Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Konfigurasi Pendidikan Kewarganegaraan Ekologi Perspektif sosio-kultural (Gagasan Pembentukan Pendidikan Kewarganegaraan Kontium Maksimal di Indonesia) Indriyana Dwi Mustikarini; Yoga Ardian Feriandi
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp54-64

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konfigurasi pendidikan kewarganegaraan ekologi perspektif sosio kultural sebagai suatu bentuk gagasan pendidikan kewarganegaraan kontinum maksimal di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Semantic Review dengan melalui beberapa tahapan yakni pencarian data (Online offline) terkait dengan permasalahan, penyeleksian data, review data, dan terakir dilakukan analisis data untuk penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjukan bahwa pendidikan kewarganegaraan ekologi perspektif sosio kultural dapat dilakukan melalui beberapa konsep seperti Coorporate Citizenship (tangung jawab perusahaan secara moral menyisihkan keuntunganya untuk mendidik warganegara menjadi smart and good citizen) ,melalui sosial budaya (melalui penggalian dan revitalisasi budaya asli masyarakat indonesia), dan community civic (mendidik warganegara melalui berbagai media seperti radio, televisi, internet dan peraturan peraturan pemerintah), sehingga pendidikan kewarganegaraan tidak hanya terfokus pada jenjang persekolahan semata melainkan juga di masyarakat. sehingga dengan menggunakan konsep tersebut pendidikan kewarganegaraan di Indonesia tidak hanya dapat menghasilkan tujuan ekologi tetapi juga dapat bergerak menuju kontinum maksimalConfiguration of Ecological Citizenship Education, Socio-cultural Perspective (Ideas for the Formation of Maximum Kontium Citizenship Education in Indonesia).  This article aims to describe the configuration of ecological citizenship education in the socio-cultural perspective as a form of the idea of a maximum continuity citizenship education in Indonesia. The method used in this research is Semantic Review through several stages namely data search (online offline) related to the problem, data selection, data review, and the last data analysis is done to draw conclusions. The results of this study indicate that the ecological citizenship education of the socio-cultural perspective can be done through several concepts such as Corporate Citizenship (corporate responsibility morally setting aside its advantages to educate citizens to be smart and good citizens), through social culture (through excavation and revitalization of the original culture of Indonesian people ), and community civic (educating citizens through various media such as radio, television, internet and government regulations), so that citizenship education is not only focused on schooling but also in the community. so that by using this concept citizenship education in Indonesia can not only produce ecological goals but can also move towards a maximum continuum
EFEKTIVITAS PERAN DAN KEDUDUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM UPAYA PEMBANGUNAN DESA (STUDI KASUS DI DESA PULOSARI, KECAMATAN JAMBON, KABUPATEN PONOROGO) MASA JABATAN 2012 – 2017 Pono Pono; Pryo Sularso; Indriyana Dwi Mustikarini
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.408 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v5i2.1645

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas peran dan kedudukan Badan Permusyawaratan Desa dalam pembangunan di Desa Pulosari Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo masa jabatan 2012-2017 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan serta hasilnya yang sesuai dengan fungsi dan peran daripada Badan Permusyawaratan Desa itu sendiri Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu memusatkan perhatian pada masalah aktual fungsi dan peran Badan Permusyawaratan Desa dalam pembangunan desa. Perolehan data pada penelitian ini melalui tehnik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan metode pengelolaan data dengan menganalisis data yang diperoleh dari lapangan berupa hasil observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga mendapat temuan baru yang berupa simpulan dari peran dan kedudukan Badan Permusyawaratan Desa dalam pembangunan desa. Data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data yang dianalisis yaitu data tentang perencanaan, dan pelaksanaan peran dan kedudukan Badan Permusyawaratan Desa. BPD Desa Pulosari sudah menjalankan peran dan kedudukanya dengan baik dalam pembanguan desa, yaitu bisa dilihat dari keefektivan BPD yang selalu memberikan masukan dan ide-ide dalam upaya pembangunan desa serta melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik. Ini terbukti dari sudah terealisasinya program-program pembangunan yang sudah di selesaikan dengan sesuai rencana. Semua pembangunan itu dilaksanakan secara bertahap karena adanya kendala keterbatasan dana. Namun pada akhirnya masalah keterbatasan dana itu bisa diminimalisir dan bantuan-bantuan yang diperoleh desa seperti bantuan dana dari kabupaten, PNPM Mandiri, dan swadaya dari masyarakat. Jadi bisa disimpulkan bahwa Badan Permusyawaratan Desa dalam hal ini yang dipimpin oleh Drs. Mansur dengan masa jabatan 2012-2017 bisa dikatakan telah menjalankan fungsi dan perannya dalam pembangunan dengan cukup baik dan telah meningkatkan pembangunan di Desa Pulosari. 
ANALISIS DAMPAK PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Nurma Mustika Hasna; Nurhadji Nugraha; Indriyana Dwi Mustikarini
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.247 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v7i2.5917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji mengenai dampak pemberian PKH dan dampak pemberian pelatihan Family Development Sessioni(FDS) secara online bagi penerima PKH. Penelitian dilakukan pada masyarakat Desa Karanganyar yang mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif dan melakukan triangulasi untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH memberikan dampak positif dan negatif berupa meningkatnya taraf pendidikan, partisipasi sekolah, dan meningkatkan kualitas kesehatan. Selain itu pemberian materi secara online dapat dilakukan dengan langkah berikut mempersiapkan materi, sosialisasi, pembuatan grup, sharing materi, dikusi, dan kuis.
KAJIAN DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL WARGA DI SEKITAR PINTU TOL MADIUN TAHUN 2020 Wahyu Dwi Prakoso; Pryo Sularso; Indriyana Dwi Mustikarini
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v8i2.7714

