Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KELIMPAHAN SPESIES LARVA IKAN DENGAN PARAMETER KUALITAS PERAIRAN DI DANAU RANAU, SUMATERA SELATAN Tuah N. M. Wulandari; Etty Riani; Agnes P Sudarmo; Budhi H Iskandar; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol. 20 No. 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.77 KB) | DOI: 10.33830/jmst.v20i1.99.2019

Abstract

This research conducted due to lack of information about fish larvae in Ranau Lake, South Sumatera. This information is quite essential to explore because this can be used as a scientific basis for policy formation in this area. The objectives of this research are to analyze the correlation between fish larvae abundance to physicochemical parameters in Ranau Lake waters. Sampling was carried out at six stations (Muara Silabung, Dermaga, Way Maisin, Pemandian Air Panas, Lumbok, and Talang Teluk). Physico-chemical parameters measured directly in the field are temperature, pH, depth, brightness, CO2, O2, hardness, electrical conductivity, total alkalinity, and turbidity; while the chemical parameters measured in the laboratory are COD, NO2, NO3, NH3, and PO4. Larvae species identified through DNA sequence. Principal Component Analysis (PCA) was used to measure the relationship between fish larvae abundance to the water parameters. Results show that generally there were forty-two fish larvae from nine species. The dominant species was Oreochromis niloticus. The results of the Principal Component Analysis show that the highest abundance of fish larvae was in water with the highest level of turbidity and dissolved oxygen, whereas the lowest abundance was in water with the highest level nitrate and depth. Belum ada informasi tentang kelimpahan larva ikan diperairan Danau Ranau Sumatera Selatan melatarbelakangi penelitian ini. Informasi ini sangat penting untuk diketahui karena dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan perikanan di wilayah ini. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan kelimpahan larva ikan dengan parameter fisika-kimia di perairan Danau Ranau. Pengambilan sampel dilakukan di enam stasiun (Muara Silabung, Dermaga, Way Maissin, Pemandian Air Panas, Lumbok dan Talang Teluk). Parameter fisika-kimia perairan yang diukur langsung di lapangan adalah suhu, pH, kedalaman, kecerahan, CO2, O2, kesadahan, daya hantar listrik, total alkalinitas, dan turbiditas; sedangkan parameter kimia yang diukur di laboratorim adalah COD, NO2, NO3, NH3, dan PO4. Spesies larva ikan diidentifikasi dengan sekuen DNA. Analisis Komponen Utama dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan larva ikan dengan parameter fisika-kimia perairan. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan ada 42 larva ikan yang berasal dari 9 spesies. Spesies yang paling dominan adalah Oreochromis niloticus. Hasil Analisis Komponen Utama menunjukkan bahwa kelimpahan larva ikan tertinggi (102,9 individu/100m3) berada pada stasiun pengamatan yang memiliki turbiditas dan oksigen terlarut tertinggi, sedangkan kelimpahan larva ikan terendah (10,83 individu/100m3) berada pada stasiun pengamatan yang memiliki kadar nitrat dan kedalaman tertinggi.