Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Evaluation of Thin-Plate Low Carbon Steel in Spot Welding with Non-Destructive Test (NDT) and Destructive-Test (DT): Pressure Effect Agus Sifa; T Endramawan; Badruzzaman Badruzzaman
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.584 KB) | DOI: 10.23960/jesr.v3i1.69

Abstract

This paper has the purpose of how the pressure affects the weld quality and weldability on thin-plate low carbon steel with a thickness of 1 + 1 mm. The method used to know the impact of the welding quality by experimenting with the welding process with low carbon steel thin plate material with a composition of 99,65% Fe and 0,05% C, it is low carbon steel and has a thickness of 1 + 1 mm using Cu electrode by providing the various parameters given the pressure of 1-5 bar, testing of Non-Destructive Test (Ultrasonic Test) and Destructive Test (DT): shear testing, microstructure test. The result of NDT testing obtained deformation of thick plate thickness at 1 bar pressure has bigger deformation compared to 5 bar pressure, while in microstructure test result of 1-2 bar pressure has better weldability than the pressure of 3-5 bar, while the result of the tensile - shear test obtained a large load of 1 bar of 544 kgf greater than 5 bar tensile - shear test with load 248 kgf, it can be recommended for welding on thin-plate low carbon steel 1 + 1 mm thickness can be given 1 bar loading.
Kekerasan Material Pasangan Elektroda (Cu) dan Lembaran plat (Fe) Pra Proses Spot Welding Agus Sifa; Tito Endramawan
Jurnal Teknologi Terapan Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.682 KB) | DOI: 10.31884/jtt.v2i1.21

Abstract

Las titik (spot welding) termasuk las tahanan listrik. Jenis ini merupakan metode yang paling banyak digunakan dan paling sederhana. Hasil proses pengelasan spot welding perlu diketahui secara detail karena akan berdampak pada kekuatan geser dan kekerasan hasil pengelasan, secara mekanik pasangan elektroda dan lembaran plat perlu diperhatikan tekanan elektroda pada lembaran plat, hal ini perlu reference sifat fisik kekerasan permukaan elektroda terhadap lembaran plat dan sebagai acuan awal pada pemilihan material pasangan elektroda dan lembaran plat dengan ketebalan 0,8 mm, maka perlu diketahui komposisi elektroda dan lembaran plat. Hasil uji pasangan material elektroda (Cu) dan lembaran plat (Fe), setelah dilakukan eksperimen uji spectrometric diperoleh bahwa elektroda memiliki kandungan Cu yang balance dan Lembaran plat memiliki kandungan Fe yang mendominasi namun memiliki Carbon kurang dari 0,25%, maka hal tersebut lembaran plat memiliki kategori karbon rendah, dan dari hasil uji kekerasan menunjukkan Elektroda memiliki nilai kekasaran 130 HV, hal ini menunjukkan bahwa elektroda kategori class 2 [10] dan lembaran plat memiliki kekasaran 128 HV, kecenderungan nilai kekasaran material elektroda lebih besar dari lembaran plat.
Analisis Efisiensi Box Fermentasi Oncom Tahu dengan Sistem Arduino Meri Rahmi; Agus Sifa; Rachmatullah -
METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Sistem Mekanik dan Termal (METAL)
Publisher : Department of Mechanical Engineering, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.302 KB) | DOI: 10.25077/metal.6.1.31-37.2022

Abstract

Tofu dregs are a by-product in the process of making tofu in solid form and are obtained from squeezed soybean pulp. Tofu pulp still has a relatively high protein content because in the process of making tofu not all protein content is extracted, especially when using a simple and traditional milling process. One of the products from tofu dregs is tofu oncom. Oncom is a fermented food product typical of West Java. Oncom is a processed food derived from soybeans, its nutritional value is almost the same as tofu and tempe. It contains protein and fat that are good for the body. The process of making tofu oncom is almost the same as making tempe oncom, However, its utilization is still small in the industry compared to its abundant production. So, a lot of it is still wasted. In addition, the process of making tofu oncom is still very simple and uses traditional methods by relying on natural conditions and this takes longer. For this reason, with better methods and technology, a fermentation box is made for the manufacture of tofu oncom. The method used is a heater and temperature and humidity sensors to speed up the fermentation process. In addition, the use of aluminum material, in order to ensure that oncom tofu is more hygienic so that it can become one of the traditional products that can compete in a better market. The results of this fermentation box indicate that the processing time for making tofu oncom is faster from 2 days (± 24 hours) to 1 day (± 14 hours). Reduction of processing time by about 58% so that productivity also increases to above 50% with a box capacity of up to 50 kg of tofu dregs.
Rancang Bangun Mesin Pengaduk Dodol Karangampel Agus Sifa; Tito Endramawan; Badruzaman Badruzaman; Indrawan Nurahman; Ikbal Dwi Pangga; Alam Aulia Rachman
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.244 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1978

