Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Reciprocal Teaching pada Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMPN 13 Bima Arif Hidayad; Rahmi Rahmi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas pembelajaran. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat ditempuh dengan menggunakan model-model pembelajaran yang lebih efektif, efisien dan memiliki daya tarik. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam strategi pembelajaran matematika yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan memecahkan masalah adalah dengan menggunakan model Reciprocal Teaching. Model Reciprocal Teaching ini merupakan model yang menerapkan empat keterampilan pemahaman mandiri, yaitu predicting (memprediksi), summarizing (menentukan inti sari), questioning (bertanya) dan clarifying (memperjelas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktifitas siswa, respon siswa dan ketuntasan belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan model Reciprocal Teaching pada materi persegi dan persegi panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data aktifitas, respon dan ketuntasan belajar siswa terhadap penerapan model Reciprocal Teaching. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A yang berjumlah 31 orang siswa. Dari hasil analisis diperoleh data aktifitas siswa saat pembelajaran dengan menggunakan model Reciprocal Teaching tergolong baik dengan nilai persentase rata-rata aktifitas siswa sebesar 83.61%. Berdasarkan angket respon siswa, diperoleh hasil respon yang diberikan siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model Reciprocal Teaching adalah positif dengan besarnya porsentase respon siswa sebesar 80.64%. Selanjutnya, siswa yang tuntas belajarnya sebanyak 27 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 4 orang siswa. Sedangkan jika dilihat dari ketuntasan klasikal diperoleh persentase ketuntasan sebesar 87.09%.
Improving Students Speaking Ability Through Storytelling at Eleventh Grade of SMAN I Lambitu Ika Irawati; Fitri Ningsi; Rahmi Rahmi; Ita Fitriati
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 2 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v2i2.122

Abstract

Speaking Ability was the important aspect in communication. The aim of the study was to investigate the improving speaking ability through storytelling in teaching speaking at eight grade of SMAN 1 Lambitu. This research used classroom action research. The subjects in this research were the students at the eleventh grade of SMAN 1 Lambitu. The sample were 16 students in one class. The researcher used the technique of storytelling through recount text to improve speaking skill. Quantitative data analysis technique used this research through average score and percentage of students’ test, while qualitative data analysis was taken from analysis of observation during the classroom. The result of this study was in cycle I was at fair category (60-70) which average score was 67,4. It indicated the students’ ability in storytelling was not active (<50%)., which the critical success 31,5%. While in cycle II, the result of students’ score was 75,3, which means that the students were good category (60-79). The result was indicated that the students habits in storytelling technique in cycle II was active (<80%). Moreover the result of observation were student enjoy the lesson and follow the teaching and learning process smoothly and regularly. So, the conclusion that story telling technique was improving students’ speaking ability at Eleventh Grade of SMA 1 Lambitu.