Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SIMULASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK mawardi jalil masri; Nur Aisyah Humairah; Dewi Sartika
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.104 KB) | DOI: 10.31605/phy.v1i1.181

Abstract

The research was aimed to investigate (1) The large percentage of misconceptions before applied contextual approach with macromedia flash simulation in physics learning, (2) The large percentage of misconception after applied contextual approach with macromedia flash simulation in physics learning, (3) The significant difference before and after application contextual approach with simulation macromedia flash in physics learning. The type of research was used pre-experiment research with one-group-pretest-posttest design. Population in this research was all students of eleventh grade students of SMANegeri 1 Sendana. The sample was taken by purposive sampling technique, as many as 24 students. Data collection techniques was used multiple choice tests certainly of rensponse index (CRI). Data analysis techniques was used descriptive and inferential analysis. The results showed that (1) The percentage of misconceptions of learners before application contextual approach with macromedia flash simulation 60,16% with medium category, (2) The percentage of misconception learners after applied contextual approach with macromedia flash simulation 35,16% with very low category, (3) There was significant between misconception result before and after applcation contextual approach with macromedia flash simulation in physics learning. Keywords: Contextual approach, Macromedia flash, misconception, multiple choice CRI
STRUKTUR MORFOLOGI DAN KOMPOSISI ATOM DALAM PADUAN Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ Nur Aisyah Humairah; Munawir Munawir
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.66 KB) | DOI: 10.31605/phy.v1i1.229

Abstract

Bahan paduan oksida Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ yang dilakukan dengan menggunakan metode reaksi padatan dengan total lama pemanasan 18 jam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui struktur kristal bahan paduan oksida Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ dengan karakterisasi XRD dan mengetahui morfologi serta perbandingan jumlah atom dengan karakterisasi SEM-EDAX. Bahan paduan oksida yang disintesis adalah Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ dengan menggunakan bahan dasar Nd2O3 99.99%; BaCO3 99.98%; CuO 99.99% dan Fe 99.99%, bahan dasar tersebut dicampur dan digerus selama 3 jam kemudian dikalsinasi selama 6 jam. Hasil kalsinasi digerus ulang selama 3 jam kemudian disintering selama 6 jam dan dilanjutkan dengan annealing selama 6 jam. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan terbentuknya fasa Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ, selanjutnya hasil analisis rietveld dengan menggunakan aplikasi Rietika diperoleh niai Gof 1,497% dan hasil refinement menunjukkan struktur kristal dari fasa Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ adalah ortorombik dengan ukuran kristal dan FWHM yang diperoleh sebesar 6,2 Å dan 0,21 serta diperoleh konstanta kisi fasa Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ yaitu a = 3.9031Å, b = 3.9072Å dan c = 11.6790Å. Hasil SEM-EDAX menunjukkan bahan paduan oksida Nd1(Fe)0,4Ba1,6Cu3O7-δ berbentuk klaster-klaster dan perbandingan jumlah atom setelah sintesis yaitu Nd: Fe:Ba:Cu = 1: 0,22 : 1,51 : 2,88.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XI Ummu Kalsum; Nur Aisyah Humairah; Arini Arini
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 2 No 1 (2019): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.856 KB) | DOI: 10.31605/phy.v2i1.706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Mind mapping, (2) perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran mind mapping. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan desain one-group-pretest-posttest. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas XI SMA Ngeri 1 Pamboang. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian (essay). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis deksriptif diperoleh skor rata-rata pretest sebesar 10,6 dan skor rata-rata posttest sebesar 21,7. Hasil analisis inferensial diketahui bahwa thitung = 17,518 > ttabel = 2,093 sehingga Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diterapkan model pembelajaran mind mapping berada pada kriteria tidak kreatif dan setelah diterapkan berada pada kriteria kurang kreatif dan (2) terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran mind mapping.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN TEKNIK PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK Syarifa Alam Al-Hadid; Nur Aisyah Humairah; Dewi Sartika
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2019): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.319 KB) | DOI: 10.31605/phy.v1i2.1340