Abstract

Dodol merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan, gula aren, santan, garam dan air. semua bahan dicampur dan diaduk hingga tingkat kekentalan tertentu, biasanya memerlukan waktu pemasakan 4-8 jam. Dalam proses pencampuran tersebut, dodol terus diaduk agar dodol tidak gosong dan berkerak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat mesin yang dapat membantu proses pembuatan dodol terutama diproses pengadukan dodol, agar lebih efektif dan efisien dalam proses pembuatan. Metode yang dilakukan adalah melakukan perancangan mesin dan fabrikasi mesin. Dalam perancangan mesin ditentukan beberapa spesifikasi elemen mesin yang digunakan. Penggerak yang digunakan adalah motor listrik 220V dengan daya 0.335 Kw ,material poros St 37, diameter poros horizontal sebesar 25 mm dan diameter poros vertikal sebesar 28 mm, transmisi 1:60 jenis WPX 50 dengan kopling elastomer. Mesin pengaduk dodol Karangampel dapat mempersingkat waktu proses pembuatan dodol, yaitu waktu proses dapat dipersingkat 1 jam.
Pengujian Performa Sliding X dan Y pada Mesin CNC Laser Cutting CO₂ Dua Axis Sistem Cartesian Muhamad Yoman Abdurohman Afdloil; Maula Zia Al-fath; Mahrul Mahrul; Agus Sifa; Badruzzaman Badruzzaman
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.394 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1992

Abstract

Di dunia industri terdapat banyak jenis mesin CNC, baik di industri manufaktur dan kerajinan / kreatif. Salah satunya adalah mesin CNC Laser Cutting, mesin CNC Laser Cutting sering digunakan untuk memotong dan mengukir objek yang memiliki bahan sulit dan sifat kontur yang tidak dapat dilakukan oleh mesin konvensional. Mesin CNC Laser Cutting dikontrol menggunakan software GRBL yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan mesin CNC, salah satunya adalah kecepatan putaran motor stepper (rpm) namun kecepatan pada slider X dan Y terkadang tidak akurat sesuai input pada GRBL, sehingga terjadi ketidakakuratan pada pergerakan slider. Tujuan studi ini untuk menguji performa kecepatan motor stepper berdasarkan inputan dari GRBL dengan hasil pengujian pada slider X dan Y. Metode pada pengujian ini dilakukan dengan perhitungan rpm dan eksperimental putaran yang terjadi pada motor stepper sehingga dapat diketahui besar loses putaran yang terjadi, ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan proses dan peningkatan kualitas produk dari mesin CNC Laser Cutting. Selisih rata – rata dari hasil pengujian inputan nilai rpm motor stepper dari GRBL yang dibandingkan dengan aktualnya pada kondisi tidak terpasang dengan slider sebesar 1,87% pada sumbu Y dan 1,79% pada sumbu X, sedangkan pada kondisi motor stepper terpasang slider sebesar 4,67% pada sumbu Y dan X.
Perancangan Mesin Katrol untuk Mobilitas Mesin Pelontar Pakan Ikan Agus Sifa; Dedi Suwandi; Tito Endramawan; Felix Dionisius; M. Galang Adi Prayoga; Caripan Caripan
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.798 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1999

Abstract

Pemberian pakan terhadap ikan merupakan salah satu hal yang penting dalam budidaya ikan. Saat ini sudah ada mesin pelontar pakan ikan yang membantu petani dalam pemberian pakan, namun mesin tersebut masih menggunakan tali tambang dan tenaga manusia untuk mengatur posisi mesin pelontar pakan ikan. Tujuan studi ini adalah merancang mesin katrol yang dapat mengatur posisi mesin pelontar pakan ikan yang dapat memudahkan petani ikan dalam hal memposisikan dan mobilitas mesin pelontar pakan ikan. Sistem kerja alat bantu ini dengan menggunakan mekanisme katrol yang digerakan oleh motor listrik. Metode yang dilakukan dengan cara merancang, membuat dan menguji alat yang dibuat dengan pembebanan statis sebesar 325N. Hasil dari perhitungan dalam perancangan didapat daya motor listrik dengan daya 577,77 watt atau 0,774 hp dan motor listrik yang dipakai sebesar 745.7watt atau 1 hp untuk menarik beban 100kg, memakai poros berdiameter 30 mm, menggunakan transmisi dengan perbandingan rasio 1:17 jenis Helical, Jenis kopling yang digunakan adalah Fleksibel FCL140, Komponen pendukung sistem katrol yaitu memakai pulley B1 berdiameter 20,3 cm.
Perancangan Variasi Sudut Blade Pada Kincir Angin Tipe Horizontal Untuk Pemompa Air Garam Badruzzaman Badruzzaman; Delffika Canra; Emin Haris; Agus Sifa; Kurniawan B. N
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.414 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2101

