Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ANC DI PUSKESMAS BATANGTORU TAHUN 2020: indonesia rya anastasya siregar; Novita Sari Batubara
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.412

Abstract

ABSTRAK Angka kematian ibu yang tinggi disebabkan dua hal pokok yaitu masih kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan penanggulangan komplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas, serta kurang meratanya pelayanan antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku ANC di Puskesmas Batangtoru Tahun 2020. Dengan menggunakan metode cross sectional. Teknik sampling menggunakan Total Sampling dengan sampel 32 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan buku KIA. Teknik analisis data menggunakan uji chi Square. hasil penelitian ini menunjukkan: ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan ketersediaan akses dengan Perilaku ANC di Puskesmas Batangtoru Tahun 2020 dengan hasil analisa bivariate hasil uji statistik Chi-Square dan Uji Kolmogrov-Smirnov diperoleh nilai pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,008) dan ketersediaan akses (p=0,006) < α (0.05). Kepada petugas kesehatan dalam pelaksanaan asuhan pada kehamilan dapat meningkatkan penyuluhan dan memberikan informasi tentang ANC. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, ketersediaan akses, kunjungan ANC
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI Febrina Angraini Simamora; Hotma Royani Siregar; Arinil Hidayah; Novita Sari Batubara
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.397

Abstract

Peran orang tua adalah suatu tindakan orang tua untuk memberikan motivasi, bimbingan, fasilitas belajar, serta perhatian yang cukup terhadap anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di RSUD Padangsidimpuan. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif. Responden dalam penelitian ini adalah 40 orang. Dari hasil uji Korelasi Spearman antara hubungan peran orang tua dengan tingkat kecemasan anak anak usia sekolah diperoleh nilai p = 0,002 < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan peran orang tua dengan tingkat kecemasan anak usia sekolah di RSUD Padangsidimpuan. Penelitian ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan tambahan pengetahuan bagi responden terkait pentingnya peran orang tua dalam setiap intervensi keperawatan yang dilakukan pada anak usia sekolah. Dapat digunakan sebagai masukan perawat dalam memberikan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi tingkat cemas pada anak.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI DI RSUD KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2018 Tapi Endang F.Lubis; Novita Sari Batubara
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 1 (2020): Vol. 5 No. 1 Juni 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i1.229

Abstract

Asphyxia is a newborn emergency in the form of respiratory depression that continues causing various complications. In South Tapanuli District Hospital there are still many cases of asphyxia neonatorum, so researchers are interested in choosing this title. This research method is analytical research method with case series approach that aims to identify factors related to the incidence of asphyxia neonatorum in infants in South Tapanuli District Hospital 2018. The population of this study are all babies with asphyxia neonatorum based on the diagnosis of births in RSUD South Tapanuli Regency which is 113 people in January - December of 2016. The sample is the whole of the population to be sampled that is as many as 113 people. The sampling technique is done by total sampling method. The result of statistical test showed that there was a correlation between the age of the mother and the incidence of asphyxia neonatorum (p = 0.027), there was a correlation between the age of pregnancy with the incidence of asphyxia neonatorum (p = 0.026), and there was a relationship between parity and neonatorum asphyxia event (p = 0.001). It is desirable for health workers to further improve maternal health counseling about diseases and complications that can arise during pregnancy, childbirth and childbirth as a preventive effort against the occurrence of asphyxia neonatorum.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARULAHIR DI DESA SIAMPORIK KECAMATAN ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2022 nur aliyah rangkuti; Ayannur - Nasution; Novita Sari Batubara; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i1.800

