Nurhamimah Nurhamimah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI KECAMATAN KOTA PINANG KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN Nurhamimah Nurhamimah; Mappeaty Nyorong; Darwin Syamsul
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.894

Abstract

ABSTRAK Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. cakupan ASI eksklusif di Kecamatan Kota Pinang adalah 48%, adapun tujuan peneitian ini adalah untuk menganalisis kinerja bidan desa terhadap pelaksanaan inisiasi menyusui dini (IMD) di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kota Pinang. Waktu Penelitian berlangsung mulai bulan September sampai dengan oktober 2019. Populasi penelitian yaitu seluruh bidan desa yang bertugas di Kecamatan Kota Pinang yang berjumlah 53 orang. Teknik yang digunakan adalah total sampling. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, prestasi kerja (p=0,002), tanggung jawab (p=0,024), ketaatan (p=0,014), kerjasama (p=0,005), prakarsa (p=0,001) berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu SelatanBerdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kerjasama, prakarsa berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sehingga adapun saran dalam penelitian ini diharapkan agar Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan untuk pengembangan program kesehatan atau pembuatan qanun yang terkait langsung dengan IMD.