Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PRINSIP SENI RUPA DALAM MENGGAMBAR ORNAMEN MELAYU Uswatun Hasanah; Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.21899

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan prinsip-prinsip seni rupa, yang meliputi prinsip kesatuan, keseimbangan, irama, proporsi, dan kontras, dalam menggambar ornamen Melayu dengan teknik patron atau mal oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Talawi. Hasil penelitian ini menunjukan penerapan prinsip-prinsip seni rupa masih kurang benar dalam pembuatan ornamen melayu, keseimbangan yang terdapat dalam pembuatan ornamen belum menunjukan hasil yang maksimal, juga dalam prinsip proporsi belum menunjukan struktur bagian yang akurat antara bagian- bagian ornamen dan hasil teknik patron dalam pembuatan ornamen Melayu dengan menggunakan prinsip-prinsip seni rupa cenderung masih kurang rapi dan masih terlihat kasar dalam pewarnaan dan kerapian pada ornamen Melayu terlihat dari sisi garis tepi ornamen masih berantakan. Objek dari penelitian ini adalah hasil ornamen Melayu dengan menggunakan prinsip-prinsip seni rupa yang dihasilkan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Talawi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ornamen Melayu dengan teknik patron, yaitu dengan metode menggunakan cetakan, dengan memakai prinsip-prinsip seni rupa, dengan hasil tidak begitu baik.  Kata Kunci: prinsip, seni rupa, menggambar, ornamen.AbstractThis research aims to know the ability of students to apply the principles of fine arts, which include the principles of unity, balance, rhythm, proportion, and contrast, in drawing Malay ornaments with patron or mall techniques by Grade XI Students of Sma Negeri 1 Talawi. The results of this study show the application of the principles of fine art is still not correct in the manufacture of Malay ornaments, the balance contained in the making of ornaments has not shown maximum results, also in the principle of proportion has not shown the accurate structure of the parts between the ornaments and the results of patron techniques in the making of Malay ornaments using the principles of fine art tend to still be less neat and still look rough in coloring and neatness on malay ornaments seen from the side of the outline ornaments are still messy. The object of this research is the result of Malay ornaments using the principles of fine art produced by grade XI students of Sma Negeri 1 Talawi. The results explained that Malay ornaments with patron techniques, namely by using molds, using the principles of fine art, with not so good results.Keywords: principles, fine art, drawing ornaments.
ANALISIS FOTO JURNALISTIK PADA HARIAN ANALISA DITINJAU DARI ASPEK ESTETIKA Farida Deliyanti. T dan Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 2 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i3.1061

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek estetika yang diterapkan pada foto-foto jurnalistik dalam rubrik foto pada harian Analisa dengan asek penilaian estetika yaitu komposisi,pencahayaan, ketajaman dan irama dalam fotografi. Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah sebanyak 29 foto yang terdapat dalam rubrik foto di Harian Analisa yang terbit pada bulan September 2012. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 14 foto dalam dua kali penerbitan di bulan September 2012. Sampel yang diambil dengan teknik purposive sample yaitu sampel yang dibutuhkan sudah mewakili atau sesuai dengan data-data yang dibutuhkan (muatan, komposisi, pencahayaan, ketajaman, dan irama). Data-data yang berupa sampel foto yang akan di analisis selanjutnya akan di nilai oleh para apresiator yaitu dosen fotografi untuk dilihat tingkat keberhasilan dari karya tersebut dengan melihat aspek estetika seperti komposisi, pencahayaan, ketajaman, dan irama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Hal ini untuk mengetahui penerapan aspek estetika yang terdapat dalam rubrik foto di Harian Analisa. Hasil penilaian dari apresiator menunjukkan bahwa dari aspek komposisi 14 karya tersebut digolongkan ke dalam kategori sangat baik 21% ,  kategori baik 50% , dan 29% kategori cukup baik. Dari pencahayaan kategori sangat baik berjumlah 15%, kategori baik 65% dan 21% masuk ke kategori cukup baik. Dari aspek ketajaman pada kategori baik bejumlah 85%, dan kategori cukup baik berjumlah 15%. Dan dari aspek irama pada kategori sangat baik 15%, kategori baik 70% dan kategori cukup baik 15%. Berdasarka tema dari 14 foto yang terbit dalam rubrik foto di Harian Analisa yang paling banyak adalah tema Art and Culture berjumlah 10 foto (70%), dengan tema Daily Life berjumlah 3 foto (21%), dan dengan tema Portrait berjumlah 1 foto (7%). Secara keseluruhan foto jurnalistik pada Harian Analisa, ditinjau dari aspek estetika mencapai kategori baik. Kata Kunci: Fotografi, Foto Jurnalistik, Estetika
ANALISIS FOTO JURNALISTIK PADA HARIAN ANALISA DITINJAU DARI ASPEK ESTETIKA Farida Deliyanti. T dan Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 1 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v2i1.1031

