Imelda Imelda
Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA BALITA Yuni Ellyana; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita dan masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak berusia kurang dari 5 tahun. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor risiko yang menyebabkan terjadinya pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko pneumonia pada balita di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif. Populasinya adalah seluruh balita yang telah didiagnosis pneumonia di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 72 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin, pengukuran BB serta TB menggunakan timbangan dan pita meteran. Hasil penelitian didapatkan mayoritas balita dengan pneumonia berstatus gizi normal yaitu 51 balita (71%), mayoritas balita dengan pneumonia mempunyai berat badan lahir ≥2500 gram yaitu 57 balita (79,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah mendapatkan ASI eksklusif yaitu 39 balita (54,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah diimunisasi campak yaitu 45 balita (62,5%), dan mayoritas balita dengan pneumonia tinggal di rumah yang terdapat polusi udara yaitu 41 balita (57%). Diharapkan kepada petugas kesehatan dan orang tua agar dapat mengendalikan faktor risiko terjadinya pneumonia dengan memperhatikan anak-anak yang lebih rentan terhadap pneumonia. 
KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT ACEH Refni Yulisa; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah di dunia. BBLR disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Faktor penyebab BBLR sering tidak diperhatikan sehingga angka BBLR masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain retrospektif. Penelitian dilakukan tanggal 14-29 Mei 2018. Populasi pada penelitian ini adalah ibu dengan bayi BBLR yang pernah dirawat di RSUDZA. Teknik pengambilan sampel teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 63 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam bentuk skala dichotomy terdiri dari 9 item, kuesioner telah melewati uji validitas dan reliabilitas dengan nilai 0,958. Hasil analisa data menggunakan uji Chi Square: tidak ada hubungan usia (p-value = 0,135), paritas (p-value = 0,087) dan tingkat sosial ekonomi ( p-value = 0,678) dengan kejadian BBLR di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian disarankan kepada tenaga kesehatan di RSUDZA melakukan kelas edukasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR sehingga meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan mengurangi resiko kelahiran BBLR.
PENGETAHUAN DENGAN REAKSI DAN KECEMASAN ORANGTUA AKIBAT HOSPITALISASI ANAK Leny Marlina; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi dapat membuat trauma dan stres bagi anak. Hampir semua orangtua berespon dengan reaksi yang luar biasa seperti tidak percaya, marah, atau merasa bersalah karena kurangnya informasi terkait hospitalisasi anak. Orangtua juga akan cemas saat melihat anaknya menangis dan berteriak ketika dilakukan tindakan oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan reaksi dan kecemasan orangtua akibat hospitalisasi anak. Jenis penelitian adalah  deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua yang mempunyai anak usia bayi, toddler, pra sekolah, dan usia sekolah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling  menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti dan kuesioner baku State Anxiety Inventory (S-AI) Form Y. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa: ada hubungan pengetahuan dengan reaksi (p-value = 0,000) dan kecemasan (p-value = 0,010) orangtua akibat hospitalisasi anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Direkomendasikan untuk tim pelayanan kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua terkait hospitalisasi pada anak agar orangtua dapat menunjukkan reaksi positif dan memiliki tingkat kecemasan ringan selama anak dirawat di rumah sakit.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DI RUMAH SAKIT shinta ramadina sari; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia prasekolah memiliki berbagai karakteristik respon nyeri dan kekuatan pertahanan diri yang belum optimal, sehingga anak memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalami nyeri seperti saat pemasangan infus. Dukungan keluarga yang berupa penilaian, instrumental, informasional dan emosional merupakan suatu hal yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat pemasangan infus pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat nyeri pemasangan infus pada anak prasekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan tanggal 05 Juni-05 Juli 2018. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua dan anak umur 3-6 tahun yang dilakukan pemasangan infus di di Ruang Arafah 1, Arafah 2, IGD dan Thursina 1 yang bertempat di RSUDZA Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Convenience Sampling dengan jumlah sebanyak 35 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam bentuk skala likert terdiri dari 20 item, kuesioner telah melewati uji validitas dan reliabilitas dengan nilai 0, 992. Hasil analisa data menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa: ada hubungan dukungan penilaian (p-value = 0,000), dukungan instrumental (p-value = 0,000), dukungan informasional (p-value = 0,000), dan dukungan emosional (p-value = 0,001) terhadap tingkat nyeri pemasangan infus pada anak prasekolah di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian disarankan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat bekerjasama dengan orangtua ketika memberikan dukungan keluarga yang lebih efektif seperti memeluk anak, berkomunikasi dengan anak, memberikan mainan kesukaan, memberikan semangat bahkan memuji anak untuk mengurangi rasa nyeri ketika diinfus.
