Muhaimin .
Proteksi Tanaman ULM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengendalian Hama Thrips sp pada Tanaman Cabe Hiyung Fase Vegetatif dengan Beberapa Pestisida Nabati Muhaimin .; Samharinto .; Muhammad Indar Pramudi
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 2 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman cabe merupakan salah satu sayuran buah yang memiliki peluang bisnis yang baik. Besarnya kebutuhandalam negeri maupun luar negeri menjadikan cabe sebagai komoditas menjanjikan. Permintaan cabe yang tinggi untukkebutuhan bumbu masakan, industri makanan, dan obat-obatan merupakan potensi untuk meraup keuntungan. Tidak heranjika cabe merupakan komoditas hortikultura yang mengalami fluktuasi harga paling tinggi di Indonesia. Harga cabe yangtinggi memberikan keuntungan yang tinggi pula bagi petani. Keuntungan yang diperoleh dari budidaya cabe umumnya lebihtinggi dibandingkan dengan budidaya sayuran lain. cabe pun kini menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Namun,banyak kendala yang dihadapi petani dalam berbudidaya cabe. Salah satunya adalah hama dan penyakit seperti kutu kebul,hama Thrips sp, antraknosa, dan busuk buah yang menyebabkan gagal panen (BPTPH, 2011). Salah satu alternatifpengendalian serangga hama Thrips sp. yang relatif aman, murah, dan mudah diperoleh adalah pemanfaatan insektisidanabati, beberapa jenis pestisida nabati yang digunakan yaitu Brotowali, Nimba, Sirsak dan Kalakai. Penelitian dilaksanakandi lahan Petanian di Desa Marga Mulya Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini dilaksanankanpada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaandengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperlukan 20 satuanpercobaan. hasil penelitian Pestisida yang paling berpengaruh dalam menekan serangan hama Thrips sp pada tanaman cabeadalah Nimba, Nilai rata-rata intensitas serangan hama Thrips sp pada tanaman cabe yang diberi aplikasi larutan daun Nimba,Kelakai, Brotowali dan Sirsak secara berturut-turut sebesar 4,98%; 13,75%; 8,88% dan 9,98%; sedangkan nilai rata-rataintensitas serangan hama Thrips sp pada tanaman cabe yang tidak diberi aplikasi larutan apapun (kontrol) sebesar 20,53%.`
Pengendalian Hama Thrips sp pada Tanaman Cabe Hiyung Fase Vegetatif dengan Beberapa Pestisida Nabati Muhaimin .; Samharinto .; Muhammad Indar Pramudi
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 2 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman cabe merupakan salah satu sayuran buah yang memiliki peluang bisnis yang baik. Besarnya kebutuhandalam negeri maupun luar negeri menjadikan cabe sebagai komoditas menjanjikan. Permintaan cabe yang tinggi untukkebutuhan bumbu masakan, industri makanan, dan obat-obatan merupakan potensi untuk meraup keuntungan. Tidak heranjika cabe merupakan komoditas hortikultura yang mengalami fluktuasi harga paling tinggi di Indonesia. Harga cabe yangtinggi memberikan keuntungan yang tinggi pula bagi petani. Keuntungan yang diperoleh dari budidaya cabe umumnya lebihtinggi dibandingkan dengan budidaya sayuran lain. cabe pun kini menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Namun,banyak kendala yang dihadapi petani dalam berbudidaya cabe. Salah satunya adalah hama dan penyakit seperti kutu kebul,hama Thrips sp, antraknosa, dan busuk buah yang menyebabkan gagal panen (BPTPH, 2011). Salah satu alternatifpengendalian serangga hama Thrips sp. yang relatif aman, murah, dan mudah diperoleh adalah pemanfaatan insektisidanabati, beberapa jenis pestisida nabati yang digunakan yaitu Brotowali, Nimba, Sirsak dan Kalakai. Penelitian dilaksanakandi lahan Petanian di Desa Marga Mulya Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini dilaksanankanpada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaandengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperlukan 20 satuanpercobaan. hasil penelitian Pestisida yang paling berpengaruh dalam menekan serangan hama Thrips sp pada tanaman cabeadalah Nimba, Nilai rata-rata intensitas serangan hama Thrips sp pada tanaman cabe yang diberi aplikasi larutan daun Nimba,Kelakai, Brotowali dan Sirsak secara berturut-turut sebesar 4,98%; 13,75%; 8,88% dan 9,98%; sedangkan nilai rata-rataintensitas serangan hama Thrips sp pada tanaman cabe yang tidak diberi aplikasi larutan apapun (kontrol) sebesar 20,53%.`