Arifin Arifin
Universitas Muhammadiyah Kupang, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEBIJAKAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PESERTA DIDIK NON-ISLAM DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH KOTA KUPANG Syahrul Syahrul; Arifin Arifin
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.161 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v3.n2.2018.pp1-9

Abstract

The aims of this study were to analyze multicultural educational policy for non-Islamic students at Kupang Muhammadiyah School. The researce use qualitative method. Subject of research was determined of technic of purposive sampling such as school environement, curriculum, teacher/headmaster and students at SMA and SMK Muhammadiyah Kupang. Meanwhile, the data was collected through in-depth interview, observation, file note, and document. The research uses qualitative method in one circle to analyze data among collection, organization, reading/memo, description, classification, interpretation, and visualization. As a result, the study found multicultural educational policy at SMA and SMK Muhammadiyah Kupang can be showed on recognition of the rights of the students, namely: schools as ideology Islamic approve students from whole religions, non-Islamic female students are not required to wear the hijab, schools provide religion teacher for each religion, and dismissing students on every religious holiday. On the other hand, multicultural education policy at SMA and SMK Muhammadiyah Kupang can be categorized into hidden curriculum, because it was not found multicultural word in curriculum even vision and mission, but multicultural values are supported by the teacher and headmaster.
Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Penguatan Budaya Sekolah di SMA Negeri 5 Kupang Arifin Arifin
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 6, No 1 (2019): Vol. 6 No. 1 Mei 2019
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.158 KB) | DOI: 10.22460/p2m.v6i1p1-13.1247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penumbuhan budi pekerti melalui budaya sekolah di SMA N 5 Kupang, juga mengetahui bagaimana upaya sekolah dalam menumbuhkan budaya sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan secara interaktif model Miles dan Hubberman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sekolah SMA N 5 Kupang telah melakukan upaya penumbuhan budi pekerti, penumbuhan budi pekerti dilakukan melalui penguatan budaya sekolah. Adapun jenis pembiasaan yang dilakukan di sekolah antara laian melalui kegiatan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), civitas akademika sekolah bergaul secara ramah dan santun, membiasakan ibadah bersama (sesuai agama), internalisasi dalam kegiatan belajar mengajar, pendisiplinan peserta didik dan guru, dan adanya anjuran untuk menjaga 7 K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Kerapihan dan Kekeluargaan).
The Role of MGMP Civic Education in Improving Professional Competence of Teacher Arifin Arifin
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v4i2.557

Abstract

This study aimed to describe the role of Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Civic Education in Malang City in enhancing the professional competence of teachers and to know the efforts in Increasing the professional competence of teachers. The researcher used qualitative descriptive method. Data collection techniques used observation, interview, and documentation. The results showed that the teachers of Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Civic Education played an active role in helping teachers to improve their professional competence. The effort in increasing the professional competence of teachers namely, conducts a seminar by inviting competent speakers. Keywords: MGMP, Civic Education, Professional Competence of Teacher
Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Sosiologi di Kota Kupang Fransisca Susanti Maure; Arifin Arifin; Amirulah Datuk
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 12 No 2 (2021): Kompetensi Pendidik dan Peserta Didik
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v12i2.534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) peran MGMP sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi di Kota Kupang, (b) kendala-kendala yang dihadapi oleh wadah MGMP sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi Kota Kupang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah wakil MGMP sosiologi Kota Kupang, sekretaris MGMP sosiologi Kota Kupang, dan 4 (empat) guru sosiologi Kota Kupang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data adalah trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi di Kota Kupang yaitu MGMP sosiologi di Kota Kupang belum berjalan secara efektif sejak satu tahun terakhir, karena kurangnya kerjasama antara badan kepengurusan MGMP sosiologi di Kota Kupang dengan anggota MGMP sosiologi di Kota Kupang, hal ini terbukti dengan belum ada pertemuan, mengenai rencana untuk merevitalisasi kembali wadah MGMP sosiologi di Kota Kupang sejak pensiunnya ketua MGMP sosiologi sebagai guru sosiologi di SMA Negeri 3 Kota Kupang pada akhir tahun 2018 lalu.
Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bahri Ternate Kabupaten Alor Rabia Z Maswi; Syahrul Syahrul; Arifin Arifin; Amirulah Datuk
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2459

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji teori pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bahri Ternate, Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hasil yang positif dari teori konstruktivisme pada pembelajaran sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmatul Bahri Ternate karena dapat menumbuhkan kemampuan siswa dalam mengonstruksi materi pelajaran selama belajar. Hal ini terbukti dengan aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru maupun penjelasan siswa lain, kerjasama mereka dalam kelompok, mengemukakan pendapatnya secara lisan pada kelompok, memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok, kemampuan siswa untuk mendengarkan pendapat teman lain, memberi gagasan yang cemerlang, aktivitas saling membantu dan menyelesaikan masalah.
Tradisi Wuat Wai (Bekal Perjalanan) sebelum Melanjutkan Pendidikan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur Leonardus Agung Mandut; Syahrul Syahrul; Wahid Hasyim TRA Beni; Arifin Arifin
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.528

