Ade Husnul Mawadah
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PANDANGAN DAN SIKAP PEREMPUAN TERHADAP TOKOH PEREMPUAN Ade Husnul Mawadah; Dase Erwin Juansah; Ade Anggraini Kartika Devi
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v6i1.11145

Abstract

Dari beberapa film adaptasi, film Bumi Manusia menyita batin dan emosi perempuan karena novel tersebut mengangkat perjuangan seorang perempuan bernama Nyai Ontosoroh dalam mempertahankan harga dirinya sebagai perempuan pribumi (Indonesia) yang berada di lingkungan penjajah (Belanda). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memerikan pandangan dan sikap perempuan terhadap tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia, sutradara Hanung Bramantyo. Metode yang digunakan ialah metode estetika resepsi dengan pendekatan eksperimental. Adapun data penelitiannya adalah 42 tanggapan penonton perempuan yang telah menonton film adaptasi novel Bumi Manusia Sutradara Hanung Bramantyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton perempuan memiliki sensitivitas yang cermat dalam merespon tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia.  Respons tersebut meliputi 1) tokoh perempuan yang paling berperan dalam menyuarakan persamaan hak, yakni 95,2 responden bersepakat jika Nyai Ontorosoh yang paling berperan dalam bersuara tentang persamaan hak perempuan. 2) Tokoh perempuan yang disukai, yakni 85,7% responden menyukai tokoh Nyai Ontorosoh. 3) Sikap Nyai Ontorosoh sebagai ibu dalam memperjuangkan hak asuh anaknya, yakni 97,6% responden menjawab setuju terhadap sikap tokoh Nyai Ontorosoh dalam memperjuangkan hak asuh anaknya (Annelies).  4) Pandangan atas kawin campur pribumi dan Belanda, yakni  61,9% responden setuju dengan praktik kawin campur antara Belanda dan Pribumi. 5) Sikap yang dipilih dalam memperjuangkan cinta, yakni  71,4% memilih jawaban melawan dengan berbagai cara untuk memperjuangkan cinta Annelies. 6) Keadilan yang diterima Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 88,1% responden beranggapan bahwa tokoh Nyai Ontorosoh tidak mendapatkan keadilan. 7) Pandangan atas praktik pergundikan di era kolonial, yakni  92,9% responden  tidak setuju terhadap praktik pergundikan . 8) Tokoh perempuan yang dipilih, yakni 61,9% memilih menjadi Annelies. 9) Sosok pendukung perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni  88,1% responden beranggapan Nyai Ontorosoh dibantu  oleh orang lain dalam memperjuangkan kedudukannya sebagai perempuan pribumi. 10) Akhir perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 64,3% menganggap perjuangan Nyai Ontorosoh tidak berhasil. Dari beberapa film adaptasi, film Bumi Manusia menyita batin dan emosi perempuan karena novel tersebut mengangkat perjuangan seorang perempuan bernama Nyai Ontosoroh dalam mempertahankan harga dirinya sebagai perempuan pribumi (Indonesia) yang berada di lingkungan penjajah (Belanda). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memerikan pandangan dan sikap perempuan terhadap tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia, sutradara Hanung Bramantyo. Metode yang digunakan ialah metode estetika resepsi dengan pendekatan eksperimental. Adapun data penelitiannya adalah 42 tanggapan penonton perempuan yang telah menonton film adaptasi novel Bumi Manusia Sutradara Hanung Bramantyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton perempuan memiliki sensitivitas yang cermat dalam merespon tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia.  Respons tersebut meliputi 1) tokoh perempuan yang paling berperan dalam menyuarakan persamaan hak, yakni 95,2 responden bersepakat jika Nyai Ontorosoh yang paling berperan dalam bersuara tentang persamaan hak perempuan. 2) Tokoh perempuan yang disukai, yakni 85,7% responden menyukai tokoh Nyai Ontorosoh. 3) Sikap Nyai Ontorosoh sebagai ibu dalam memperjuangkan hak asuh anaknya, yakni 97,6% responden menjawab setuju terhadap sikap tokoh Nyai Ontorosoh dalam memperjuangkan hak asuh anaknya (Annelies).  4) Pandangan atas kawin campur pribumi dan Belanda, yakni  61,9% responden setuju dengan praktik kawin campur antara Belanda dan Pribumi. 5) Sikap yang dipilih dalam memperjuangkan cinta, yakni  71,4% memilih jawaban melawan dengan berbagai cara untuk memperjuangkan cinta Annelies. 6) Keadilan yang diterima Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 88,1% responden beranggapan bahwa tokoh Nyai Ontorosoh tidak mendapatkan keadilan. 7) Pandangan atas praktik pergundikan di era kolonial, yakni  92,9% responden  tidak setuju terhadap praktik pergundikan . 8) Tokoh perempuan yang dipilih, yakni 61,9% memilih menjadi Annelies. 9) Sosok pendukung perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni  88,1% responden beranggapan Nyai Ontorosoh dibantu  oleh orang lain dalam memperjuangkan kedudukannya sebagai perempuan pribumi. 10) Akhir perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 64,3% menganggap perjuangan Nyai Ontorosoh tidak berhasil. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA PETA KONSEP PADA SISWA KELAS VIII H SMPN 14 KOTA SERANG TAHUN AJARAN 2018/2019 Ade Husnul Mawadah; Rohilah Rohilah
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v3i2.7840

