Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI MODEL PENDEKATAN IBL (INQUIRI BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI BUSANA SMK NEGERI 3 PEKANBARU: Efforts to Improve Chemistry Learning Outcomes through an Inquiry Based-Learning IBL Model for Class XI Students in SMK Negeri 3 Pekanbaru Purnamawati Purnamawati
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 9 No 02 (2018): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/perspektif.2018.vol9(02).2207

Abstract

This research is entitled "Efforts to Improve Chemistry Learning Outcomes through an Inquiry Based-Learning IBL Model for Class XI Students in SMK Negeri 3 Pekanbaru". This research is to help students actively find ways to solve quickly and precisely because students experience difficulties in completing chemistry lessons. The purpose of this research is to increase students' motivation in chemistry learning with the Inquiry Based Learning approach. Researchers tried to use the Inquiry Based-Learning approach, through a cycle model class action research that included planning, action, observation, and reflection. The research subjects were students of class XI Clothing at SMK Negeri 3 Pekanbaru as many as 30 students. There are 2 cycles of student motivation learning process, namely: Colloidal Cycle I, Colloidal Cycle II system. Each cycle consists of several stages of meeting. The results obtained from this study show that students' activities in the learning process can be better seen from the comparison of results in the initial observation, only 40% of students who understand and the results are good, in the first cycle increased to 67%, and the second cycle increased to 97%. Attention of students during learning increases. From the above explanation it can be concluded that by using the IBL (Inquiry Based Learning) approach can increase the understanding of chemistry in colloids.
IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA DALAM MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK BERBANTUAN MAPLE TERHADAP APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PROVINSI TERMUDA DI INDONESIA Siti Maria Ulva; Kamaruddin Kamaruddin; Juliana Juliana; Rina Ningdayati; Purnamawati Purnamawati
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Edukasia : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/edu.v5i2.1003

Abstract

Provinsi Kalimantan Utara memiliki sebuah kota yakni Kota Tarakan yang dapat ditempuh dengan menggunakan Speed selama 1,5 Jam menuju pelabuhan di Tanjung Selor. Mobilitas tinggi antar dua daerah tersebut menjadikan Kantor Gubernur sebagai kantor pusat pemerintahan yang sering dikunjungi oleh para ASN Provinsi Kaltara yang berada di kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lintasan terpendek berbantuan Maple untuk ASN Provinsi termuda di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori graf dalam menentukan lintasan terpendek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi. Pengambilan data didapatkan dari peta online Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dengan menggunakan Aplikasi Google Maps. Data yang diambil berupa jarak antara bangunan satu ke bangunan lainnya yang saling berhubungan yang kemudian dibuat matriks ketetanggaan dan selanjutnya ditentukan lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma Dijkstra berbantuan Maple. Hasil dari penelitian ini memberikan solusi dalam mencari lintasan terpendek melalui jalan darat yang berpangkal dari pelabuhan Speed Kayan menuju beberapa bangunan Kantor Dinas di Provinsi Kaltara.
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATA KULIAH PERAWATAN DAN PERBAIKAN ELEKTRONIK DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT-UNM Supriadi Supriadi; Purnamawati Purnamawati; Ridwansyah Ridwansyah; Ummiati Rahmah; Ahmad Jalaluddin
Elektronika Telekomunikasi & Computer Vol 17, No 1 (2022): April
Publisher : Elektronika Telekomunikasi & Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) untuk menghasilkan rancangan media pembelajara.berbasis aplikasi android pada mata kuliah perawatan dan perbaikan elektronik (2) untuk mengetahui hasil uji kelayakan media pembelajaran berbasis aplikasi android pada mata kuliah perawatan dan perbaikan elektronik di jurusan pendidikan teknik elekronika FT-UNM. Tipe penelitian yang di gunakan merupakan penelitian serta pengembangan research and development (R&D) yang bertujuan untuk merancang serta membuat suatu product. mekanisme perancangan mengacu pada model ADDIE. product yang di peroleh dari penelitian ini yaitu perancangan media pada mata kuliah perawatan dan perbaikan elektronik. Produk uji kelayakan media dari ahli media 1 didapatkan hasil persentase kelayakan sebesar 92.50% dan diyatakan masuk peda klasifikasi “sangat layak”. Pada uji kelayakan oleh ahli media 2 didapaykan persentase sebesar 87,50% dan di yatakan masuk pada kategori sagat layak. Hasil uji coba mahasiswa pada kategori one to one memperoleh persentase kelayakan sebesar 89.58% dan di yatakan masuk pada klasifikasi sangat layak. Pada uji coba mahasiswa dalam kategori kelompok kecil memperoleh persentase kelayakan sebesar 90.79% dan di yatakan masuk dalam kategori sangat layak. pada uji coba mahasiswa dalam kategori kelompok besar memperoleh persentase kelayakan sebesar 93.29% dan di yatakan masuk pada klasifikasi “sangat layak”. Berdasarkan produk media pembelajaran berbasis aplikasi android diyatakan dpat digunakan sebagai media pembelajaran dan sangat layak untuk di lanjutkan pada tahap penelitian selanjutnya.
Peningkatan Kualitas Produksi Amplang Ikan Sungai Pada Usaha Mikro Dasawisma Keluarga Bersama Kecamatan Tayan Hilir Evi Fitriyani; Nani Nuraenah; Sri Syabanita Elida; Purnamawati Purnamawati
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.5466

