Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE Dewi, Amalia Nurma; Ati, Sri
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.089 KB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi pemustaka pertuni dalam memanfaatkan software JAWS sebagai media untuk mencari, menggunakan, dan mengelola informasi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi nonpartisipan. Populasi dari penelitian ini adalah tujuh belas orang pemustaka Perpustakaan Pertuni . Untuk lebih memperjelas hasil penelitian, maka teknik pengolahan data dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap pengumpulan, pengelompokan, reduksi, analisis, dan penyajian data.Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa informan memiliki pola pencarian informasi yang berbeda. Pola pencarian informan dibagi menjadi pola A dan pola B. Pola A meliputi initiation, differentiating, dan ending. Sementara untuk pola B meliputi initiation, searching, diferentiating, extracting, verifying, monitoring, dan presentating.Hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sulitnya mencari informan yang mengetahui dan menggunakan JAWS software
LITERACY BASED SHARING KNOWLEDGE ON THE COMMUNITY Andi Asari; Dwi Saksomo; Amalia Nurma Dewi; Dwi Novita Ernaningsih
ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.151 KB) | DOI: 10.17977/um006v2i22018p092

Abstract

This study is a community-based information literacy studies on DPD PERTUNIcommunity Malang. The purpose of this study is to describe the role of communitiesin developing information literacy PERTUNI members, describing the strategy andthe characteristics as contained in the Community Pertuni. The method used is aqualitative method with a case study approach. Through case studies of the results ofthis study indicate that information literacy using a social approach to take advantageof community ties, a significant role in information literacy community members.Recognized members of the community that they have a higher information literacywhile joining the community.
Perilaku Informasi Remaja dalam Memanfaatkan Facebook Amalia Nurma Dewi; Zeni Istiqomah
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.556 KB) | DOI: 10.17977/um008v3i12019p015

Abstract

Penelitian perilaku informasi remaja dalam memanfaatkan media sosial facebook dilakukan karena pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi semakin marak dikalangan remaja. Penelitian diawali dengan menganalisis kebutuhan informasi samapai pemanfaatan informasi. Pada analisis kebutuhan informasi ditemukan bahwa motivasi utama informan yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah motivasi sosial dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Motivasi tersebut berubah menjadi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan informasi tentang lingkungan sosial dan juga hiburan. Faktor pendorong utama yang menyebabkan informan merubah kebutuhan informasinya menjadi perilaku informasi adalah karena informan membutuhkan informasi dari media sosial untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra, terhubung, dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Saat kebutuhan informasi tersebut tidak dipenuhi remaja merasakan anxiety yang dikarenakan perasaan kesepian, merasa tidak dianggap keberadaannya, dan tersisihkan dari lingkungan sosial.Pencarian informasi menunjukkan pencarian informasi pasif, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari facebook yang menerapkan konsep web 3.0, selain itu karakteristik lain berupa terbatasnya kata kunci yang bisa digunakan untuk pencarian informasi. di dalam facebook  pencarian informasi hanya bisa dilakukan dengan cara mencari nama pengguna, faktor tersebut menyebabkan pencarian informasi sebagian besar informan menunjukkan perilaku pencarian pasif.Perilaku pemanfaatan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar informasi yang mereka dapatkan tidak digunakan, faktor penyebabnya dikarenakan informan melakukan aktifitas kognitif berupa menganalisis informasi yang didapatkannya dari segi author informasi, konten informasi, serta keterbaruan. Mereka menghindari menggunakan informasi yang kurang berkualitas karena khawatir terhadap pendapat anggota lain dalam kelompok sosial. Informasi yang didapatkan dari facebook akan digunakan apabila informasi tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok sosial.Kata kunci: perilaku informasi,  facebook, remaja
PENDAMPINGAN PUSTAKAWAN SEKOLAH LAB UM DALAM IMPLEMENTASI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS OPENSOURCE Taufiq Kurniawan; Inawati Inawati; Amalia Nurma Dewi; Adi Prasetyawan
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v5i12021p64-73

Abstract

Implementasi teknologi informasi sangat diperlukan oleh pustakawan, karena dalam kegiatan layanan berbasis TIK di perpustakaan, selalu ada persoalan yang dihadapi. Adanya perbedaan/kesenjangan antara harapan pustakawan dengan keadaan sebenarnya yang terjadi di perpustakaan akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perpustakaan sekolah. Oleh karena itu, masalah-masalah yang terjadi di perpustakaan harus dicari alternatif pemecahannya agar kegiatan layanan dapat berjalan secara efektif dan efesien. Dengan demikian, hakekat implementasi teknologi informasi yang dilakukan pustakawan adalah untuk meningkatkan kualitas layanan di perpustakaan sehingga kebutuhan informasi dari pemustaka atau siswa untuk menunjang pembelajaran meningkat sesuai dengan yang diharapkan.Keywords: sistem otomasi, perpustakaan sekolah, opensource
IMPLEMENTATION ANALYSIS OF SERVICES BASED ON SOCIAL INCLUSION IN THE COMMUNITY OF THE REPUBLIK GUBUK Inawati Inawati; Amalia Nurma Dewi; Martutik Martutik; Setiawan Setiawan
Jurnal Diskursus Islam Vol 10 No 1 (2022): April
Publisher : Program Pascasarjana, UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v10i1.24538