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek estetika yang diterapkan pada foto-foto jurnalistik dalam rubrik foto pada harian Analisa dengan asek penilaian estetika yaitu komposisi,pencahayaan, ketajaman dan irama dalam fotografi. Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah sebanyak 29 foto yang terdapat dalam rubrik foto di Harian Analisa yang terbit pada bulan September 2012. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 14 foto dalam dua kali penerbitan di bulan September 2012. Sampel yang diambil dengan teknik purposive sample yaitu sampel yang dibutuhkan sudah mewakili atau sesuai dengan data-data yang dibutuhkan (muatan, komposisi, pencahayaan, ketajaman, dan irama). Data-data yang berupa sampel foto yang akan di analisis selanjutnya akan di nilai oleh para apresiator yaitu dosen fotografi untuk dilihat tingkat keberhasilan dari karya tersebut dengan melihat aspek estetika seperti komposisi, pencahayaan, ketajaman, dan irama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Hal ini untuk mengetahui penerapan aspek estetika yang terdapat dalam rubrik foto di Harian Analisa. Hasil penilaian dari apresiator menunjukkan bahwa dari aspek komposisi 14 karya tersebut digolongkan ke dalam kategori sangat baik 21% ,  kategori baik 50% , dan 29% kategori cukup baik. Dari pencahayaan kategori sangat baik berjumlah 15%, kategori baik 65% dan 21% masuk ke kategori cukup baik. Dari aspek ketajaman pada kategori baik bejumlah 85%, dan kategori cukup baik berjumlah 15%. Dan dari aspek irama pada kategori sangat baik 15%, kategori baik 70% dan kategori cukup baik 15%. Berdasarka tema dari 14 foto yang terbit dalam rubrik foto di Harian Analisa yang paling banyak adalah tema Art and Culture berjumlah 10 foto (70%), dengan tema Daily Life berjumlah 3 foto (21%), dan dengan tema Portrait berjumlah 1 foto (7%). Secara keseluruhan foto jurnalistik pada Harian Analisa, ditinjau dari aspek estetika mencapai kategori baik. Kata Kunci: Fotografi, Foto Jurnalistik, Estetika
ANALISIS KARYA LUKIS PADA BOTOL KACA BEKAS DENGAN MENERAPKAN ORNAMEN SUMATERA UTARA OLEH SISWA KELAS XI SMAS AL-WASHLIYAH PASAR SENEN MEDAN T.A 2018/2019 DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP DESAIN Purnama Sari Siregar; Onggal Sihite; Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 1 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i1.12652

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan ornamen Sumatera Utara  kepada siswa serta melatih kemampuan siswa dalam melukis ornamen dengan menerapkan prinsip-prinsip desain. Melukis ornamen adalah salah satu cara mengenal dan memelihara ornamen. Tahapan penelitian ini diawali dengan pembelajaran tentang ornamen Sumatera Utara dan prinsip-prinsip desain. Selanjutnya siswa diberi tugas untuk melukis ornamen Sumatera Utara. Artinya, siswa bebas mengekspresikan konsepnya lewat bentuk-bentuk ornamen tersebut. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif yang menganalisis pengetahuan ornamen dan karya lukis ornamen siswa berdasarkan prinsip desain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang ornamen Sumatera Utara dan cukup baik dalam penerapan prinsip desain pada praktik melukis ornamen.Kata Kunci: ornamen, lukis, prinsip, desain.AbstractThis research purpose to introduce the North Sumatera ornaments to students and practice their skill in painting of ornaments with using the principles of design. Painting the ornaments is one way to recognize and maintain ornaments. The Step of research is begin with learning about North Sumatera ornaments and the principles of design. Then, students are given the task to paint the North Sumatera ornaments. That mean, students are free to express their concept with the shapes of that ornaments. The method of research conducted is qualitative descriptive which analyzing the ornaments knowledge and ornaments painting of students based on the principles of design. The result of this research show that there is creasing of the knowledge about North Sumatera Ornaments, and good enough in practice of painting ornament.Keywords: ornament, painting, principle, design.
PENGARUH PENGUASAAN PRINSIP DAN UNSUR SENI RUPA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR FLORA DI SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN Juwita Sari; Nelson Tarigan; Fuad Erdansyah; Sumarsono Sumarsono
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.18308

