Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Insidensi dan Intensitas Serangan Virus dan Kaitannya dengan Produksi Cabai Merah Keriting yang Diaplikasi Berbagai Warna Mulsa Titi Tricahyati; Suparman Suparman; Chandra Irsan
Agrikultura Vol 32, No 3 (2021): Desember, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i3.33768

Abstract

Cabai merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi, namun dalam budidayanya terdapat beberapa kendala dari hama dan penyakit. Penyakit yang sering ditemui yaitu penyakit kuning dan penyakit keriting daun yang disebabkan virus. Virus yang menyerang cabai biasanya ditularkan serangga vektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon serangga vektor yang tertarik pada masing-masing perlakuan warna mulsa yang akan berdampak pada insidensi dan intensitas penyakit. Percobaan dilakukan menggunakan tujuh warna mulsa plastik dan diulang sebanyak tiga kali, dan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Variabel yang diamati meliputi insidensi dan intensitas penyakit kuning dan penyakit keriting daun, serta bobot dan jumlah buah cabai. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan mulsa warna tidak berpengaruh pada insidensi penyakit virus kuning maupun insidensi penyakit virus keriting serta pada bobot buah dan jumlah buah cabai. Namun warna mulsa biru, kuning, merah, dan putih menghasilkan intensitas penyakit virus kuning maupun virus keriting yang lebih tinggi dibandingkan dengan mulsa warna hitam, coklat, dan hijau.
KOMBINASI LARVA LALAT BUNGA (Hermetia illucens L.) DAN PELET UNTUK PAKAN IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal) Soikar Hariadi; Chandra Irsan; Marini Wijayanti
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Vol 2, No 2 (2014): JURNAL AKUAKULTUR RAWA INDONESIA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.407 KB) | DOI: 10.36706/jari.v2i2.2091

Abstract

ABSTRACT The objective of study was to know the effect of combination of black soldier fly larva and pellet for growth and survival rate of Pangasius djambal and also to know the optimal food proportion combination of black soldier fly larva and pellet for growth and survival rate of P. djambal. The experiment was arranged has been done for 56 days in the Jambi Freshwater Aquaculture Development Center (JFADC). Fish that used were P. djambal with average weight of 10.17 g. They were placed in aquarium size 100x50x40 cm3 with the density 10 fish/aquarium. The experiment was arranged in a completly randomized design (CRD) with five treatments. Food combination tested were as follows : P1 (100% pellet), P2 (75% pellet and 25% black soldier fly larva), P3 (50% pellet and 50% black soldier fly larva), P4 (25% pellet and 75% black soldier fly larva), P5 (100% black soldier fly larva). The measured parameters were daily growth rate, food convertion ratio, protein efficiency ratio and survival rate of P. djambal. The result of this current experiment indicated that combination of black soldier fly and pellet influenced daily growth rate, food convertion ratio, protein efficiency ratio, but not influenced survival rate of P, djambal. The optimal food combination proportion wich gave the best daily growth rate, food convertion ratio, protein efficiency ratio was 97.0-82.5% pellet and 17.5-21.0% black soldier fly larva. The survival rate of P. djambal for all treatment was 100%. Keywords: Pangasius djambal, growth, survival rate, black soldier fly larva, feed
Pengaruh Kultur Teknis Terhadap Serangan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang Di Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir: Effect of Technical Culture on Pest and Disease Attacks on Long Bean Plants Sub-District in Lempuing, Ogan Komering Ilir Arsi Arsi; Riska Resita; Suparman SHK; Bambang Gunawan; Siti Herlinda; Yulia Pujiastuti; Suwandi Suwandi; Chandra Irsan; Harman Hamidson; Riski Anwar Efendi; Lina Budiarti
J-Plantasimbiosa Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v2i2.1740

Abstract

Kacang panjang termasuk dalam Famili Fabaceae dan merupakan salah satu komoditi sayuran yang banyak diusahakan di daerah dataran rendah pada ketinggian 0-200 m dpl. Permintaan kacang panjang dipasaram terus meningkat, namun pasokan kacang panjang terbatas. Peningkatan produksi kacang panjang dapat dilakukan dengan cara perbaikan tingkat kerapatan tanam. Untuk meningkatkan hasil polong kacang panjang, bisa dilakukan beberapa upaya seperti dengan pengendalian kultur teknis. Bertujuan untuk mengetahui intensitas serangan hama dan penyakit dan perbedaan pengaruh pengendalian kultur teknis terhadap dua lahan tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di lahan kacang panjang milik petani di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung (Scan sampling) persentase serangan hama dan penyakit pada pertanaman kacang panjang.  Pengambilan sampel pada praktek lapangan ini diawali dengan menentukan jumlah guludan yang akan diamati. Penentuan skor gejala serangan hama maupun intensitas penyakit di lapangan ditentukan dengan mengamati gejala masing masing serangan hama dan juga penyakit pada tanaman kacang panjang.  Secara keseluruhan intensitas serangan hama dan penyakit pada lahan kacang panjang 1 milik Bapak Johari lebih banyak dibandingkan dengan lahan 2 milik Bapak Sutekno. Ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi hal tersebut diantaranya tanaman rotasi yang digunakan, umur tanaman, penggunaan fungisida karena lahan 1 tidak menggunakan fungisida sama sekali sedangkan lahan 2 milik Bapak Sutekno mengaplikasikan fungisida pada tanaman kacang panjang miliknya. Kata kunci : tanaman kacang panjang, hama dan penyakit.
Pengaruh Teknik Budidaya terhadap Serangan Penyakit pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir: Effect of Cultural Technique on Disease of Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) in Sub District Lempuing, Distict Ogan Komering Ilir Arsi Arsi; Noni Octariati; Suparman SHK; Bambang Gunawan; Siti Herlinda; Yulia Pujiastuti; Suwandi Suwandi; Chandra Irsan; Harman Hamidson; Riski Anwar Efendi; Lina Budiarti
J-Plantasimbiosa Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v2i2.1741

