Mindo Tua Siagian
Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2019 Mindo Tua Siagian; Janno Sinaga; Wiratama Nugraha Mokoagow
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 4 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.438 KB)

Abstract

PERBEDAAN BEBAN, LINGKUNGAN DAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP UMUM DAN RUANG RAWAT INAP COVID-19 DI RSUD DELI SERDANG TAHUN 2020 Miftahussak Inah Rizani; Ivan Elisabeth Purba; Janno Sinaga; Toni Wandra; Mindo Tua Siagian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3445

Abstract

Berdasarkan survey yang dilakukan Persatuan Perawat Indonesia menyatakan bahwa terdapat 50,9% perawat Indonesia diketahui mengalami stres kerja dikarenakan adanya beban kerja yang tinggi dan penghasilan yang diangggap tidak memadai, serta keadaan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan beban, lingkungan dan tingkat stres kerja antara perawat di ruang rawat inap umum dan di ruang rawat inap Covid-19 di Rumah Sakit Deli Serdang (RSUD) Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Deli Serdang yang berjumlah 296 orang, besar sampel adalah 82 orang yang terdiri dari 41 orang perawat rawat inap dan 41 orang perawat Covid-19 dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan beban kerja yang tidak signifikan antara perawat di ruang rawat inap umum dan di ruang rawat inap Covid-19 secara statistik (p=1,00), perbedaan lingkungan kerja yang tidak signifikan antara perawat di ruang rawat inap umum dan di ruang rawat inap Covid-19 secara statistik (p=0,679) dan perbedaan tingkat stres kerja yang tidak signifikan antara perawat di ruang rawat inap umum dan di ruang rawat inap Covid-19 secara statistik (p=0,533). Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara beban kerja, lingkungan kerja dan tingkat stres kerja pada perawat di ruang rawat inap umum dan di ruang rawat inap Covid-19. Perlu dilakukannya peninjauan kembali mengenai rasio perawat dan pasien yang ada serta edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 dan penularannya.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS SEI MENCIRIM DI MASA PANDEMIC COVID 19 Esra Marolop Doloksaribu; Evawani Martalena Silitonga; Donal Nababan; Mindo Tua Siagian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2444

Abstract

Continuous improvement of service quality is one of the important keys in facing the era of globalization which implies that services must be carried out according to standards and meet quality rules that are oriented to the interests of consumers. With these programs and facilities, it is hoped that the community will no longer be reluctant to seek treatment at the Puskesmas. The purpose of this study was to analyze the effect of the quality of health services on the satisfaction of inpatients at the Sei Mencirim Health Center.This research is a survey research, conducted at the Sei Mencirim Health Center. The population was all patients who were hospitalized at the Sei Menistrim Health Center in January-July 2021 totaling 74 people and the entire population was taken as a sample. Primary data obtained from interviews and secondary data in the form of inpatient data. The hypothesis was tested using the Multiple Regression test.Based on Bivariate analysis revealed that there was no effect of physical evidence on patient satisfaction. There is an effect of reliability, responsiveness, assurance and empathy on patient satisfaction.The most dominant variable affecting patient satisfaction is empathy.                Considering that empathy is the dominant variable affecting patient satisfaction, puskesmas need to improve quality individual service and patient family time for consultation is met.Keywords: Service Quality, Patient Satisfaction, Puskesmas Sei Mencirim
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PENYULUHAN DAN PEROLEHAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA Kevin Humala Siregar; Myrnawati Crie Handini; Rinawati Sembiring; Mido Ester J Sitorus; Sinar Otniel Ketaren; Mindo Tua Siagian; Toni Wandra
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan, dan bagaimana hubungannya dengan Keikutsertaan Penyuluhan dan Perolehan Informasi . Pengetahuan Siaga Bencana dikukur dengan menggunakan indikator Taksonomi Bloom C1 sampai dengan C4, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi, karena dalam situasi bencana mencekam, agak susah menuntut seseorang untuk bisa mengevaluasi apalagi sampai menciptakan ide-ide baru. Penelitian kuantitatif korelasional dengan survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah Dokter di RSU Haji Medan. Besar sampel minimal sebanyak 91 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji coba validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik, sama-sama dengan batas kemaknaan ?= 0,05. Tingkat Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan sebagian besar tinggi (87,9%). Sebagian besar (86.8%) responden sudah pernah mengikuti kegiatan penyuluhan. Seluruh responden pernah memperoleh informasi mengenai bencana (100,0%), dimana 86.8% diantaranya mengatakan sering memperolehnya. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan, baik keikutsertaan dalam Penyuluhan (p=0,035 dan p=0,024) maupun Perolehan Informasi (p=0,033 dan p=0,020) berhubungan secara signifikan dengan Pengetahuan Siaga Bencana dokter di RSU Haji Medan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BUHIT SAMOSIR TAHUN 2023 Seriyana Sijabat; Mindo Tua Siagian; Seri Asnawati Munthe; Donal Nababan; Mido Ester J. Sitorus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.18196