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penguasaan prinsip dan unsur seni rupa terhadap hasil belajar menggambar flora. Objek yang digambar adalah pohon. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu kelas VII SMP Swasta AL-ULUM Medan dengan sampel 3 karya siswa dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel yang akan diambil dengan menggunakan Pretest dan Posttest agar dapat terlihat perbedaan dengan penguasaan prinsip dan unsur seni rupa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan gambaran yang diteliti dan dinilai berdasarkan prinsip dan unsur seni rupa yang telah ditentukan yaitu garis, bentuk, warna, gelap terang, proporsi dan karakter objek. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan  karya yang dihasilkan berdasarkan prinsip dan unsur seni rupa terdapat pengaruh yang cukup signifikan dilihat dari hasil karya Pretest dan Posttest.Kata Kunci: prinsip, unsur, seni rupa.AbstractThis study aims to prove the influence of mastery of the principles and elements of fine arts on flora learning outcomes. The object drawn is a tree. The population in this study is grade VII Medan AL-ULUM Junior High School with a sample of 3 student work using the Cluster Random Sampling technique. Samples to be taken using Pretest and Posttest so that differences can be seen with the mastery of the principles and elements of fine arts. This study uses a qualitative descriptive method by describing the images studied and assessed based on predetermined fine art principles and elements, namely lines, shapes, colors, light darkness, proportions and character of objects. The findings of this study indicate that overall the work produced is based on the principles and elements of art there is a significant influence seen from the work of Pretest and Posttest.  Keywords: principles, elements, fine art.
ANALISIS POSTER DI HOTEL MADANI MEDAN DITINJAU DARI ASPEK DESAIN GRAFIS KOMPUTER Leily Fajariah Sinaga dan Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 2 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i3.1064

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang aspek-aspek desain yang diterapkan yang ada pada poster di hotel Madani Medan dengan pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca. Populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah poster di Hotel Madani Medan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 poster di hotel Madani Medan. Sampel yang diambil dengan tehnik purposive sample yaitu sampel yang disesuaikan dengan kriteria poster yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan masing-masing subjek yang akan diteliti dan disesuaikan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan dilihat dari beberapa judul poster yang ada di hotel Madani Medan antara lain Poster Peket Promosi, Poster Lokasi Ruangan Hotel Madani, Poster Bebek Penyet, Poster Teh Tarik, Poster Arisan Package, Poster Barbeque Package, Poster Birthday Packege, Poster Pendidikan Islam, Poster Himbauan Kebersihan, Poster Petunjuk Kamar Mandi dan Poster Seminar Pertemuan Para Pakar masih banyak yang tidak sesuai dengan aspek-aspek desain dalam pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca dan keindahan  dari desain posternya. Dilihat dari beberapa judul poster berdasarkan aspek desainnya yang ada pada poster hotel Madani Medan tersebut judul poster petunjuk kamar mandi dan poster seminar pertemuan para pakar yang terlihat sangat tidak sesuai dengan aspek desain yang ada. Kemudian jika dikategorikan kedalam hitungan persen, 45% poster yang ada di hotel Madani Medan dikatakan baik karena sesuai dengan aspek desain, 45% dikatakan cukup baik dan yang 10% lagi dianggap tidak baik. Hal ini menunjukkan poster yang ada di hotel Madani Medan kurang efektif terhadap bentuk desain dan isinya jika dilihat dari aspek desain grafis komputer. Kata Kunci: desain, poster, grafis komputer  
PENERAPAN WPAP DENGAN COREL DRAW PADA GANTUNGAN KUNCI BERBAHAN RESIN DI KELOMPOK UKM SUMATERA UTARA Rilies Diorita Sihombing; Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.21785

