Employee performance has taken a classic problem in becoming a concern of the company. As technology evolving making an increase in employee attention to flexible working arrangement as well. Decrease in performance has become a concern if flexible working arrangement is applied, now grow into one of the factor that might resulted in an increase of performance as well as an increase in work life balance of employee. This study was conducted to determine the effect of flexible work arrangements on employee performance with work life balance as a mediating variable. This type of research used in this study is a quantitative approach. Data collection methods in this study used questionnaire data collection techniques with 100 respondents, and the scale used to collect data from each variable using a Likert scale. The sampling method is done by the snowball sampling technique. The data analysis technique used is a simple linear regression analysis and multiple tests to test mediation variables. The results showed a positive effect on each variable, i.e. flexible work arrangements affecting work-life balance, with a large regression coefficient of +0.541. Then flexible work arrangements affect employee performance, with a regression coefficient of +0.388, then the work-life balance variable influences employee performance with a regression coefficient of +0.391. Then the results also showed that the work-life balance variable proved to be a variable that mediated the effect of flexible work arrangements on employee performance with a result of 3,045. Kinerja adalah masalah klasik yang terus menjadi perhatian perusahaan. Seiring dengan kemajuan teknologi maka bertambah pulalah minat karyawan dalam hal pengaturan kerja fleksibel. Kinerja yang dikhawatirkan akan menurun ketika pengaturan kerja fleksibel dilaksanakan, sekarang menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan kinerja sekaligus meningkatkan work life balance karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengaturan kerja yang fleksibel terhadap kinerja karyawan dengan work life balance sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner dengan jumlah responden 100 orang, serta skala yang digunakan untuk pengumpulan data dari tiap variabel menggunakan skala likert. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling snowball. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan sobel test untuk menguji variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang positif pada masing-masing variabel yaitu, pengaturan kerja yang fleksibel mempengaruhi work life balance, dengan besar nilai koefisien regresi sebesar +0,541. Kemudian pengaturan kerja yang fleksibel berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan koefisien regresi +0,388, lalu variabel work life balance berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi +0,391. Kemudian hasil penelitian menunjukkan pula bahwa variabel work life balance terbukti dapat menjadi variabel yang memediasi pengaruh pengaturan kerja yang fleksibel terhadap kinerja karyawan dengan hasil 3,045.