Abstract

Pada pembelajaran menulis teks berita ada tiga indikator yang harus dicapai. Indikator tersebut adalah (1) siswa mampu menulis teks berita menggunakan kalimat efektif, (2) siswa mampu menulis teks berita dengan menggunakan unsur 5W + H secara lengkap, dan (3) siswa mampu menulis teks berita dengan ejaan dan tanda baca secara tepat. Di kelas VIII H SMPN 14 Kota Serang, pembelajaran menulis berita belum mencapai ketuntasan karena nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 65, sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal di sekolah tersebut adalah 75. Penggunaan media peta konsep mampu meningkatkan nilai siswa hingga mencapai ketuntasan 93,75%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran termasuk kategori aktif karena meningkat dari 46,3% menjadi 77,48%. Skor akhir pengamatan aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari 65% pada siklus I menjadi 76,25% pada Siklus 2. Hal itu menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Dari hasil pengamatan evaluasi pembelajaran diketahui bahwa siswa mengalami peningkatan yang signifikan dari enam aspek yang diamati. Skor rata-rata di siklus 1 adalah 65% dan meningkat menjadi 76,25% di siklus II. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan media peta konsep berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan kemampuan nilai menulis berita pada siswa kelas VIII H di SMPN 14 Kota Serang.
HUBUNGAN KECERDASAN KINESTETIK DAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ULASAN KARYA SISWA KELAS VIII SMPN 7 KOTA SERANG TAHUN AJARAN 2018/2019 Asih Nofita; Aceng Hasani; Ade Husnul Mawadah
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia) (In Press)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.372 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v4i2.6311

Abstract

This research aims to know wheter there is relationship between kinesthetic intelligence and effective sentences mastery by students' writing ability on their review text. The research method used survey method through quantitative correlation studies. The population of this study was the eight grade of SMPN 7 Kota Serang with 346 students and the sample was 50 students by using simple random sampling. In field, data was collected by using checklist sheet such as; objective test, and subjective test for their kinesthetic intelligence and review text testing. The analysis technique used description analysis technique and analysis requirements testing by normality test, linearity test, and multicollinearity test. Hypothesis testing used a simple and multiple test. So, the result of normality test which is obtained X1 is 0,797, X2 is 1,103, and Y is 1,134. Therefore, the data was normally distributed. The linearity test showed that the result X1 and Y are 1,334 and X2 and Y are 0,474. The multicollinearity test X1 and X2 showed a tolerance values are 0,352 also VIF X1 and X2 are 2,838. Multiple significance test indicated Fcount is 38,354. Variables had a significant relationship. The result of research proved that kinesthetic intelligence was needed to help process all information including language activities and effective sentences were needed in writing activity especially the text purposed for general public such as; review text.
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM PUISI TERJEMAHAN “AKHIR BELASUNGKAWA” KARYA ROLAND REUTENAUER Ade Husnul Mawadah
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.34 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v2i2.2704

Abstract

Penelitian ini berbicara drama sebagai genre sastra, salah satu kegiatannya yaitu menganalisis unsur intrinsik naskah drama, dalam prosesnya memerlukan pendekatan proses kerja yang sistematis dan objektif dengan landasan berpikir logis. Tidak heran apabila siswa sering terjebak pada kerangka berpikir bahwa menganalisis dianggap pembelajaran yang rumit dan sulit. Sebagai usaha perbaikan permasalahan tersebut, pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik naskah drama salah satunya melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan menganalisis unsur intrinsik siswa kelas XI SMAN 17 Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik sampel purposive sampling. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran menganalisis unsur intrinsik drama masuk dalam kategori baik. Kesimpulan tersebut diambil hasil tes pada akhir pembelajaran. Hasil pengolahan data kemampuan menganalisis unsur intrinsik naskah drama siswa, diperoleh nilai tertinggi adalah 88 dan nilai terendah 53, sedangkan mean/rata-rata 68,1, modus 62,5, median 67,07 serta memiliki nilai simpangan baku 9,04.
ANALISIS BENTUK PENYIASATAN STRUKTUR PADA NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA Kapsah Kapsah; Ade Husnul Mawadah; Sundawati Tisnasari
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v5i1.66

