p-Index From 2019 - 2024
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Gema Kesehatan
Sang Ayu Arta Suryantari
Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN ANTIDEPRESAN PADA DEPRESI LANJUT USIA Sang Ayu Arta Suryantari; Agung Bagus Sista Satyarsa
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.108

Abstract

Depresi pada lanjut usia (lansia) adalah penyakit yang berhubungan dengan disabilitas dengan penurunan fungsional dan kognitif yang sangat mempengaruhi kualitas hidup. Studi yang mempelajari pengobatan antidepresan pada lansia masih minimal dan menunjukan efek yang sering berlawanan. Tujuan dari literatur ini adalah untuk mendiskripsikan pemanfaatan antidepresan pada depresi lanjut usia. Metode yang digunakan adalah dengan mencari artikel valid dibasis data PubMed dan Medline dari dalam sepuluh tahun terakhir. Pencarian menggunakan kata kunci yakni “Antidepressants” and “Old people” and “Depression” and “Quality of Life”. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan total 27 artikel yang sesuai dengan kriteria tersebut. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan antidepresan generasi kedua lainnya direkomendasikan untuk pengobatan lini pertama depresi pada lansia. Perbedaan efikasi dan tolerabilitas dalam berbagai substansi dan golongan obat minimal atau tidak ada. Pada depresi yang resisten terhadap pengobatan, terapi augmentasi dipilih seperti litium dan antipsikotik atipikal. Diperlukan adanya bukti yang meyakinkan bahwa antidepresan bermanfaat dalam pengobatan depresi pada lanjut usia yang rasional. Namun, data berbasis bukti pada tingkat pemulihan dan remisi pada depresi lanjut usia terhadap obat antidepresan tertentu masih dalam uji coba dan data ini sangat penting untuk pengobatan farmakologis depresi lanjut usia dalam praktik klinis sehari-hari.
EFEKTIVITAS TERAPI SISTEMIK DAN TOPIKAL DALAM PENGOBATAN MELASMA Ni Made Ari Purwaningrum; Sang Ayu Arta Suryantari; Ni Luh Putu Ratih Vibriyanti Karna
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.136

Abstract

Melasma secara klinis digambarkan sebagai makula tidak teratur atau bercak hiperpigmentasi kronis yang umumnya terjadi pada wajah. Patogenesis melasma belum diketahui secara pasti namun berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet (UV). Karena sifatnya yang kronis dan sering kambuh, melasma sulit untuk ditangani. Pengobatan yang tersedia saat ini seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan hasil yang kurang optimal. Ulasan sistematis dibuat untuk merangkum efektivitas dan rekomendasi terapi sistemik dan topikal pada pengobatan melasma. Metode: Pencarian artikel di basis data PubMed, Cochrane library dan Medline dari Januari 2010 sampai Desember 2019. Hanya studi RCT, meta-analisis dan ulasan sistematis yang berfokus pada terapi sistemik dan topikal pada melasma yang dilakukan ekstraksi, analisis dan didiskusikan. Didapatkan total 17 artikel yang sesuai dengan kriteria tersebut. Terapi sistemik dan topikal yang diulas yaitu glutathione, asam traneksamat melatonin, cysteamine, flutamide, methimazole dan serum pengoreksi pigmen. Agen tersebut terbukti efektif, aman dan ditoleransi dengan baik. Berbagai bukti terapi sistemik, topikal dan kombinasi saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan modalitas pengobatan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan, luas dan lokasi melasma. Pemahaman yang lebih baik tentang melasma melalui penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan pilihan terapi dengan efek samping yang paling sedikit.