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hasil kemampuan kognitif sebelum diterapkan model discovery learning dengan teknik probing prompting dalam pembelajaran fisika, (2) hasil kemampuan kognitif setelah diterapkan model discovery learning dengan teknik probing prompting dalam pembelajaran fisika, (3) perbedaan yang signifikan hasil kemampuan kognitif sebelum dan setelah diterapkan model discovery learning dengan teknik probing prompting dalam pembelajaran fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperiment desain one- group-pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pamboang. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling purposive, sebanyak 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pretest sebesar 4,7 dan skor rata-rata posttest sebesar 10,6. Dengan demikian dapat diketahui bahwa (1) hasil kemampuan kognitif peserta didik sebelum diajar dengan diterapkan model discovery learning dengan teknik probing prompting berada pada kategori kurang, (2) hasil kemampuan kognitif peserta didik setelah diajar dengan diterapkan model discovery learning dengan teknik probing prompting berada pada kategori kurang (3) terdapat perbedaan signifikan antara hasil kemampuan kognitif sebelum dan setelah diterapkan model discovery learning dengan teknik probing prompting dalam pembelajaran fisika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD METODE SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK Nurlinda Dahlan; Nur Aisyah Humairah; Dewi Sartika
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2019): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.39 KB) | DOI: 10.31605/phy.v1i2.1342

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar kognitif sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Metode Simulasi, (2) untuk mengetahui hasil belajar kognitif setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Metode Simulasi serta (3) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Metode Simulasi. Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimen yang menggunakan desain. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 2 SMAN 1 Campalagian pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018, dengan jumlah 29 peserta didik. selanjutnya tes pilihan ganda untuk hasil belajar kognitif fisika, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil belajar fisika dan analisis inferensial untuk hasil belajar kognitif fisika. Dari hasil deskriptif diperoleh skor rata-rata pretest sebesar 10,22 dan skor rata-rata posttest sebesar 15,6. Hasil analisis inferensial melalui uji-t menunjukkan bahwa thitung = 8,675 dan ttabel = 2,048. Karena thitung > ttabel maka Ha diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa (1) hasil belajar kognitif fisika peserta didik sebelum diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) melalui metode simulasi berada pada kategori sedang, (2) hasil belajar fisika peserta didik setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) melalui metode simulasi berada pada kategori sangat tinggi dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) melalui metode simulasi.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 2 MAJENE SEBAGAI SEKOLAH PENGGERAK Ummu Kalsum; Andi Rosman N; Nur Aisyah Humairah; Abdillah Fitrah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v6i2.3755

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui Impelemntasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata pelajaran di SMA Negeri 2 Majene sebagai sekolah penggerak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Waka Kurikulum, Waka kesiswaan, Guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 2 Majene, peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene yang terdiri dari kelas X1, X2, X3, X4, X6. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan memberikan kuisioner kepada Kepala sekolah, Waka Kurikulum, Waka kesiswaan, Guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 2 Majene, peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene yang terdiri dari kelas X1, X2, X3, X4, X6. Dari hasil analisi angket kuisioner yang di berikan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum pada kategori sangat baik dengan persentase sebesar 100%, kepada Guru yang mengajar mata pelajaran fisika SMA Negeri 2 Majene di dapat hasil pada kategori sangat baik dengan persentase sebesar 100%, pada kelas X1 kategori baik dengan persentase sebesar 83,87%, kelas X2 pada kategori baik dengan persentase sebesar 68,97%, kelas X3 pada kategori baik dengan persentase sebesar 82,35%, kelas X4 pada kategori baik dengan persentase 77,14%, kelas X6 pada kategori baik dengan persentase sebesar 89,29%. Dengan demikian, dapat disimpulkan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Majene Sebagai Sekolah Penggerak sudah baik.