Abstract

ABSTRAK Masalah yang sering dijumpai kebiasaan yang salah yang dilakukan ibu Indonesia dalam menyusui bayinya yaitu memberikan cairan ASI yang sudah berwarna putih dan cairan yang kental berwarna kuning atau colostrum dibuang karena dianggap menyebabkan sakit perut, oleh karena itu sebelum susu matur (ASI) keluar, bayi diberi makanan pengganti seperti air gula dan madu. Kolostrum merupakan cairan pertama yang disekresi oleh kelenjar payudara. Kandungan tertinggi dalam kolostrum adalah antibodi yang siap melindungi bayi ketika kondisi bayi masih sangat lemah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian kolostrum bayi baru lahir di Desa Siamporik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021. Jenis penelitian adalah analitik korelasi dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-28 hari di Desa Siamporik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan pada sebanyak 46 orang. Data dikumpulkan memberikan kuesioner kepada responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan paritas (p=0,004), pengetahuan (p=0,005) dan dukungan keluarga (p=0,000)dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Diharapkan Bagi ibu yang memiliki bayi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dengan mengikuti penyuluhan dari tenaga kesehatan untuk dapat memberikan kolostrum dalam rangka meningkatkan kualitas bayi dan pemenuhan nutrisi serta peningkatan kekebalan tubuh pada bayi ABSTRACT Frequently encountered problems wrong habit what Indonesian mothers do in breastfeeding her baby, namely give breast milk which is white and thick liquid yellow or colostrum discarded because it is thought to cause stomach upset, therefore before mature milk (ASI) comes out, baby is given replacement food like sugar water and honey. Colostrum is the first fluid to be secreted by the mammary glands. The highest content in colostrum is antibodies ready to protect baby when the baby's condition still very weak. The purpose of this research is To know related factors with colostrum newborn baby in Siamporik Village South Angkola District South Tapanuli Regency in 2021. The type of research is correlation analytic with a cross sectional study design. The sample in this study is mothers who have babies 0-28 days in Siamporik Village South Angkola District South Tapanuli Regency as many as 46 people. The Data collected give a questionnaire to the respondent. The Data analyzed univariate and bivariate by using the Chi Square test. The results of the study show that there is a parity relationship (p=0.004), knowledge (p=0.005) and family support (p=0.000) with colostrum in newborns. The Expected for mother who has a baby can increase knowledge about giving colostrum in newborns by following counseling from health workers to be able to give colostrum in order to improve baby quality and nutritional fulfillment and increase immunity in babies. Keywords : Parity, Knowledge, Family support, Giving Colostrum
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG NYERI PERSALINAN KALA I Srianty Siregar; Ratna Dewi Siregar; Novita Sari Batubara
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1041

Abstract

ABSTRAK Nyeri yang timbul merupakan suatu tanda awal proses persalinan kala I dan akan berlanjut sampai kala IV persalinan. Intensitas nyeri yang dialami ibu semakin lama akan semakin meningkat akibat kontraksi yang semakin lama semakin meningkat. World health Organization sebanyak 90% wanita hamil dan melahirkan mengalami rasa nyeri, rasa takut saat persalinan. Rasa nyeri yang terjadi dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan menimbulkan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil primigravida tentang nyeri persalinan kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskruptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 38 orang Januari-Juli 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida sebanyak 38 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa yang digunakan adalah univariat dengan hasil menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang nyeri persalinan kala I berada pada pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (65,8%).Disarankan pada ibu hamil dapat aktif menambah pengetahuan ibu tentang kehamilannya terutama tentang nyeri persalinan kala I sehingga dalam kehamilan ibu dapat segera diatasi dan dapat menurunkan angka kesakitan ibu. Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu Hamil Primigravida, Nyeri Persalinan ABSTRACK Pain arising is an early sign of the first stage of labor and will continue until the fourth stage of labor. The pain intensity of mother will increase over time due to increasing contractions. According to the World Health Organization, 90% of pregnant and childbirth women had pain and fear during childbirth. Pain arising can affect the mother's condition in the form of fatigue, fear, worry and lead to stress. The purpose of this study was to describe Primigravida Pregnant Women's Knowledge of First Stage of Labor Pain in ​​Pinangsori Health Center the Working Area, Central Tapanuli Regency 2022. The study used quantitative method with a descriptive design. The population was all primigravida pregnant women in Pinangsori Health Center Working Area, Central Tapanuli Regency about 38 people from January to July 2022. The sample in this study was all 38 primigravida pregnant women by using the total sampling method. The data were analysed by using univariate. The results showed that the knowledge of pregnant women about the first stage of labor pain was lack about 25 people (65.8%). It is suggested that pregnant women can be more active to explore knowledge of their pregnancies especially about first stage of labor pain in order to be treated immediately and can reduce maternal morbidity. Keywords: Knowledge, Primigravida Pregnant Women, Labor Pain
SURVEI PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG NYERI PERSALINAN KALA I Novita Sari Batubara
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1026

