Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

POTENTIAL OF ANTHOCYANIN BASED POLY (METHYL METHACRYLATE) NANOPARTICLES SPECIFIC ACTIVATED MICROGLIA IN MANAGEMENT INFLAMMATORY PAIN ON HERNIATED NUCLEUS PULPOSUS: A LITERATURE REVIEW Widyadharma, I Putu Eka; Satyarsa, Agung Bagus Sista; Sanjaya, Feliani; Gitari, Ni Made; Niryana, I Wayan; Purwata, Thomas Eko; Jawi, I Made; Suprapta, Dewa Ngurah; Sudewi, AA Raka
Malang Neurology Journal Vol 7, No 1 (2021): January
Publisher : Malang Neurology Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.mnj.2021.007.01.9

Abstract

Pain is an unpleasant sensory and emotional experience that can affect the quality of life and leads to decreased productivity in patients. Low back pain (LBP) is one of the significant causes of disability worldwide with lifelong incidence. The purpose of this literature review describes the potential of anthocyanin-based Poly (Methyl Methacrylate) (PMMA)   nanoparticles as the management of inflammatory pain in the Hernia Nucleus Pulposus (HNP ). The method used is a literature study by entering the keyword. Of the 77 journals reviewed, 47 journals were found by the topic and used as a reference for this work. The anthocyanin-based PMMA nanoparticles act as anti-nociceptors by inhibiting microglia that produce inflammatory mediators in HNP. Poly (Methyl Methacrylate) nanoparticles have specific targets in microglia. Anthocyanins have the effect of inhibiting inflammatory pain through many destinations. Anthocyanin inhibits the synthesis of nitric oxide (NO ) and prostaglandin E2 (PGE 2) and inhibits the activation of p38 MAPK and NF-kB pathways that express TNF-α and IL-1β genes as anti-nociceptive. The anthocyanin-based PMMA nanoparticles have potential as a novel therapy for inflammatory pain in HNP. There has been no research between these modalities. Therefore, further research is needed to find out the exact potential of anthocyanin-based PMMA nanoparticles.
Potensi Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) Terhadap Kadar Ischemia Modified Albumin (IMA) pada Tikus Model Penyakit Jantung Koroner Gde Arisetyawan Dharmaputra; Elvina Veronica; Cindy Liora Driansha; Agung Bagus Sista Satyarsa; Ni Wayan Sucindra Dewi
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 3 (2020): Online September 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i3.1392

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit kardiovaskuler akibat penyempitan pembuluh darah koroner yang menyebabkan iskemia miokard, sehingga mengakibatkan apoptosis sel. Kunyit mengandung senyawa yang berperan sebagai anti inflamasi, seperti kurkumin.  Tujuan: Menentukan pengaruh kandungan kurkumin pada kunyit (Curcuma longa) terhadap kadar Ischemia Modified Albumin (IMA). Metode: Desain penelitian ini adalah rancangan post-test only control group dengan menggunakan tikus wistar jantan sebanyak 30 ekor yang terbagi ke dalam 5 kelompok yaitu, kelompok 1 kontrol negatif, kelompok 2 kontrol positif, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3. Kelompok perlakuan masing-masing mendapatkan ekstrak kunyit dengan variasi dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Pemeriksaan kadar IMA dalam serum darah menggunakan teknik ELISA. Data dianalisis dengan uji One-Way Anova. Hasil: Kadar IMA pada masing masing kelompok adalah kelompok 1 kontrol negative = 300,471 ng/mL, kelompok 2 kontrol positif = 333,357 ng/mL, kelompok perlakukan 1 dosis 50mg/kg = 232,317 ng/mL, kelompok perlakukan 2 dosis 100 mg/kgBB = 173,385 ng/mL, dan kelompok perlakuan 3 dosis 200 mg/kgBB =  217,358 ng/mL. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar IMA antara semua kelompok penelitian, yakni kelompok kontrol positif, kontrol negatif, maupun kelompok perlakuan (p>0,05). Berdasarkan Independent  t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna kadar IMA antara kelompok perlakuan ekstrak kunyit 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dengan kelompok kontrol positif. Simpulan: Ekstrak kunyit berpengaruh terhadap kadar IMA.Kata kunci: IMA, kunyit, kurkumin
Potensi Vaksin Antibodi Anti-PfRH5 Berbasis Nanopartikel Liposom sebagai Modalitas Preventif Mutakhir pada Plasmodium falciparum Malaria Agung Bagus S. Satyarsa; Feliani Sanjaya; Ni Made Gitari
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2020.9.2.164