KEBIASAAN TIDUR PADA ANAK YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Siti Khairrun Nisa; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istirahat dan tidur yang adekuat merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan anak dan kesembuhan dari sakit. Anak yang tidak terbiasa dengan kondisi rumah sakit akan banyak mengalami kesulitan dalam penyembuhan. Lingkungan rumah sakit dapat menyebabkan stress dan kecemasan sehingga mempengaruhi kebutuhan tidur dan memperlambat penyembuhan penyakit, sedangkan anak yang sedang sakit membutuhkan istirahat dan tidur yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kebiasaan tidur pada anak yang di rawat inap. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel convenience sampling, berjumlah 63 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner CSHQ dalam bentuk skala likert three-point yang berjumlah 33 pertanyaan. Metode analisis data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur pada anak yang di rawat inap di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori gangguan yaitu 56 orang (88,9%) anak dengan kebiasaan tidur yang mengalami gangguan selama di rawat di rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada perawat, dokter, dan petugas medis lainnya agar lebih memperhatikan kebutuhan tidur anak dan kepada pelayanan kesehatan diharapkan selalu menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman bagi anak selama di rumah sakit.
PENDAMPINGAN ORANGTUA SAAT BERMAIN TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH YANG DIHOSPITALISASI sharma indah suari; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi pada anak dapat memicu timbulnya kecemasan. Sehingga dibutuhkan pendampingan orangtua melalui pemberian kasih sayang, perhatian, kehangatan, mengajak anak bercanda, dan bermain. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan pendampingan orangtua saat bermain dengan kecemasan pada anak prasekolah yang dihospitalisasi. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orangtua dengan anak prasekolah umur 3-6 tahun yang dirawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan metode  Purposive Sampling sebanyak 94 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Pendampingan Orangtua saat Bermain dan Kecemasan pada anak yang dihospitalisasi dengan metode wawancara terpimpin. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan pendampingan orangtua saat bermain dengan kecemasan pada anak yang dihospitalisasi dengan nilai (p 0,001). Direkomendasikan kepada institusi Rumah Sakit agar dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada orangtua tentang pentingnya pendampingan orangtua saat anak dihospitalisasi, dan menyediakan berbagai jenis permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak selama masa hospitalisasi.
PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 18-24 BULAN ferawati ferawati; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda. Ketelitian orang tua sangat diperlukan untuk mencapai perkembangan anak yang optimal sesuai usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang simulasi dengan perkembangan anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lampupok Aceh Besar. Jenis penelitian ini descriptive correlative dengan desain penelitian cross sectional study. Responden penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lampupok Aceh Besar. Jumlah sampel menggunakan tabel ukuran sampel yaitu tabel Cohen (1988) dengan menentukan tingkat kemaknaan (α) 0.05, power (1-β) 0.75 dan effect size (p) 0.40. didapatkan yaitu sebanyak 43 orang yang diperoleh dengan metode simple random sampling. Menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti tetang pengetahuan ibu sedangkan untuk perkembangan anak menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) menurut Kemenkes 2012. Data dianalisis dengan menggunakan statistik chi-square dengan confidence interval 95% dan alpha (α) 0,05. Pengujian hipotesa jika p-value nilai α maka hipotesa null (Ho) diterima. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lampupok Aceh Besar (P=0,019, Pα). Diharapkan petugas Puskesmas Lampupok Aceh Besar memberikan pujian pada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik dan pada anak perkembangan meragukan petugas memberikan petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi dan mengajarkan cara melakukan stimulasi perkembangan sesuai usia anak.