Abstract

Breast milk is the ideal nutrition for babies which contains nutrients that are best suited to the needs of babies as well as protective substances to fight disease. The success of exclusive breastfeeding is influenced by many factors. The aim of the research is to find out the factors related to exclusive breastfeeding at Buhit Samosir Health Center in 2023. Quantitative research method with a cross sectional approach. The research was carried out at the Buhit Samosir Health Center in November 2022-July 2023. The study population was 30 people, the total sampling technique was 30 people. Bivariate analysis of chi-square test and multivariate multiple logistic regression test. The results of the study showed that 10 people (33.3%) who gave exclusive breastfeeding were mostly 25-35 years old and 17 people (56.7%) who did not exclusively breastfeed were 25-35 years old. The majority of breastfeeding mothers have good knowledge (score 23-30) of 24 people (80%), the majority of mothers who give exclusive breastfeeding have good knowledge (score 23-30) of 8 people (26.7%) and the majority of mothers who do not give exclusive breastfeeding good knowledge (score 23-30) as many as 16 people (53.3%). The majority of breastfeeding mothers have a fairly good attitude (score 49-55) as many as 15 people (50%), the majority of mothers who give exclusive breastfeeding have a good attitude (score 56-75) as many as 5 people (16.7%) and the majority of mothers who do not exclusively breastfeed attitude is quite good (score 49-55) as many as 12 people (40%). The majority of breastfeeding mothers had no history of illness as many as 22 people (73.3%), the majority of mothers who gave exclusive breastfeeding had no history of illness as many as 11 people (36.7%) and mothers who were not exclusively breastfed the majority had no history of disease as many as 11 people ( 36.7%). The majority of breastfeeding mothers with first parity gave birth or parity > 4 as many as 18 people (60%), the majority of mothers who gave exclusive breastfeeding with first parity gave birth or parity > 4 as many as 7 people (23.3%) and mothers who were not exclusively breastfed the majority with first parity gave birth or parity> 4 as many as 11 people (36.7%). The dominant factor in exclusive breastfeeding is the attitude factor with a significance value of 0.001 <0.005. Keywords: Exclusive breastfeeding, age, knowledge, attitudes, medical history, parity
HUBUNGAN STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DENGAN REWARD YANG DIBERIKAN MANAJEMEN RSUD JAYAPURA Hizkia Simaremare; Mindo Tua Siagian; Taruli Rohana Sinaga; Kesaktian Manurung; Frida Lina Tarigan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19349

Abstract

Perawat rumah sakit selalu menjadi ujung tombak dan berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan ketika pasien masuk ke rumah sakit. Tenaga kesehatan khususnya perawat Rumah Sakit yang mendapatkan reward yang layak akan berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan secara khusus kepada pasien yang sedang rawat inap dan berobat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara standar Kompetensi Perawat dengan Reward yang diberikan Manajemen RSUD Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods research design di mana menggunakan 2 (dua) tahapan penelitian kegiatan yaitu pengumpulan data secara Kuantitatif dengan menggunakan analisis data  dan dengan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara langsung kepada beberapa perawat. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa tidak ada hubungan antara Standar Kompetensi Perawat dengan reward yang diberikan manajemen RSUD Jayapura dengan nilai (p Value = 0.553) dan ada hubungan antara masa kerja perawat dengan reward yang diberikan oleh Manajemen RSUD Jayapura dengan nilai (p Value = 0.021). Setelah melakukan wawancara mendalam, peneliti menemukan jenis-jenis reward yang diterima perawat diluar gaji bulanan antara lain, Jasa Medis berupa BPJS, KPS(Kartu Papua Sehat), dan Swasta. Kemudian peneliti juga menemukan fakta bahwa pemberian reward tidak hanya tergantung pada lamanya seorang perawat berkerja, namun juga status perawat (Perawat tetap atau tidak tetap) dimana sebagian besar yang sudah menjadi perawat tetap sudah berkerja cukup lama sebagai tenaga perawat. Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diperoleh dari perawat, peneliti menemukan bahwa pemberian reward seperti gaji dan jasa medis yang menjadi hak perawat sering mengalami keterlambatan pembayaran. Dengan adanya temuan ini maka diharapkan pihak Manajemen RSUD Jayapura terus meningkatkan kompetensi perawat terutama untuk lebih memperhatikan kesejahteraan semua tenaga kesehatan terutama perawat.