Abstract

AbstrakPenelitian ini didasari dengan beragamnya peninggalan dan budaya visual yang ada di Sumatera Utara, seperti: Pakaian adat, rumah adat, kegiatan  tradisonal, bangunan bersejarah. Keberagaman tersebut menjadi daya Tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara dengan memiliki souvenir yang unik dan modern yaitu dengan memvisualisasikan kedalam aliran gaya desain modern WPAP pada gantungan kunci. Setelah melakukan survei di Galeri Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM), Sumut Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), tampak bahwa belum adanya penerapan WPAP pada gantungan kunci yang berbahan resin. Hal inilah yang melatar belakangi penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif deskripsi dengan pendekatan esperimental. Dimana proses pembuatan produk diawali dengan pengenalan desain grafis dan aplikasi software Corel Draw, mengamati demonstrasi pembuatan WPAP terlebih dulu kemudian melakukan perancangan desain produk dan penerapan WPAP menjadi gantungan kunci berbahan resin. Hasil dari penelitian ini adalah produk gantungan kunci anomali budaya visual WPAP Sumatera Utara berbahan resin yang dibuat oleh para pelaku UKM dimana produk yang dibuat layak untuk diproduksi karena para pelaku UKM sudah  memahami teori dan konsep dasar rancangan desain WPAP serta tahapan produksi dari pencetakan, hingga finishing  produk. Dengan dilaksakannya penelitian ini diharapkan mampu membantu masyarakat terutama pelaku UKM dalam memperbaiki perekonomian yang kian merosot akibat pandemi Covid-19 serta memajukan pariwisata Sumatera Utara.  Kata Kunci: desain, WPAP, cenderamata, resin, UKM.AbstractThis research is based on the variety of cultural heritage and visuals in North Sumatra, such as: traditional clothing, traditional houses, traditional activities, historical buildings. This diversity is an attraction for tourists visiting North Sumatra by having unique and modern souvenirs, namely by visualizing into the flow of the modern WPAP’s  design style on the key chain. After conducting a survey at the PRSU North Sumatra SME Promotion Gallery, it appears that there is no WPAP application on key chains made from resin. This is the background of this research. This research was conducted using a descriptive qualitative method through an experimental approach. The manufacturing process begins with an introduction to graphic design and the Corel Draw software application, observing the demonstration of making WPAP first then designing the product design, and application the WPAP into a resin key chain. The result of this research is the product of the visual cultural anomaly key chain of the North Sumatra WPAP made from resin made by UKM players where the products made are feasible to be produced because the SMEs already understand the basic theories and concepts of WPAP design and production stages from printing to finishing product. By carrying out this research, it is hoped that it will be able to help the community, especially SME players, in improving the economy which is increasingly deteriorating due to the Covid-19 pandemic and advancing tourism in North Sumatera.Keywords: design, WPAP, souvenirs, resins, SME. 
ANALISIS POSTER DI HOTEL MADANI MEDAN DITINJAU DARI ASPEK DESAIN GRAFIS KOMPUTER Leily Fajariah Sinaga dan Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 1 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v2i1.1033

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang aspek-aspek desain yang diterapkan yang ada pada poster di hotel Madani Medan dengan pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca. Populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah poster di Hotel Madani Medan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 poster di hotel Madani Medan. Sampel yang diambil dengan tehnik purposive sample yaitu sampel yang disesuaikan dengan kriteria poster yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan masing-masing subjek yang akan diteliti dan disesuaikan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan dilihat dari beberapa judul poster yang ada di hotel Madani Medan antara lain Poster Peket Promosi, Poster Lokasi Ruangan Hotel Madani, Poster Bebek Penyet, Poster Teh Tarik, Poster Arisan Package, Poster Barbeque Package, Poster Birthday Packege, Poster Pendidikan Islam, Poster Himbauan Kebersihan, Poster Petunjuk Kamar Mandi dan Poster Seminar Pertemuan Para Pakar masih banyak yang tidak sesuai dengan aspek-aspek desain dalam pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca dan keindahan  dari desain posternya. Dilihat dari beberapa judul poster berdasarkan aspek desainnya yang ada pada poster hotel Madani Medan tersebut judul poster petunjuk kamar mandi dan poster seminar pertemuan para pakar yang terlihat sangat tidak sesuai dengan aspek desain yang ada. Kemudian jika dikategorikan kedalam hitungan persen, 45% poster yang ada di hotel Madani Medan dikatakan baik karena sesuai dengan aspek desain, 45% dikatakan cukup baik dan yang 10% lagi dianggap tidak baik. Hal ini menunjukkan poster yang ada di hotel Madani Medan kurang efektif terhadap bentuk desain dan isinya jika dilihat dari aspek desain grafis komputer. Kata Kunci: desain, poster, grafis komputer
SIMBOL DAN PEMAKNAAN GERGA PADA RUMAH ADAT BATAK KARO DI SUMATRA UTARA Fuad Erdansyah
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 7, No 1 (2011)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.156 KB) | DOI: 10.33153/dewaruci.v7i1.981