Abstract

Salah satu wilayah yang memiliki pesisir pantai yang begitu panjang ialah Indramayu sehingga bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Penggunaan kincir angin pemompa air garam di Indramayu belum optimal dikarenakan penggunaan blade yang masih menggunakan bahan bekas seperti drum, kayu yang mempengaruhi produktivitas garam. Untuk mengoptimalkan kincir angin pemompa air garam perlu adanya penelitian blade dengan bahan komposit dan juga variasi sudut blade yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas garam. Parameter yang digunakan ialah dengan memberi kecepatan pada masingmasing sudut blade yaitu 5-9 m/s. Variasi blade yang akan diteliti ialah 5°, 15°, 25°, 35°, 45°. Pada blade dengan sudut 35° memiliki nilai gaya tertinggi yaitu sebesar 99,738 N dengan input kecepatan 9 m/s. Sedangkan pada sudut blade 5° memiliki nilai gaya terkecil yaitu sebesar 12,805 N pada input kecepatan 5 m/s. Pada blade dengan sudut 25° memiliki nilai tekanan tertinggi yaitu sebesar 134736,88 Pa dengan input kecepatan 9 m/s. Sedangkan pada sudut blade 45° memiliki nilai tekanan terkecil yaitu sebesar 125270,59 Pa pada input kecepatan 7 m/s. Pada penelitian ini blade dengan kemiringan sudut 35° memiliki aliran udara yang lebih optimal dibandingkan dengan kemiringan sudut lainnya serta mampu menghasilkan gaya diatas 5 kg sehingga mampu mengangkat pompa air dalam keadaan penuh.
Rancang Bangun Trainer Elektro Pneumatik Low Cost Berbasis Micocontroller (Arduino) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agus Sifa; Tito Hendrawan; Emin Haris; Fitriani Fitriani
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.996 KB)

Abstract

Rancang Bangun Trainer Elektro Pneumatik Low Cost Berbasis Micocontroller (Arduino) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Design and Build Automatic Cracker Machine Control System Based PLC-Pneumatic Agus Sifa; Badruzzaman B; A. Sumarudin; Didi Wahyudi
Jurnal Internasional Penelitian Teknologi Terapan Vol 3 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Bandung State Polytechnic (Politeknik Negeri Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ijatr.v3i2.103

Abstract

Onion crackers are snacks categorized as crackers as complementary foods for the Indonesian people. Crackers are snacks that have a thin, round, and light shape. The process of packaging crackers is partially and fully manually done by humans. Packaging is representative of product quality. The packaging sealing process is influenced by pressure, temperature, and time. The method used in this study is to design and build a control system and test the results of the manufacture, where the control is made based on PLC with CX-Programer software which the system control integrated with HMI made with CX-Designer software. The control system is designed to drive the AC motor of the dosing system, the Dc motor of the packaging puller system, and the vertical and pneumatic heating system on the horizontal sealer system. The control system is made and tested for the function of the I / O program, and the overall control system that has been made works well.
Material Selection and Analysis of Torsional Rigidity in Formula Student SAE regulation Felix Dionisius; Imam Nur Arif; Tito Endramawan; Agus Sifa; Badruzzaman Badruzzaman
invotek Vol 22 No 2 (2022): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v22i2.1024

Abstract

The advancement of automotive technology is rapid in this era, as evidenced by the existence of autopilot vehicles that have been developed by a scientist. This progress is balanced with the knowledge that continues to develop in the world of education. Many prestigious automotive competitions are held to be a venue for student creativity and research in developing automotive technology, one of which is the Formula Student SAE. This is the background of a study to develop an engineered electric vehicle chassis, especially in Formula Student. This study aims to produce a chassis design that has torsional rigidity based on the selection of materials that have stiffness, strength, lightweight, and optimization of material cost. The structure of the vehicle was designed following Formula Student SAE regulations. To select material, initial screening was used by the Ashby method which produce 4 material types. Optimum of selecting the material used the Simple Additive Weighting (SAW) method. Meanwhile, chassis with material selected was analyzed by using Solidworks Simulation Education software. The results of this study produced Aluminum Alloys 7075-T6 material and torsional rigidity value of 552.65 x 103 Nmm/degree of chassis, which could achieve the minimum torsional rigidity value set at 500 x 103 Nmm/degree.