Abstract

ABSTRAK Nyeri yang timbul merupakan suatu tanda awal proses persalinan kala I dan akan berlanjut sampai kala IV persalinan. Intensitas nyeri yang dialami ibu semakin lama akan semakin meningkat akibat kontraksi yang semakin lama semakin meningkat. World health Organization sebanyak 90% wanita hamil dan melahirkan mengalami rasa nyeri, rasa takut saat persalinan. Rasa nyeri yang terjadi dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan menimbulkan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil primigravida tentang nyeri persalinan kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskruptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 38 orang Januari-Juli 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida sebanyak 38 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa yang digunakan adalah univariat dengan hasil menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang nyeri persalinan kala I berada pada pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (65,8%).Disarankan pada ibu hamil dapat aktif menambah pengetahuan ibu tentang kehamilannya terutama tentang nyeri persalinan kala I sehingga dalam kehamilan ibu dapat segera diatasi dan dapat menurunkan angka kesakitan ibu. Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu Hamil Primigravida, Nyeri Persalinan ABSTRACK Pain arising is an early sign of the first stage of labor and will continue until the fourth stage of labor. The pain intensity of mother will increase over time due to increasing contractions. According to the World Health Organization, 90% of pregnant and childbirth women had pain and fear during childbirth. Pain arising can affect the mother's condition in the form of fatigue, fear, worry and lead to stress. The purpose of this study was to describe Primigravida Pregnant Women's Knowledge of First Stage of Labor Pain in ​​Pinangsori Health Center the Working Area, Central Tapanuli Regency 2022. The study used quantitative method with a descriptive design. The population was all primigravida pregnant women in Pinangsori Health Center Working Area, Central Tapanuli Regency about 38 people from January to July 2022. The sample in this study was all 38 primigravida pregnant women by using the total sampling method. The data were analysed by using univariate. The results showed that the knowledge of pregnant women about the first stage of labor pain was lack about 25 people (65.8%). It is suggested that pregnant women can be more active to explore knowledge of their pregnancies especially about first stage of labor pain in order to be treated immediately and can reduce maternal morbidity. Keywords: Knowledge, Primigravida Pregnant Women, Labor Pain
Penyuluhan dan Senam Disminore pada Anak Remaja Putri DI Desa Joring Natobang Kecamatan Angkola Julu Padangsidimpuan rya anastasya siregar; Novita Sari Batubara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dismenore adalah nyeri menstruasi yang memaksa wanita untuk istirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan berkurangnya aktifitas sehari-hari. Senam dismenore merupakan aktivitas fisik yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri. Saat melakukan senam, tubuh akan menghasilkan endorphin. Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada remaja putri tentang pentingnya melakukan senam Disminore. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada remaja putri di desa Joring Natobang berjumlah 25 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa remaja putri yaitu Tanya jawab seputar materi senam Disminore. Remaja putri dapat penyawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh sipenyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Remaja putri di desa Joring Natobang yang mengikuti terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Kata Kunci :Senam, Disminorhea, Anak Remaja Putri ABSTRACT Dysmenorrhea is menstrual pain that forces women to rest or results in decreased performance and reduced daily activities. Dysmenorrhea exercise is a physical activity that can be used to reduce pain. When doing exercise, the body will produce endorphins. The purpose of this PKM is to motivate young women about the importance of doing Disminore gymnastics. This PKM activity was carried out by means of health education methods using leaflet media to 25 young women in the village of Joring Natobang. The results of this outreach activity were continued by providing an evaluation of how young women were, namely questions and answers about the material of Disminore exercise. Young women can be responsive and explain well the questions asked by the counselor. PKM activities that were carried out went well. The young women in Joring Natobang village who participated looked enthusiastic and enthusiastic in participating in the activity. Keywords: Gymnastics, Dysminorhea, Young Women Children
Pemberian Informasi Mengenai Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 Kepada Masyarakat Mesjid Al-Irwan Kelurahan Batunadua Jae Kota Padangsidimpuan Tahun 2020 Delfi Ramadhini; Novita Sari Batubara; Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The novel coronavirus (2019-nCoV) is a new type of virus that has never been previously identified in humans. The World Health Organization (WHO) announced the name of the new virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) and the name of the disease as Coronavirus Disease (COVID-19) which is caused by a virus. WHO declared COVID-19 a pandemic. In the world, the number of Covid-19 cases has 634,835 cases and 33,106 deaths. In Indonesia, the Covid-19 death rate has reached 3,087 or 2.3% with a cure rate of 45,726 people. The purpose of this PKM is to motivate the congregation and the community around the mosque about the importance of preventing the transmission of covid-19. PKM activities are carried out with the health education method using posters and leaflets to the community of the Al-Irwan Mosque, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City, totaling 45 people. The results of this counseling activity were continued by providing an evaluation to the Al-Irwan Mosque Community, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City, namely questions and answers about the material given. There were two questions that were given by the extension agent to the people of Masjid Al-Irwan, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City. Based on the answers given, it shows that the people of Masjid Al-Irwan, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City understand the material provided by the instructor. PKM activities carried out went well. The people of Al-Irwan Mosque, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City who participated in the activity seemed enthusiastic in participating in the counseling activities.