Abstract

Food which is a dhoruri (basic) human need, is used for the continuity and existence of life. The need for adequate nutritional and vitamin content, food must also pay attention to other aspects. This becomes something crucial when related to anthropology, how human behavior, the environment, the way of family life, settlement patterns, economic and political systems, culture, religion, and so on become integrity that can shape a new human civilization. When linked to economics and politics, halal food can be a source of income and foreign exchange. When associated with culture, halal food becomes a unique and interesting aspect in various forms that are carried out in various ceremonies, rituals, and others. When it comes to religion, there are mandatory rules (obligations) to consume it. This is then integrated and becomes the behavior of the community. This research uses a qualitative method with a literature study digging from various sources of books, journals, newspapers, and others that are relevant, then processed and analyzed to make conclusions. The results of the study state that the struggle for aspects of social culture, and religion accompanied by the development of science and technology has changed human behavior to become a new entrepreneur in the field of halal culinary and has created a consumptive culture in society.