TINGKAT KECEMASAN IBU TERHADAP KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DIFTERI PADA ANAK USIA SEKOLAH khalida zia; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit difteri menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan pada anak usia sekolah karena dipengaruhi oleh sistem imun di dalam tubuh anak yang memang belum terbangun dengan sempurna. Hal ini menimbulkan berbagai kekhawatiran pada ibu. Kekhawatiran yang muncul disebabkan oleh toksin yang beredar dalam tubuh melalui darah dapat merusak organ tubuh dan menutup saluran nafas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu terhadap kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri pada anak usia sekolah di Gampong X Kecamatan Baitussalam Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai  anak usia sekolah (6-12 tahun) di Gampong X Kecamatan Baitussalam Aceh Besar. pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling sebanyak 49 responden yang merupakan total dari keseluruhan populasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat. Berdasarkah hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kecemasan ibu terhadap kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri pada anak usia sekolah, didapatkan bahwa mayoritas pada kategori kecemasan ringan sebanyak 69.4%. Diharapkan bagi orangtua untuk dapat mencari berbagai informasi mengenai masalah kesehatan anak, sehingga apabila anak mengelami masalah kesehatan, ibu tidak mengalami kecemasan yang berlebihan atau panik dan anak mendapatkan penanganan dengan cepat.
KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK desi liana; imelda imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak hospitalisasi menyebabkan kecemasan dan stres pada anak. Anak akan merasa nyaman selama perawatan dengan adanya dukungan sosial keluarga, lingkungan perawatan yang terapeutik, dan sikap perawat serta komunikasi yang terapeutik yang mempercepat proses penyembuhan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan komunikasi perawat dengan dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah di ruang rawat anak RSUDZA Banda Aceh tahun 2016. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelatifdengan desain cross sectional studydan  menggunakantotal  sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 39 orang perawat dan 78 orangtua anak.Penelitian ini dilakukan selama 4 hari.Alat instrumen berupa kuesioner untuk orangtua anak sebanyak (17 item pernyataan) dan observasi untuk perawat sebanyak (20 item pernyataan). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat dengan dampak hospitalisasi  didapatkan hasil p=(0,04) α(0,05) komunikasi verbal dengan dampak hospitalisasi  didapatkan hasil berarti p = (0,03) α (0,05), pada  komunikasi nonverbal didapatkan hasil hubungan yang signifikan  p =(0,014) α (0,05).Peneliti menyarankan kepada perawat agar dapat memberikan komunikasi yang efektif  kepada anak supaya dampak hospitalisasi pada anak rendah.
PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG STIMULASI BAHASA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TODDLER DI ACEH abqariah abqariah; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak dilahirkan dengan mekanisme dan kemampuan untuk mengembangkan bicara dan ketrampilan bahasa. Mereka  tidak dapat berbicara dengan spontan. Lingkan harus membeikan cara bagi mereka untuk menguasai ketrampilan ini. Pengetahuan orang tua sangat perlu karena orang tua perlu memahami tahap-tahap perkembangan anak dan memberikan rangsangan yang tepat sesuai tahap perkembangan terutama pada anak toddler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua tentang stimulasi bahasa dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler di Gampong Lampeudaya Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif koleratif. Polulasinya adalah seluruh orang tua orang tua yang memiliki anak usia  toddler di Gampong Lampeudaya Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah  total sampling, sebanyak 43 responden.  Alat pengumpulan data berupa kuesioner dan formulir DDST (Denver Developmental Screening Test). Hasil penelitian didapatkan 43 responden, sebanyak 58,1% pengetahuan orangtua tentang stimulasi bahasa pada kategori baik dan sebanyak 74,4%  anak dengan perkembangan bahasa pada kategori normal. Hasil uji chi-square diperoleh p-value=0,031 (α=0,05) yang berarti ada hubungan pengetahuan orangtua tentang stimulasi bahasa dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler. Saran bagi orang tua yang memiliki anak usia toddler agar dapat memahami dan mengerti tentang cara menstimulasi perkembangan bahasa pada anak sesuai dengan tahap pekembangan anak agar dapat mencapai tumbuh kembang yangg optimal.