Abstract

Plasmodium falciparum malaria dalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa Plasmodium falciparum dengan morbiditas dan mortalitas terbesar kasus malaria pada manusia. Upaya pencegahan dan penanganan Plasmodium falciparum malaria saat ini masih mendapat hambatan yaitu adanya resistensi terhadap insektisida dan obat anti-malaria. Untuk itu, perlu adanya metode pencegahan parasit yang bersifat lebih spesifik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui potensi vaksin antibodi anti-PfRH5 berbasis nanopartikel liposom sebagai modalitas preventif mutakhir pada Plasmodium falciparum malaria. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel review ini yaitu dengan penelusuran pusaka. Pencarian menghasilkan 60 jurnal yang ditelaah dan setelah diskrining jumlah jurnal yang digunakan yaitu 48 jurnal yang sesuai dengan topik bahasan. Pada siklus hidup Plasmodium falciparum terjadi fase invasi terhadap eritrosit. Plasmodium falciparum Reticulocyte-binding Protein Homologue 5 (PfRH5) dan basigin (BSG) dari eritrosit adalah pasangan ligan-reseptor esensial dalam invasi eritrosit. Tambahan nanopartikel liposom sangat penting untuk melindungi komponen vaksin antibodi anti-PfRH5 agar tidak mudah mengalami degradasi yang membantu untuk meningkatkan efikasi kerja vaksin dalam menginhibisi proses invasi oleh merozoit. Karena berperan sebagai target yang penting dalam menginhibisi invasi merozoit, potensi PfRH5 sebagai vaksin malaria sangat signifikan dan spesifik. Potensi PfRH5 juga didukung dengan munculnya respon imun alami yang dapat menghambat pertumbuhan parasit. Respon imun tersebut melibatkan IgG spesifik terhadap PfRH5 yang dapat memberikan efek protektif dengan menghambat terjadinya ikatan antara PfRH5-BSG sehingga proses invasi tidak terjadi. Vaksin PfRH5 berbasis liposom yang spesifik pada merozoit merupakan modalitas pencegahan potensial dalam perkembangan vaksin Plasmodium falciparum malaria. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efikasi dan induksi antibodi pada tubuh oleh vaksin PfRH5.Kata kunci: Plasmodium falciparum malaria, nanopartikel liposom, vaksin PfRH5 Potential of Anti-PfRH5 Antibody Vaccine Based on Liposome Nanoparticles as the Latest Preventive Modalities in Plasmodium falciparum MalariaAbstractPlasmodium falciparum malaria is an infectious disease caused by the protozoa Plasmodium falciparum, estimated to have the greatest morbidity and mortality of all cases in humans. In addition, prevention and treatment efforts are currently being challenged by resistance to insecticides and anti-malaria drugs. This instigates the need for a more specific prevention method. This article, therefore, aims to determine the potential of anti-PfRH5 antibody vaccines, based on liposome nanoparticles, as the final preventive modality in Plasmodium falciparum malaria. The method used in this review involved searching study literature. The search resulted in 60 journals, and a total of 48 were obtained after screening according to the topic of discussion, and thus adopted as references to this work. Furthermore Plasmodium falciparum life cycle is characterized by an invasion phase of erythrocytes, where the Reticulocyte-binding Protein Homologue 5 (PfRH5) and basigin (BSG) serve as essential ligand-receptor pairs. The addition of liposome nanoparticles is vital to protect the anti-PfRH5 antibody vaccine component, and prevent easy degradation, thus improving the vaccine efficacy in the inhibiting the merozoites invasion process. This potential target as a malaria vaccine is very significant and specific, and is supported by the emergence of natural immune responses capable of deterring parasite growth. The immune response involves the action of specific IgG, estimated to provide a protective effect by inhibiting the occurrence of a PfRH5-BSG bond, therefore preventing the invasion process occurrence. Therefore, liposome-based PfRH5 vaccine specific to merozoites is a prospective preventive modality in the development of a Plasmodium falciparum malaria vaccine, although further research is needed to determine the efficacy and possible induction of antibodies in the body.Keywords: Liposome nanoparticle, PfRH5 vaccine, Plasmodium falciparum malaria
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang PAP SMEAR sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks di Desa Tihingan A.B.S. Satyarsa; L.H. Wirahartato; L.P.D. Virayanti; K.W.M. Kenwa; P.A.T. Adiputra; I.N.G. Budiana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.234 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p29