Abstract

The purpose of this study was to determine the tradition of ‘wuat wai’ for children in Manggarai before attending education, and the benefits of implementing the tradition of ‘wuat wai’ in educational institution. The approach used in this study was qualitative. The research subjects using purposive sampling technique consisted of ‘Tua Adat’ (community leaders) and people in Manggarai. Research data were collected through interviews and documentation. The data of this study were analyzed using descriptive qualitative analysis techniques. This study shows threes findings, namely, first, the tradition of ‘wuat wai’ used as an event to support success in education in Manggarai. Second, the tradition ‘wuat wai’ is very useful for the education of children in Manggarai by providing travel provisions. Third, travel provisions provided are moral support (motivation) and financial support. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi wuat wai untuk anak di Desa Todo sebelum mengikuti pendidikan dan manfaat pelaksanaan tradisi wuat wai pada pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian dengan teknik purposive sampling terdiri atas tua adat (tokoh masyarakat) dan masyarakat di Desa Todo, Manggarai. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan tiga hal, yaitu, pertama, tradisi wuat wai dijadikan sebagi ajang untuk mendukung keberhasilan dalam pendidikan di Manggarai. Kedua, tradisi wuat wai sangat bermanfaat sebagai bekal perjalanan untuk melanjutkan pendidikan. Ketiga, bekal perjalanan yang diberikan untuk anak adalah dukungan moral (motivasi) dan dukungan finansial.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 KOTA KUPANG Yemima Alokafani; Julhidayat Muhsam; Arifin
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v3i2.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Kota Kupang dengan menerapkan model pembelajaran experiential learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Kota Kupang dengan jumlah siswa 26 orang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklsus terdiri atas tahap perencanaan, pelakasnaan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru, aktivitas siswa, angket dan tes hasil belajar siswa. Berdasarkan tes hasil belajar, pada siklus I rata-rata hasil belajar IPA di peroleh sebesar 66,9% dengan kategori cukup. Selanjutnya pada siklus II rata-rata hasil belajar IPA di peroleh sebesar 80% dengan kategori sangat baik. Hal ini dapat di simpulkan bahwa penerapan model experiential learning dapat meningkatkaan hasil belajar siswa pada tema 6 panas dan perpindahannya kelas V SD Muhammadiyah 1 Kota Kupang Tahun Ajaran 2021/2022.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI BUZZ GROUP BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TEMA 7 GAYA DAN GERAK KELAS IV SD INPRES OEBOBO 1 KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2022/2023 Arifin; Natalia Sovia Bona
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 1: Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran diskusi buzz group berbantuan LKS terhadap hasil belajar siswa tema 7 gaya dan gerak kelas IV SD Inpres Oebobo 1 Kota kupang tahun ajaran 2022/2023. Dengan rancangan penelitian menggunakan model diskusi buzz group yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dimana variabel bebas adalah model pembelajaran Diskusi Buzz Group sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas IV SD Inpres Oebobo 1 Kupang tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari kelas IVA yang berjumlah 30 peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk mengetahui uji normalitas, homogenitas dan uji-t untuk menguji hipotesis.Data analisis dengan menggunakan SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan hasil belajar peserta didik yang digunakan model pembelajaran diskusi buzz group lebih baik dari pada pembelajaran menggunakan metode ceramah hal ini juga dilihat pada tes uji-t hasil perhitungan ini didapatkan nilai sig 0.000 kurang dari 0.05. Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak maka H1 diterima karna sig kurang dari 0,05. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran diskusi buzz group berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi Gaya dan Gerak kelas IV SD Inpres Oebobo 1 Kota kupang tahun ajaran 2022/2023
Pembelajaran Sosiologi Secara Daring Selama Pandemi COVID-19 di SMA N 1 Taebenu Nusa Tenggara Timur Syahrul Syahrul; Nur Wahida Yusuf; Yayuk Julyyanti; Albert K. Nautu; Arifin
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 17 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v17i2.7462

Abstract

This study aims to find out about online sociology learning during the COVID-19pandemic at SMA N 1 Taebenu. This research was qualitative research that was intended todeeply understand the effectiveness of online sociology learning during the COVID-19pandemic. The subjects of this study were students, teachers, and the headmaster. The datacollection used observation, interviews, and documentation. Interactive analysis techniquesinclude data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of research thatimplementing online learning during the COVID-19 pandemic was not effective because inthe learning process students and teachers experienced obstacles by teachers experiencinglimitations in the use of learning platform (technology). Then the obstacles experienced bystudents were their limitations in facilities such as not having a cellphone, laptop, also nothaving an internet package, and being constrained by the internet connection
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V PADA TEMA 9 BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA DI SDI OEBA 2 KOTA KUPANG Salvian Ismail Dede; Suryadin Hasyda; Arifin
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 3: Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran modeling the way pada peserta didik kelas V SD Inpres Oeba 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes akhir siklus. Teknik analisis data adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif, instrumen penelitian menggunakan lembar angket, lembar observasi, lembar soal/LKPD dalam bentuk pilihan ganda yang diberikan kepada peserta didik secara individu. Hasil penelitian ini menujukan bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas V SD Inpres Oeba 2 Setelah menerapkan model pembelajaran modeling the way, skor keaktifan peserta didik siklus 1 yang aktif 28% dan kurang aktif 72%. Sedangkan pada siklus ke 2 peserta didik yang aktif mencapai 88% dan kurang aktif 12% dengan kategori baik. Aktivitas guru siklus I mencapai 68% dengan kategori baik dan siklus II mencapai 87% dengan kategori sangat baik. Sedangkan hasil observasi aktivitas peserta didik siklus I mencapai 59% dengan kategori cukup dan siklus II mecapai 90% dengan kategori sangat baik. Adapun nilai hasil belajar siklus I yang dimana peserta didik yang tuntas 10 anak pada pencapaian 53,57% dan peserta didik yang tidak tuntas 14 anak pada pencapaian 58,66%. Sedangkan nilai hasil belajara peserta didik pada siklus II dimana peserta didik yang tuntas ada 22 anak dengan pencapaian 93,50% dan tidak tuntas 2 anak dengan pencapaian 6,51%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran modeling the way dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas V SD Inpres Oeba 2