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the form of implementation of social inclusion-based services in the Republic Gubuk Community which is an association of Gubuk Baca in the Jabung area, Malang Regency. The research was conducted using a descriptive qualitative data analysis approach. data sources used primary and secondary data sources obtained through interviews, observation, and literature review. The results of the research show that the activities that are part of the program at the Gubuk Republik Community are a form of social inclusion-based library service which is in line with the concept of social inclusion-based library services developed by Utami and Prasetyo which describes several aspects, namely reading huts as facilitators in developing growth potential. economy, reading huts as a vehicle for problem-solving, reading huts as a center for community activities, and reading huts play an active role in the literacy movement through various activities such as BUMI Gubuk (Hut-Owned Enterprise), teaching thug, People's Campus, mobile library movement, and others. etc. 
Kebutuhan Informasi di Bidang Politik Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Tunanetra Indonesia Malang pada Pemilu Serentak 2019 Amalia Nurma Dewi; Dwi Novita Ernaningsih
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 5, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v5i2.26669

Abstract

Pada pemilihan umum 2014 komunitas tunanetra menandatangani petisi untuk abstain karena mereka tidak mendapatkan hak informasi. Tahun 2019 Indonesia mengadakan Pemilu Serentak untuk pertama kalinya. Pemerintah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan aksesbilitas informasi tunanetra dalam pemilu tersebut, tetapi informasi yang diberikan hanya informasi yang menurut pemerintah diperlukan oleh tunanetra. Melihat hal tersebut fokus penelitian ini ada pada analisis kebutuhan informasi  dengan tujuan untuk meningkatkan literasi informasi komunitas Pertuni pada pemilu selanjutnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kebutuhan informasi dilihat dari empat dimensi yaitu function, form, agents dan mechanisms. Pada dimensi function diketahui kebutuhan informasi tentang Pemilu Serentak 2019 muncul karena mereka menyadari peran mereka sebagai warga negara dan sebagai anggota komunitas Pertuni. Pada dimensi function ditemukan ada empat kebutuhan informasi utama yaitu tata cara pemilu, template suara braille, advokasi, dan latar belakang calon legislatif. Dimensi agents berkaitan dengan pihak mana yang berperan sebagai produsen informasi, pencari, dan prosesor. Produsen informasi adalah KPU, pencari informasi adalah Komunitas Pertuni Malang, dan prosesor adalah MCW dan pengurus Pertuni. Dimensi mechanisms berkaitan dengan bagaimana kebutuhan informasi tersebut dipenuhi, yaitu melalui televisi dan melalui komunikasi dengan pengurus pertuni.
Kebutuhan Informasi Komunitas Pertuni Semarang Amalia Nurma Dewi
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 16 (2015)
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v16i1.22

Abstract

Artikel ini merupakan hasil analisis terhadap kebutuhan informasi sebuah komunitas tunanetra yang bernama Pertuni. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap anggota Komunitas Pertuni serta melakukan kajian terhadap berbagai literatur yang berkaitan dengan kebutuhan informasi. Berdasarkan dari pengumpulan dan analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa kebutuhan informasi utama anggota Komunitas Pertuni Semarang berkaitan dengan kebutuhan integrasi sosial, kebutuhan akan hiburan, serta kebutuhan integrasi personal.
Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Perpustakaan Sekolah Berbasis Teknologi Informasi Setiawan .; Moch Syahri; Dwi Novita Ernaningsih; Inawati; Amalia Nurma Dewi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): April 2021, Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i2.5260