Abstract

This research belongs to a field study, taken place in villages Lingga and Dokan Regency Karo. Generally, this research reveals the traditional values based on social-cultural background of Karo people, while particularly it reveals the meaning of ornament style in Batak Karo custom house called gerga. For that reason, the objectives of research are: (1) to describe the belief and kinship sistem underlying the gerga establishment in Karo custom house; (2) to describe the architectural components in Karo custom house consisting of: kitchen or floor crossbar, room, wall, facade, and roof platform; and (3) to reveal the symbolic meaning in gerga (ornament style). In order to achieve those objectives, the research method or procedure is required to determine the data source, both from the informant and custom house artifact completed with its style ornament. Techniques of collecting data used were from library study, observation, interview and documentation. The data was then analyzed based on the qualitative method using analytical interpretation with semiotic approach and batak karo rakut sitelu. Furthermore, the result of research shows that: (1) the belief and kinship sistem underlies the conception in establishing custom house and gerga; (2) the presence of custom house is the symbol of Karo people’s cosmology, as well as the birth place of kinship system called rakut sitelu; and (3) the symbolic meaning of gerga has denotative and connotative meaning orientation based on its pattern and motive containing the message both as the adoration and as the tenet for batak Karo people. From the result of research, it can be concluded that gerga contains the meaning relevant to the original belief influenceas well as indicates the megalithic culture development containing religious (sacred) values, norms or customs or tenets(semi-sacred) as well as containing aesthetical and ornamental (profane) values. However, Karo custom house has lost its sacred religious values because it starts to be abandoned by its people, and its existence is just as the past monument, while the gerga motive that was sacred and semi-sacred previously becomes now profane. This research is expected to enrich the cultural information and actualization through the messages obtained from symbol and sign system.Keywords: Gerga, symbol, sitelu rakut and custom house.
Analisis Ornamen (Gerga) Tradisional Karo pada Bangunan Kantor Bupati Karo Kabupaten Karo Alit Dinda Mustika; Fuad Erdansyah
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3, No 1 (2020): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Agustus
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.339 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v3i1.243

Abstract

This study aims to determine the extent of the application of traditional Karo ornaments which include the application, shape changes, and color changes in the Karo Regent Office building in Karo Regency. The population in this study were all ornaments found in the Karo Regent Office Building (total sampling) of 14 types of ornaments. This study uses a descriptive qualitative analysis approach based on the study of symbolic and Karo cultural philosophies. The results explained that the shape, color, and placement of the gerga no longer follow the rules based on the traditional placement of Karo. In Karo culture, gerga occupy structured fields in the traditional Karo house starting from the bottom (profane), middle (semi-sacred), and the top (sacred). In the upper part of the Karo Regent Office Building (Ayo-Ayo) the placement of the Gerga is in accordance with the Karo Traditional rules but not in the Derpih (wall) and Melmelen (kitchen bar) sections as well as the shape (proportion) changes and inconsistent color placement. . The conclusion of this study is that the ornaments that exist in the Karo Regent Office Building are used as decoration and aesthetic needs (profane) as a cultural identity of Karo, with the finding of a discrepancy in the placement of Karo ornaments based on the principle of ornamentation in the traditional Karo house. It is recommended that the placement, shape and color follow the ornamental principles found in the Karo traditional house.