Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TEH RAKYAT DI KABUPATEN GARUT (Suatu Kasus Kabupaten Cirebon) Annisa Fitria
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.051 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i2.2496

Abstract

Indonesia saat ini telah menjadi top 10 produksi teh di dunia. Produksi teh Indonesia peringkat tujuh dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan teh. Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kawasan faktor tanah, jumlah pohon, biaya produksi, tenaga kerja, pemupukan, pestisida, dan harga daun teh pada teh produksi petani kecil di Kabupaten Garut, faktor analisis menjadi kekuatan internal dan kelemahan agribisnis teh petani di Kabupaten Garut, faktor analisis menjadi peluang eksternal dan ancaman teh rakyat agribisnis di Kabupaten Garut, dan mengatur strategi yang seharusnya dilakukan untuk mengembangkan teh rakyat di Kabupaten Garut. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan matriks dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, biaya produksi, pemupukan, dan pengaruh pestisida terhadap produksi teh rakyat di Kabupaten Garut, sedangkan jumlah pohon, tenaga kerja, dan harga daun teh tidak secara signifikan mempengaruhi produksi teh rakyat di Kabupaten Garut. Untuk pengembangan strategi yang digunakan adalah SO dengan cara meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan munculnya mitra baru untuk menyerap tenaga kerja.
Sosialisasi Penggunaan Antibiotik Tepat dan Benar Di Desa Ciwangi Kecamatan Limbangan Ani Yanti Ginanjar; Rika Kartika; Muhammad Hikam; Annisa Fitria; Cici Lestari; Melati Pratama; Risna Aditya
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i3.2141

Abstract

Tujuan sosialisasi penyuluhan ini adalah untuk membasmi bakteri penyebab penyakit hingga tuntas dan untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik yang berbahaya. Antibiotik menjadi salah satu jenis obat yang sering digunakan dan berakibat terjadinya resistensi. Masyarakat Kp. Cipeujeuh Desa Ciwangi kecamatan BL Limbangan kabupaten Garut masih sangat banyak masyarakatnya yang minim akan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik,kami melakukan penyuluhan dalam sosialisasi di Kp. Cipeujeuh. Banyak masyarakat yang tidak tahu apa kegunaan dan cara menggunakannya antibiotik ini sehingga banyak masyarakat yang mudah sakitResintensi antibiotik meningkat karena pengetahuan yang tidak memadai serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Pelaksanaan kegiatann ini KKN Mahasiswa. Dan setelah kami melakukan sosialisasi masyarakat baru sadar akan cara menggunakan antibiotk yang tapat dan benar
Promoting Digital Literacy for the Prevention of Risk Behavior in Social Media for Adolescents Sugeng Sugeng; Annisa Fitria; Adi Nur Rohman Adi Nur Rohman
Jurnal Keamanan Nasional Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL KEAMANAN NASIONAL VOL 8 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the internet and social media which are increasingly used by the public, especially among teenagers. Through digital technology, people are constantly connected to each other. Along with the rise of various risky behaviors and crimes that use information technology, both as a means and a target. Based on doctrinal studies, the results show that regulations related to information technology and the Internet have not yet reached digital platform providers in creating a secure digital space. Sanctions and penalties for law violations and crimes are only intended for social media users. Efforts to create a safe and civilized digital space are carried out through policy breakthroughs, both at the ministry level and law enforcement agencies. The vulnerability of adolescents to threats in the digital space needs to be overcome with the support of the family as the smallest unit of society, through strengthening digital literacy. Digital skills are expected to improve youth’s ability to use the internet and social media for productive and useful activities. Digital literacy policies for teenagers are not only the responsibility of the state, but also the community, educators, and families.