Abstract

Tujuan: Untuk mengevaluasi hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia produktif terhadap pap smear. Metode: Penelitian yakni pre-eksperimental crossectional study berbasis masyarakat yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 Mei - 14 Mei 2017 di Desa Tihingan, Kabupaten Klungkung, Bali. Variabel yang diperiksa menggunakan kuesioner yang tervalidasi sebelumnya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: Terdapat 60 responden yang terlibat dalam penelitian ini dengan rerata usia 40,65 (SB 13,32) tahun. Lebih dari setengah respoden memiliki pendidikan tinggi dan 65% mengetahui kanker serviks. Namun, terdapat 76,7% tahu tentang pap smear. Tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan tentang pap smear dan sikap dalam pelaksanaan pap smear oleh responden (p < 0,00). Kata kunci: Kanker Serviks, Pengetahuan dan Sikap, Pap smear, Bali
EDUKASI PENYAKIT HIPERTENSI DAN KOMPLIKASINYA PADA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI I, KABUPATEN BADUNG Agung Bagus Sista Satyarsa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 2 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.954 KB)

Abstract

Hypertension is a global problem because its prevalence continues to increase with age and lifestyle changes such as smoking, obesity, physical inactivity, and psychosocial stress. Based on the 2013 Riskesdas record, that the prevalence of hypertension in the elderly increases with increasing age groups; that is, at the age of 55-64 years is 45.9%, while in the age group 65-74 years and above 74 years the prevalence is 57.6% and 63.8% respectively. Management of hypertension such as diet compliance, adherence to taking hypertension medication, and environmental modification are important things that can control hypertension which can further prevent complications. In implementing this management of hypertension, it is important to support and motivate the elderly by various parties ranging from families, health workers to the community. One of the efforts to increase the understanding of the elderly about hypertension and its complications can be done through healthy exercise activities at the holding of the Elderly Integrated Healthcare Center. In addition, education carried out by young doctors to the elderly informally is expected to increase the understanding and awareness of the elderly to follow the recommended hypertension management so that it is expected that the elderly's blood pressure can remain controlled and avoid complications.
Potential Effects of Alkaloid vindolicine Substances in Tapak Dara Leafs (Catharanthus roseus (L.) G. Don) in Reducing Blood Glucose Levels Agung B S Satyarsa
Journal of Medicine and Health Vol. 2 No. 4 (2019)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.77 KB) | DOI: 10.28932/jmh.v2i4.1057

Abstract

Diabetes mellitus is a degenerative disease that commonly found and related to an unhealthy lifestyle and genetic factors. Current management of diabetes mellitus includes control of blood sugar levels and prevention of complications. Recent studies found that many phytochemicals have the potential to control blood sugar levels in patients with diabetes. Alkaloid substances from leaves of Tapak Dara have an effect on decreasing blood glucose. This review article aims to describe the potential effects of the Alkaloid vindolicine from Tapak Dara leaves (Catharanthus Roseus L.) in reducing blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus. The activity of vindolicine alkaloid against ? cells in previous studies has shown to improve ? cells activity and induce insulin secretion thus preventing further hyperglycemia. In addition, the vindolicine alkaloid also has a role in activating pancreatic ?-TC6 cells and carrying out an immediate reaction in blood vessels. As conclusion, further research is needed to prove the maximum effect of the utilization of tread leaf extract as well as the toxicity test to determine the toxic effects of the alkaloid substances in the tread leaf. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, Vindolicine Alkaloid, Tapak Dara, blood glucoselevels
Potensi Kombinasi Mikrosfer Fukoidan dan MiRNA-200b sebagai Terapi pada Kanker Payudara Kemoresisten Sinta Wiranata; Made VW Yani; Agung Bagus S Satyarsa; I Ketut R Ardiana; Putu AT Adiputra
Journal of Medicine and Health Vol. 2 No. 5 (2020)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.818 KB) | DOI: 10.28932/jmh.v2i5.1102