Abstract

UKM Dasawisma Keluarga Bersama salah satu mitra dalam kegiatan PIM. UKM ini memiliki beberapa faktor permasalahan baik produksi, pemasaran dan manajemen usaha. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih dan mendampingi peserta UMKM dalam meningkatkan kualitas produksi amplang ikan sungai. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan berupa sosialisasi dan survei kondisi di lokasi Kecamatan Tayan Hilir. Metode yang dilakukan pada pelaksanaan PKM adalah pelatihan dan praktik secara langsung. Adapun tahapan pelaksanaan PKM adalah (1) pelatihan dan penyuluhan mengenai pengolahan kerupuk amplang ikan, desain kemasan, manajemen usaha dan administrasi keuangan serta pembuatan e-commerce, (2) praktik pembuatan kerupuk amplang, (3) bantuan fasilitas peralatan pengolahan, (3) pendampingan mitra, dan (4) monitoring dan evaluasi keberhasilan mitra dengan kuesioner. Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan, kualitas produk, dan kemampuan manajerial mitra tentang proses produksi kerupuk amplang ikan setelah dilaksanakan program PKM.
Peningkatan Kualitas Produksi Amplang Ikan Sungai Pada Usaha Mikro Dasawisma Keluarga Bersama Kecamatan Tayan Hilir Evi Fitriyani; Nani Nuraenah; Sri Syabanita Elida; Purnamawati Purnamawati
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.5466

Abstract

UKM Dasawisma Keluarga Bersama salah satu mitra dalam kegiatan PIM. UKM ini memiliki beberapa faktor permasalahan baik produksi, pemasaran dan manajemen usaha. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih dan mendampingi peserta UMKM dalam meningkatkan kualitas produksi amplang ikan sungai. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan berupa sosialisasi dan survei kondisi di lokasi Kecamatan Tayan Hilir. Metode yang dilakukan pada pelaksanaan PKM adalah pelatihan dan praktik secara langsung. Adapun tahapan pelaksanaan PKM adalah (1) pelatihan dan penyuluhan mengenai pengolahan kerupuk amplang ikan, desain kemasan, manajemen usaha dan administrasi keuangan serta pembuatan e-commerce, (2) praktik pembuatan kerupuk amplang, (3) bantuan fasilitas peralatan pengolahan, (3) pendampingan mitra, dan (4) monitoring dan evaluasi keberhasilan mitra dengan kuesioner. Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan, kualitas produk, dan kemampuan manajerial mitra tentang proses produksi kerupuk amplang ikan setelah dilaksanakan program PKM.