Abstract

Complex issues in school libraries are very diverse, from human resources, budget funds, book procurement, the technology system used is something that deserves attention, because the purpose of the school library is as a learning center, and information, as a learning resource center means that the school must try and clean up to present the latest collections, informative and according to the needs of the school. The school library has a very important role in the success of education. Therefore, school library facilities need attention. One of the facilities that help librarian activities is information technology-based library management. With library management, all library activities can run according to good library standards. Also, students can more easily and freely take advantage of the library collections in it. Information technology-based library management is activities that aim to assist library managers, the school, in creating libraries that comply with the standards set by the National Library. The activities carried out include (a) Providing information about how to manage library services, especially the Tsanawiyah library in Probolinggo Regency. (b) Providing knowledge on the procedures for managing the library at the Information Technology-based Tsanawiyah Library 2. (c) Instilling skills in Tsanawiyah library managers while studying. MTsN 2 Malang is under the auspices of the Ministry of Religion, course it must also have a good library, well managed, and course there is a role for the teaching staff in the library department to make the library the heart of information and the heart of education.
Perilaku Informasi Penyandang Disabilitas Tuna Netra di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang Moch. Nanda Indra Lexmana; Amalia Nurma Dewi; Kusubakti Andajani
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i1.42232

Abstract

Tujuan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang selain sebagai lembaga pendidikan nonformal yang mengajarkan keterampilan (soft skill) bagi tunanetra juga bertujuan untuk membentuk mereka sebagai pembelajar sepanjang hayat. Pada era informasi seperti saat ini, kedua tujuan UPT RSBN tersebut bisa dicapai apabila peserta didik pada UPT RSBN mampu memaksimalkan interaksi dengan informasi melalui perumusan kebutuhan informasi, pencarian informasi, pemrosesan dan penggunaan informasi atau yang biasa disebut dengan perilaku informasi. Melihat pentingnya peran perilaku informasi dalam pencapaian tujuan UPT RSBN Malang maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku informasi pada peserta didik di RSBN Malang dengan menggunakan teori TD Willson (1999). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Responden pada penelitian ini adalah siswa atau penyandang disabilitas tuna netra di UPT RSBN Malang. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kebutuhan informasi penyandang disabilitas tuna netra dilatarbelakangi oleh unlearned motives dan economics motives. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyandang disabilitas tuna netra mengubah kebutuhan informasi menjadi pencarian informasi. Keputusan tersebut dipengaruhi mekanisme pengaktifan dan variabel intervensi. Perilaku pencarian informasi pada penyandang disabilitas tuna netra ditemukan hanya pada sampai tahap pencarian aktif. Hasil dari pencarian informasi tersebut diolah dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penyandang disabilitas tuna netra.
Pengenalan Literasi Digital Pada Petani Desa Pandanmulyo Melalui Sosialisasi Digital of Agriculture Amalia Nurma Dewi; Mar’atus Sholeha; Siti Rohiimaa; Agnesia Nanda Novitasari
Jurnal KARINOV Vol 5, No 2 (2022): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i2p119-124

Abstract

Abstrak Manusia saat ini berada di tengah-tengah perkembangan teknologi yang terus mengalami perkembangan.  Hampir semua aspek dalam kehidupan sehari-hari telah dicampurtangani oleh teknologi digital, begitu juga dengan pertanian. Menggandeng salah satu start up ciptaan anak bangsa “Kerabatani”, penulis berusaha mengenalkan teknologi digital yang dapat diterapkan petani  pada sektor pertanian maupun perkebunan  di Desa Pandanmulyo. Dengan menyelenggarakan sosialisasi pengenalan digitalisasi teknologi pertanian seperti pengukuran pH, kelembaban, dan tingkat kesuburan tanah di suatu wilayah dalam satu genggaman aplikasi dan dibantu dengan alat ukur yang diciptakan oleh pihak kerabatani. Sosialisasi ini berhasil membantu warga dalam menetukan jenis tanaman mana yang sesuai dan cocok untuk tanah yang ditempati, dengan bantuan aplikasi dengan berbagai fitur yang dapat disesuaikan dengan ranah jenis pertanian warga. Sosialisasi dan pengenalan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan penggunaan piranti digital kepada petani terkait sistem pertanian digital untuk kemajuan sektor pertanian di Desa Pandanmulyo. Kata kunci— digital of agriculture, literasi digital, teknologi pertanian Abstract Humans are currently amid technological developments that continue to develop. Almost all aspects of everyday life have been interfered with by digital technology, as well as agriculture. Collaborating with one of the startups created by the nation's children "Kerabatani", the author tries to introduce digital technology that can be applied by farmers in the agricultural and plantation sectors in Pandanmulyo Village. By holding the socialization of the introduction of digitalization of agricultural technology such as measuring pH, humidity, and soil fertility levels in an area in one hand of an application and assisted by measuring instruments created by the "Kerabatani". This socialization has succeeded in assisting residents in determining which types of plants are suitable and suitable for the land they are occupying, with the help of applications with various features that can be adapted to the community's type of farming. This socialization and introduction are intended to provide farmers with knowledge and training on the use of digital tools related to digital agricultural systems for the advancement of the agricultural sector in Pandanmulyo Village. Keywords— agricultural technology, digital literacy, digital of agriculture