Abstract

Breast cancer still become a major health problem in Indonesia and worldwide until today. Based on WHO 2012, breast cancer incidence is reported as 1.67 million cases with 90% of mortality rate in the metastasis stage. Chemoresistant is one cause of this increased mortality and morbidity. Nowadays, there are many treatment choices for cancer, but 90% incident of chemoresistant breast cancer occur even with prior chemotherapy. This review aimed to describe the potential of microsphere combinations fucoidan and miRNA-200b as a treatment for chemoresistant in breast cancer. Literature review were derived from scientific journals using www.pubmed.com and scholar.google.com database with “chemoresistant breast cancer, Fucoidan, microRNA-200b” as keyword. Fucoidan can induce apoptosis through the extrinsic pathway involving apoptotic receptor, or intrinsic pathway involving changes in mitochondrial membrane potential (MMP) to release cytochrome C and activating the apoptotic signal. Meanwhile, miRNA-200b expression, will decrease Sp1 expression and decrease histone-3 acetylation level in a miRNA-200b promoter, resulting in decreased cancer cell migration and invasion. However, no studies have evaluated this combination clinically. So, further studies are needed to confirm the potential of microsphere combination fucoidan and miRNA-200b in chemoresistant breast cancer. Keywords: chemoresistant breast cancer; Fucoidan; miRNA-200b.
Potential of Fucoidan From Brown Seaweeds (Sargassum sp.) as Innovation Therapy on Breast Cancer Agung B S Satyarsa
Journal of Medicine and Health Vol. 2 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.66 KB) | DOI: 10.28932/jmh.v2i3.1235

Abstract

Breast cancer is a non-communicable disease and a major health problem in the world. Based on the data from WHO in 2012, the incidence of breast cancer is reported as 1.67 million cases. One cause of the highest morbidity and mortality in breast cancer is chemoresistance. Various attempts were made to solve this problem. The purpose of this review is to describe the potential of fucoidan from brown seaweeds (Sargassum sp.) as innovation therapy on breast cancer. Fucoidan as proapoptotic agents affect many target cells (multi-targets) to induce apoptosis. Fucoidan has a potential for a new treatment of breast cancer because of its potent proapoptotic and anti-metastatic properties. However, no research has yet evaluated this in clinical trial. Hence, further studies are needed to confirm the true potential of fucoidan from brown seaweeds as therapy for breast cancer. Keywords: anti-proliferative agents, pro-apoptotic agents, fucoidan, breast cancer
Potensi mikrosfer kombinasi fukoidan dan mirna-200c sebagai inovasi penatalaksanaan kanker payudara kemoresisten Agung Bagus Sista Satyarsa; Sang Ayu Arta Suryantari; Putu Gupta Arya Gumilang; I Gede Putu Supadmanaba; Putu Anda Tusta Adiputra
Majalah Kedokteran Andalas Vol 43, No 1 (2020): Published in January 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2103.142 KB) | DOI: 10.25077/mka.v43.i1.p57-70.2020

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit tidak menular dan juga masalah kesehatan utama di dunia. Berdasarkan data WHO pada 2012, kejadian kanker payudara dilaporkan sebanyak 1,67 juta kasus. Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas tertinggi pada kanker payudara adalah kemoresisten. Tujuan: Untuk menggambarkan potensi kombinasi mikrosfer fukoidan dan miRNA-200c sebagai terapi untuk kanker payudara kemoresisten. Metode: Dilakukan telaah pada literatur tervalidasi seperti jurnal dan website. Kata kunci yang digunakan yaitu “Fucoidan” dan “Chemoresistant breast cancer and miRNA-200c” pada search engine www.pubmed.com dan scholar.google.com. Dari 77 jurnal yang ditelaah, 55 jurnal ditemukan sesuai dengan topik bahasan dan digunakan sebagai referensi karya ini. Hasil: Kombinasi mikrosfer ini akan membawa sel target spesifik dalam kemoresistensi kanker payudara. Fukoidan sebagai agen pro-apoptosis mempengaruhi banyak sel target (multi-target) untuk menginduksi apoptosis. Sementara itu, ekspresi miRNA-200c menginduksi Mesenchymal Epithelial Transition (MET) dengan menghambat ZEB1, ZEB2 dan TGF-β2 sebagai anti-metastasis pada chemoresistance kanker payudara. Simpulan: Kombinasi mikrosfer fukoidan dan miRNA-200c memiliki potensi yang menjanjikan sebagai pengobatan baru untuk kemoresistensi kanker payudara, karena sifat proapoptotik dan anti metastasis yang manjur. Namun, belum ada penelitian yang mengevaluasi kombinasi ini. Jadi studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi sebenarnya dari kombinasi mikrosfer fukoidan dan miRNA-200c.
PENURUNAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) BERHUBUNGAN STATUS KOGNISI BURUK PADA LANSIA Agung Bagus Sista Satyarsa; Dwi Kristian Adi Putra
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 4, No 1 (2021): DISEASE
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v4i1.3418