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) sangat digemari di Indonesia karena rasanya yang pedas dan mengandung banyak vitamin. Namun, produksi tanaman cabai rawit dapat menurun disebabkan oleh teknik budidaya yang kurang maksimal sehingga tanaman rentan terhadap serangan hama maupun penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan tingkat serangan penyakit pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) berdasarkan perbedaan cara budidayanya pada dua lahan petani yang berbeda sehingga didapatkan cara budidaya terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di lahan cabai rawit milik petani di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Metode pengamatan yang digunakana dalam penelitian ini yakni metode survei yang dilakukan secara purporsive sampling. Hasil pengamatan di lahan cabai rawit ditemukan tiga penyakit tanaman yaitu penyakit virus kuning, virus keriting, dan bercak daun. Perbandinagn penyakit virus kuning di lahan milik bapak firman dan bapak narno tidak berbeda nyata. Sedangkan, perbandingan penyakit virus keriting dan bercak daun di lahan milik bapak firman dan bapak narno berbeda nyata. Kata Kunci : Cabai Rawit, Teknik Budidaya, Penyakit Tanaman.
Keanekaragaman Serangga di Tanaman Gambas (Luffa acutangula L.) pada Lahan Monokultur dan Tumpang Sari di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Arsi Arsi; Septian Iman Nugraha; Suparman SHK; Bambang Gunawan; Yulia Pujiastuti; Harman Hamidson; Chandra Irsan; Suwandi Suwandi
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 1 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v19i1.8129

Abstract

Gambas (Luffa acutangula L.) atau oyong merupakan famili dari Cucurbitae, yang berasal dari India dan telah beradaptasi di Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Gambas sangat digemari oleh masyarakat, sehingga kebutuhan gambas meningkat. Akan tetapi, di dalam budidaya gambas sering sekali mengalami gangguan oleh hama dan penyakit. Sehingga produksi gambas menurun akibat serangan tersebut. Serangga yang terdapat pada gambas memiliki beragam dan memiliki peranan masing-masing. Keberadaan serangga pada lahan pertanian dapat dipengaruhi oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman serangga pada tanaman gambas (Luffa acutangula  L.) dilahan dengan pola tanam monokultur dan dilahan tumpang sari. Metode pengamatan serangga ini dengan menggunakan metode Scan sampling dan Pantrap. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 ordo serangga yang terdiri dari ordo Diptera, Hymenoptera, Lepidoptera, Orthoptera dan Hemiptera. Keanekaragaman serangga pada lahan monokultur dan polikultur tidak berbeda pada pengamatan langsung tergolong rendah, sedangkan menggunakan perangkap pada masing-masing lahan tergolong sedang.
Inventarisasi Serangga Entomofag yang Berasosiasi pada Bunga Pukul Delapan (Turnera ulmifolia) dan (Turnera subulata) di Perkebunan Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) PT. Dendy Marker Indah Lestari, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan Shera Margaretha; Chandra Irsan
JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta Vol. 25 No. 1 (2024): JURNAL AGRI-TEK
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/agtek.v25i1.138

Abstract

Palm Oil Palm is a potential plantation to be developed in Indonesia. Pests are a limiting factor in oil palm cultivation factories. Pest attacks on oil palm plants can cause growth disturbances and defoliation of up to 100%. This study aims to determine the associated entomophage insects in T. subulata and T. ulmifolia plants. This research is a direct survey in the oil palm plantation of PT. Dendy Maker Indah Lestari, North Musi Rawas Regency, South Sumatra Province from September 2022 to November 2022. The results of the study found 11 entomophage insects associated with T. ulmifolia and T. subulata plants. These eleven insect species consist of 8 species of predatory insects belonging to 5 orders and 6 families there are Coccinella transversalis, Condylostylus sp., Syicanus croceovittatus, Syicanus croceovittatus, Cosmolestes picticeps, Rhynocoris rubricus, Odontomantis planiceps, Mantis religiosa, Citrine forktail and 3 species parasitoid insects belonging to 1 order and 2 families, there are Brachymeria sp., Antocephalus sp., and Aleiodes sp. The most dominant predatory insect species found was C. picticeps with a total of 441 individuals. The most dominant parasitoid insect species found was Brachymeria with a total of 3108 individuals. The conclusion in this study was that more dominant predatory insect species were found associated with flowers than parasitoid insects.