Abstract

This study analyzes the novel using a statistical approach. The research method is a qualitative-descriptive method. The purpose of this study is to describe the form of structuring that is contained in the novel House without Windows by Asma Nadia. As for data collected through library research research techniques, see techniques and note techniques. The data used in this study are excerpts from the novel that are the source of the data. The source of the data in this study is the novel House without Windows by Asma Nadia. In addition, the data obtained are classified based on their shape in order to facilitate the analysis. Data analyzed are data that have been tested for validity by validators who are experts in their fields. Referring to the knife analysis of the stylistic approach, we found a form of structural alignment. So, it can be concluded that the form of structuring data obtained from the novel House without Window by Asma Nadia 55 data with detailed data, 9 data repetition, 4 data parallelism, 7 data anaphora, 9 data antithesis, 7 data alliteration, climax as much as 1 data, asindeton as much as 13 data, rhetorical questions as much as 4 data, and polisidenton as much as 1 data. While the least data found was polysindeton and climax data, and no anticlimactic data was found.
KISAH PENAMAAN TEMPAT WISATA DI BANTEN SEBAGAI BAHAN PROMOSI WISATA DIGITAL DAN BAHAN AJAR BIPA (BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) DI ERA PANDEMI COVID-19 Ade Husnul Mawadah; Ilmi Solihat
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i1.6537

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19, wisata Banten mengalami penurunan drastis. Diperlukan upaya untuk mempromosikan potensi wisata Banten agar kembali menarik perhatian banyak orang. Promosi wisata secara digital menjadi pilihan yang paling tepat di zaman ini. Banten memiliki tempat wisata dengan berbagai nama menarik, tetapi masih banyak wisatawan yang tidak mengetahui tentang latar belakang nama tempat wisata tersebut, mulai dari asal usul hingga makna setiap namanya. Hal ini disebabkan minimnya dokumentasi cerita sejarah dari setiap nama tempat wisata di Banten. Jika dikaji lebih dalam, kisah sejarah penamaan (naming) tempat wisata tersebut dapat menjadi daya pikat bagi wisatawan, termasuk mahasiswa asing yang sedang belajar bahasa Indonesia di Banten. Penelitian ini bermaksud menemukan dan mengidentifikasi asal mula penamaan tempat wisata di Banten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penamaan menurut Abdul Chaer yang mengungkapkan sembilan jenis penamaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Setelah data dianalisis, hasilnya diolah dan  disajikan dalam bentuk video digital yang disebarluaskan melalui kanal YouTube. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan promosi wisata Banten dan bahan ajar daring dalam pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
Rekonstruksi Cerita Rakyat Pulau Jawa Berdasarkan Perspektif Kesetaraan Gender Dase Erwin Juansah; Ade Husnul Mawadah; Ade Anggraini Kartika Devi
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2053

Abstract

Ada isu stereotip gender yang secara halus membaur dalam cerita rakyat  Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan merekonstruksi  cerita rakyat Jawa dari perspektif kesetaraan gender. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan paradigma kualitatif dengan model deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan  menganalisis citra perempuan  dalam cerita rakyat yang ada, merekonstruksi cerita rakyat dengan sudut pandang kesetaraan gender, dan  merancang narasi dan visual cerita rakyat. Rekonstruksi cerita rakyat menghasilkan cerita yang tidak melemahkan figur perempuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa  ideologi cerita rakyat dapat disesuaikan dengan nilai-nilai yang ingin diajarkan kepada generasi muda tanpa mengubah alur cerita, tetapi dengan mengambil sudut pandang sebaliknya.
“Cerita Corona” Application As Learning Media Dase Erwin Juansah; Ade Husnul Mawadah; Ade Anggraini Kartika Devi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.19 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1278

Abstract

Online learning during the Covid-19 pandemic triggered the acceleration of the digitization of learning media. Media digitization could be done in the form of mobile learning applications that were in accordance with today's lifestyle. Learning media in the form of applications on mobile phone were expected to provide a meaningful learning experience so that students were not bored and the learning objectives were achieved maximally. However, in reality, not all teachers were ready and able to independently create digital learning media. This study aimed to develop a children's storybook application with the theme of Covid-19 to help children and teachers obtained learning media whose content was in accordance with current issues. This study used the Educational Design Research (EDR) model. The educational design research (EDR) model has stages 1) analysis and exploration; 2) design and construction; and 3) evaluation and reflection. From the results of expert validation, practitioners, and trials, a children's story book with the Covid-19 theme, named "Cerita corona" was successfully developed and met the eligibility criteria.
KAJIAN MULTIKULTURAL DALAM NOVEL “KIAMAT MASIH LAMA” KARYA LANGLANG R Khaeriyah; Ade Husnul Mawadah; Firman Hadiansyah
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i2.236