Abstract

Salah satu masalah yang dialami pada lansia adalah Terganggunya kapasitas intelektual yang berhubungan dengan fungsi kognitif pada lansia. Faktor nutrisi adalah faktor yang dapat menentukan keadaan kognitif lansia dan untuk mencegah potensi penurunan kognitif pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan status kognisi pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian studi cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya, Denpasar. Penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang dilakukan pada lansia dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan berdasarkan tinggi lutut dan Status kognisi ditentukan dengan menggunakan kuisioner abbreviated mental test (AMT). Data yang diperoleh di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman. Terdapat 22 responden termasuk dalam penelitian ini dengan rerata umur 76,5±4,56 tahun. Prevalensi penurunan fungsi kognitif lansia diperoleh 77,3%. Dari 17 lansia dengan penurunan fungsi kognitif, sebanyak 58,8% mengalami gizi kurang, 35,3% mengalami gizi baik dan 5,9% mengalami gizi lebih. Berdasarkan uji korelasi diperoleh hubungan yang cukup kuat antara indeks massa tubuh dengan status kognisi (r = 0,436; p=0,043). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara IMT dengan status kognitif pada lansia.
Co-Authors Alvian Mohamad Yapanto Anak Agung Gede Fandhiananta Widyanjaya Aulia Rahma Isnaeni Bagus Komang Satriyasa Cindy Liora Driansha Dewa Ngurah Suprapta Dian Reginalda Kusuma Dwi Kristian Adi Putra Elvina Veronica Elvina Veronica Feliani Sanjaya Gde Adit Putra Deva Gde Arisetyawan Dharmaputra Gede Made Cahya Trisna Pratama Gitari, Ni Made Haikal Hamas Putra Iqra Haikal Hamas Putra Iqra I G. P. Supadmanaba I Gede Rama Pradnyana Anugrahanta I Gusti Ayu Tika Indriani I Gusti Ngurah Sanjaya Putra I Ketut R Ardiana I Komang Weka I Made Jawi I Made Susila Utama I Made Swastika I Nyoman Gede Budiana I Putu Eka Widyadharma I Putu Gede Putra Darmawan I Wayan Gustawan I Wayan Niryana Jefry Gilberth Koibur K.W.M. Kenwa Kadek Tresna Yuwana Khairani Ayu Lestari Krenni Sepa Krenni Sepa L.H. Wirahartato L.P.D. Virayanti Luh Made Mas Rusyati Made Gede Dwi Lingga Utama Made Swastika Adiguna Made VW Yani Maura Marda Mayang Sari Ni Ketut Sri Diniari Ni Luh Gede Ayu Candranita Dharmadi Ni Made Ari Purwaningrum Ni Made Ari Suryathi Ni Made Gitari Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Shinta Prasista Sari Ni Wayan Sucindra Dewi P.A.T. Adiputra PAT Adiputra Prima S. Sudarsa Prima Saraswati Sanjiwani Sudarsa Prima Sudarsa Putu Anda Tusta Adiputra Putu Aryani Putu AT Adiputra Putu Bagus Onicha Baskaranata Putu Dhanu Aryawangsa Putu Gupta Arya Gumilang Putu Gupta Arya Gumilang Raka-Sudewi A. A. Sang Ayu Arta Suryantari Sang Ayu Arta Suryantari Sang Ayu Arta Suryantari Sang Ayu Arta Suryantari Sang Ayu Arta Suryantari Sang Ayu Arta Suryantari Sang Ayu Arta Suyantari Sanjaya, Feliani Sinta Wiranata Thomas Eko Purwata Widia Danis Swari Xena Laveda