Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN MIPA

Tahap-tahap Menyelesaikan Masalah Geometri melalui Interaksi Berpikir pada Aktivitas Kognitif Siswa SMP Syarifudin Syarifudin; Ummu Fikriyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i1.450

Abstract

Perubahan pengetahuan siswa sebagai hasil pengalaman belajar merupakan hal utaman yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Perubahan pengetahuan itu salah satunya melalui kegiatan interaksi berpikir. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan tahap-tahap aktivitas kognitif siswa melalui kegiatan interakasi berpikir dalam memecahkan masalah geometri. Penelitian ini dilaksanakan pada 5 orang siswa SMP yang berkemampuan tinggi dan sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kelima siswa dalam mendiskusikan permasalahan yang diawali dari siswa yang berkemampuan tinggi memberikan penjelasan tentang cara menjawab soal yang diberikan. Siswa yang lainnya mendengarkan dan kadang-kadang merespon dari penjelasan yang disampaikan oleh siswa yang berkemampuan tinggi tersebut. Kegiatan selanjutnya adalah mereka bersama-sama mendiskusikan dan saling membantu untuk mencari solusi dari permasalah yang diberikan dengan menyampaikan pertanyaan atau penjelasan antara satu siswa dengan siswa yang lainnya. Kegitan ini terus dilakukan sampai menemukan satu solusi yang tepat untuk diputuskan bersama-sama lalu ditulis dalam lembar jawaban masing-masing. Setelah mereka menulis jawaban masing-masing, ternyata bentuk jawaban yang dituliskan berbeda-beda dan ada juga yang masih melihat jawaban dari temannya.
Berpikir Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Kurva Tertutup Sederhana Ditinjau dari Gaya Belajar Berdasarkan Dual Process Theory Sri Wahyuni; Puguh Darmawan; Syarifudin Syarifudin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1138

Abstract

Berpikir adalah hal penting yang harus dilibatkan dalam menyelesaikan masalah. Berpikir dipengaruhi oleh gaya belajar. Berdasarkan dual process theory, kerugian akibat aktifnya sistem 1 ditunjukkan dalam studi pendahuluan bahwa mahasiswa mendapatkan jawaban yang salah apabila tidak aktifnya sistem2. Keterlibatan sistem 2 berfungsi untuk meminimalisir kekeliruan dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus jamak yang bertujuan untuk mengkaji berpikir mahasiswa berdasarkan gaya belajar dalam memecahkan masalah kurva tertutup sederhana dari perspektif dual process theory. Subjek penelitian ini adalah satu mahasiswa bergaya belajar visual, satu mahasiswa bergaya belajar auditori, dan satu mahasiswa bergaya belajar kinestetik. Seluruh subjek merupakan mahasiswa pendidikan matematika Data penelilian berupa hasil angket gaya belajar, jawaban tertulis subjek, rekaman wawancara, dan catatan Peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa S1, S2, dan S3 memiliki kecenderungan aktifnya sistem 1, yaitu proses otomatis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa S1, S2, dan S3 memiliki kecenderungan aktifnya sistem 1, yaitu proses otomatis untuk menjawab masalah. Sistem 2 aktif ketika mencocokkan informasi pada masalah sehingga didapatkan hasil yang sesuai dan ketika melakukan perhitungan dalam mencari luas. Penelitian ini menemukan bahwa jawaban yang dihasilkan sistem 1 tidak selalu benar dan jawaban benar ketika sistem 2 aktif. S3 merupakan subjek yang memiliki gaya belajar kinestetik hanya mampu membuat satu desain karena memiliki kecenderungan untuk meminta contoh terlebih dahulu untuk menerima informasi. Lebih lanjut, Peneliti menyimpulkan bahwa proses berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah kurva tertutup sederhana dapat dijangkau berdasarkan dual process theory dengan indikator yang telah ditetapkan. Pemahaman tentang proses berpikir tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi pembelejaran yang tepat.