Abstract

Fenomena yang melekat dalam kehidupan masyarakat adalah multikulturalisme, khususnya di Indonesia dengan beragam budaya. Seiring dengan populernya istilah multikulturalisme, istilah multikulturalisme sering digunakan dan didiskusikan, baik dalam forum-forum maupun dalam karya sastra Indonesia. Penelitian ini berjudul Analisis Nilai Multikultural dalam novel “Kiamat Masih Lama” karya Langlang R. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan makna dibalik bentuk-bentuk multikulturalisme yang terdapat dalam novel “Kiamat Masih Lama” karya Langlang R. adalah novel "Kiamat Masih Lama" yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Langlang R dengan tebal buku 302 halaman. Novel tersebut dipilih karena isi cerita yang disajikan sangat menarik dan memberikan makna yang unik terhadap ciri-ciri karakter masyarakat dari berbagai keragaman budaya yang dimilikinya. Kebaruan dalam penelitian ini memberikan inspirasi dan pengetahuan baru tentang keragaman budaya pada masyarakat Betawi serta pengenalan ciri-ciri interaksi masyarakat Betawi. Fokus penelitian ini adalah mengkaji multikulturalisme yang terdapat dalam novel “Kiamat Masih Lama” karya Langlang R. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan dan analisis isi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa bentuk-bentuk multikulturalisme yang terdapat dalam novel Kiamat Masih Lama karya Langlang R adalah kebiasaan dan perilaku yang dapat dilihat dan dilakukan sehari-hari dengan berbagai budaya, ras, dan suku yang berbeda.
ANALISIS HISTORIS DALAM NOVELA CATATAN ORANG GILA KARYA HAN GAGAS Rizki Fahmi; Ade Husnul Mawadah; Firman Hadiansyah
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): JURNAL LITERASI OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.309 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i2.7748

Abstract

Novela ini menceritakan tentang korban politik geger 30 September 1965, para korban kerusuhan Mei 1998 di Solo, dan para mantan pasien Rumah Sakit Jiwa di Solo beserta keluarganya. Diceritakan juga tentang kerusuhan, penggusuran rumah, dan patah hati karena cinta. Di balik kegilaan mereka ada sejarah hidup yang penuh makna. Analisis mengunakan kualitatif dengan pendekatan historis, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka. Dalam novela “Catatan Orang Gila” karya Han Gagas yang diterbitkan di Kota Jakarta pada Oktober Tahun 2014 dengan penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, banyak halaman 184 dengan banyak judul 17 judul. Setalah membaca dan memilah dengan pendekatan historis, peneliti menemukan 4 judul yang akan diteliti, judul diantarnya yaitu, Perjalanan Sepasang Burung Gereja, Bangunan Itu Menelan Ibu dan Bulanku, Ibu Itu Kembali Menaburkan Bunga, dan Catatan Orang Gila. Berikut pembahasannya. Dalam novela Catatan Orang Gila karya Han Gagas, makna yang terkadung di dalamnya relevan dengan fakta atau kejadian nyata yang telah terjadi sebelumnya, Han Gagas berhasil membuat karya sastra yang didalamnya terdapat sejarah dengan data peristiwa besar seperti kasus-kasus sejarah tentang geger 1965, kerusuhan Mei 1998, gerakan sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Selain itu ada makna yang dapat diambil, bahwa manusia pada dasarnya makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, sebagai manusia yang normal, kita berkewajiban untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitar, tetangga dan lain sebaginyaKata Kunci: Historis, Novela Catatan Orang Gila, Karya Sastra ABSTRACTThis novel tells about the victims of the political upheaval on September 30, 1965, the victims of the May 1998 riots in Solo, and the former patients of the Mental Hospital in Solo and their families. It also tells about riots, house evictions, and heartbreaks for love. Behind their madness is a life history full of meaning. The analysis uses a historical qualitative approach, using data collection techniques, namely library research. In the novel "Notes on Crazy People" by Han Gagas, published in Jakarta in October 2014 with the publisher PT Gramedia Pustaka Utama, there are 184 pages with 17 titles. After reading and sorting through the historical approach, the researcher found 4 titles to study, the titles are, The Journey of a Pair of Sparrows, The Building That Swallowed My Mother and Moon, Mother Again Sprinkled Flowers, and Records of Mad People. Here's the discussion. In the novel Han Gagas Notes of Crazy People, the meaning contained in it is relevant to real facts or events that have happened before, Han Gagas has succeeded in creating literary works in which there is history with data on major events such as historical cases regarding the 1965 riots, the May riots . 1998, social, political, economic and cultural movements. In addition, there is a meaning that can be taken, that humans are basically social creatures who always need other people, as normal humans, we are obliged to start caring about the surrounding environment, neighbors and so on.Keywords: History, Crazy People's Notes Novel, Literary Works