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui kesejahteraan sosial warga di sekitar pintu tol Madiun sebelum adanya pembangunan jalan tol dan mengetahui dampak pembangunan jalan tol terhadap kesejahteraan sosial warga di sekitar pintu tol Madiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kesejahteraan sosial warga di sekitar pintu tol Madiun sebelum adanya pembangunan jalan tol bisa dikatakan belum terpenuhi. Warga hanya mengandalkan hasil panen padi sebagai mata pencahariannya yang terkadang tidak menentu sehingga dalam memenuhi kesejahteraan sosial akan sangat sulit di berbagai aspek. Dampak pembangunan jalan tol terhadap kesejahteraan sosial warga di sekitar pintu tol Madiun sangat meningkat. Adanya pembangunan jalan tol yang mana pintu tolnya berada di wilayah Desa Bagi membuat warga sekitar berinisiatif untuk berjualan makanan sampai mainan sebagai tambahan pekerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan. Dengan hal tersebut maka warga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial secara perlahan di semua aspek, mulai dari pendapatan, jaminan sosial, pendidikan, kesehatan, wisata dan lainnya. Kondisi kesejahteran sosial warga di sekitar pintu tol Madiun kini menjadi terpenuhi serta pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat lebih meningkat dari sebelumnya.
Bangunan Ilmu Politik Hukum diantara Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Hukum Indriyana Dwi Mustikarini
YUSTISIA MERDEKA : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL YUSTISIA MERDEKA
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/yume.v6i2.59

Abstract

Abstract— This paper aims to describe the Building of Legal Political Science between Social Sciences and Legal Studies in Indonesia. This research focuses on the study of the legal, political science of other social sciences. The method used in this research is normative juridical. This method examines the applicable laws and regulations as well as theoretical from a variety of literature, relating to the politics of law in the formation of legislation. The results of this study indicate the relationship between law and political science that law is determined by politics, so the law is formed based on expectations or what should be (das sollen). Instead of politics determined by law, the law was formed by agreement of the political elite / actual reality (das sein). While law and politics are interdependent, the law is developed based on what should be and actual reality (das Sollen-Sein). Keywords—: legal politics; legal science; political science.
Penanaman Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Karakter Kesetiakawanan Maria Delfiana Liuk; Pryo Sularso; Indriyana Dwi Mustikarini
Paidea : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/paidea.v1i1.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penanaman nilai-nilai Pancasila sila ke tiga dalam upaya membangun karakter kesetiakawanan pada siswa kelas viii di SMP Negeri 1 Nglames Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan sampling dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan berdasarkan prosedur, yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Penanaman karakter kesetiakawanan sangat penting dengan cara: Saling menghargai, saling membantu, dan saling memahami antar sesama untuk kepentingan bangsa dan Negara. Pancasila sebagai ideologi pemersatu bagi bangsa Indonesia dalam rangka membangun karakter kesetiakawanan. Adapun hambatannya yaitu, 1. latar belakang siswa itu sendiri yang masih belum memiliki kesadaran diri akan tanggung jawab pribadi dan sosialnya, 2. Adanya pengaruh-pengaruh kemajuan teknologi yang tidak dibarengi dengan kesiapan mental siswa. 3. Siswa belum memaknai Pancasila sila ke tiga secara utuh, ini menjadi suatu hambatan yang nyata yang akan dialami oleh siswa di sekolah..
Transformasi Kebijakan Pekerjaan dan Penghidupan Layak: Kajian Literatur tentang Upaya Negara dalam Memenuhi Hak Warga Negara melalui Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja Indriyana Dwi Mustikarini
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the Job Creation Law and the concept of Omnibus Law in Indonesia with a focus on harmonization of labor regulations, the process of law formation, and implementation at the regional level as well as legal protection for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The research methods used are juridical normative and descriptive qualitative, with data collection through analysis of legal documents. The results showed weaknesses in harmonization of labor regulations, non-conformity in the process of forming the Job Creation Law with laws and regulations, as well as good governance but needed to overcome obstacles at the regional level. Legal protection for MSME actors in the Job Creation Law shows potential effectiveness, but needs further evaluation. This research recommends review and improvement in the formulation and implementation of regulations to achieve better results and in accordance with strong legal principles in Indonesia.
Persepsi Pemuda Terhadap Pelaku Civic Virtue di Desa Bangsalan Puma Farah Dhiba; Nurhadji Nugraha; Indriyana Dwi Mustikarini
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i1.25

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam persepsi pemuda terhadap civic virtue di Desa Bangsalan. Hal ini dikarena situasi saat ini sebagian masyarakat sudah tidak lagi mengindahkan kebajikan sebagai warga negara. Kepentingan umum tidak lagi menjadi hal penting, tetapi kepentingan pribadi yang lebih diutamakan. Situasi yang terjadi mengarah pada kemerosotan moral itu. Hal ini memicu berbagai persepsi mengenai civic virtue atau kebajikan warga negara, terutama yang terjadi pada pemuda di Desa Bangsalan dengan adanya pelaku civic virtue yang memiliki persepsi negatif maupun positif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangsalan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi pemuda di Desa Bangsalan terhadap civic virtue, didominasi dengan persepsi positif. Faktor yang menyebabkan persepsi tersebut adalah perubahan positif yang dilakukan oleh pemuda Desa Bangsalan. Adanya perubahan perilaku sosial pemuda Desa Bangsalan yang semakin baik, dan semakin eratnya keorganisasian Karang Taruna di Desa Bangsalan.