Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TINGKAT KECEMASAN ANAK DALAM PENCABUTAN GIGI DI PUSKESMAS MUTIARA Teuku Salfiyadi; Reca Reca; Citra F Putri; Teuku Salfiyadi; Cut Aja Nuraskin; Ainun Mardiah
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children’s anxiety in dental care may lead to uncooperative attitudes. It will reduce the efficiency and effectiveness of dental health service. Based on preliminary survey which conducted at Public Health Center Mutiara, Pidie, Aceh, Indonesia, found that from around 10 children who had tooth extraction, 7 of them was overanxious which 2 children was failed to treat. But, there is still no clear data about the level of children’s anxiety in Public Health Center Mutiara. The purpose this study was to determine the level of children’s anxiety in tooth extraction in Public Health Center Mutiara, Pidie, Aceh, Indonesia. This descriptive research carried out from 10 June to 10 July 2019, by observing using a checklist sheet. The sample was carried out by accidental sampling method. Thirty children with aged 6-12 years old who had tooth extraction was selected in this study. The results showed that majority children (40%) was in severe anxiety, 10% children was no anxiety, 20% children was mild anxiety, and 30% was moderate anxiety. It show that the tooth extraction teratment may not be success because the high level of children’s anxiety, so that the parents and health workers can motivate children to take care of their teeth and can anticipate anxiety that occurs in children.
RELATIONSHIP OF COMMUNITY KNOWLEDGE AND ATTITUDE WITH DENTAL COLORING (STAIN) IN PEUNITI VILLAGE BANDA ACEH CITY reca reca; Ainun Mardiah
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.869 KB) | DOI: 10.35910/jbkm.v3i1.183

Abstract

Tooth staining (stain) is the color that sticks to the surface of the tooth usually occurs because of the attachment of the color of food, drinks or nicotine content. Community behavior is one of the factors that can affect dental and oral hygiene standards, one of which is staining. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of the community with staining in the Peuniti village of Banda Aceh city. This research is analytical with cross sectional approach. The population in this study is that the entire community in Peuniti village and the sample amounted to 30 people and were taken based on purposive sampling technique. Data obtained by interviews using questionnaires. The results showed that there was a relationship between knowledge and attitudes of the community with staining in the Peuniti village of Banda Aceh city (p <0.05). It can be concluded that there is a relationship between people's knowledge and attitudes with staining and it is recommended that all people reduce smoking, coffee and tea and reduce bad habits that can affect stain.
Pelatihan Keluarga Lansia ( BKL) Dalam Meningkatkan Kesehatan Gigi Lansia Ainun Mardiah; Cut Aja Nuraskin
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): EDISI I
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1588.26 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i1.71

Abstract

Elderly is a process of changing the function of body tissues and organs, there is a decrease in the ability of various body tissues. The decrease in this condition occurs in various organs of the body, including weakened memory, sensory changes, and changes in dental and oral health. Dental and oral problems can affect the nutritional status and health of the elderly. The number of malnourished elderly in Indonesia is 3.4% and 96% of the elderly experience dental caries. Seeing this phenomenon, the health of the elderly needs to be improved, especially dental and oral health so that there is a nutritional balance and affects the general condition of the elderly. This is the background for the service team to provide training on "Improving behavior change and the role of families who have the elderly". This activity was held in the village of Kayee Leu, Aceh Besar, with preventive and promotive methods. The participants were 30 people, namely elderly cadres and families. The activity lasts for 1 day with a duration of 4 (four) hours. Through this activity, it is hoped that the skills and understanding of participants who have elderly people will increase. Keywords: Training, cadres, health, teeth, elderly
Implementasi Konsep Manajemen Pendidikan Kesehatan pada Santri di Yayasan Ma’had Darul Tahfizh Al-Ikhlas Teuku Salfiyadi; Elfi Zahara; Abdurrahman; Nurdin; Ainun Mardiah
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.158 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.123

Abstract

ABSTRAK Pendidikan kesehatan di sekolah bertujuan mendorong kemandirian siswa untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu maupun keluarga. Perencanaan  manajemen  pendidikan  kesehatan bagi siswa yang melibatkan stakeholder serta komite sekolah dalam menyusun program pendidikan kesehatan sekolah bagi siswa. Pelaksanaan manajemen pendidikan kesehatan melibatkan  semua  elemen  sekolah  yang  berperan  dalam menciptakan kegiatan kesehatan bagi siswa yang efektif dan efesien. Pembinaan  ini  melalui  tindakan  promotif dan preventif.  Penilaian manajemen pendidikan kesehatan berbentuk dari rangkaian kegiatan siswa serta peran aktif dalam membangun pehamaman siswa dalam bidang kesehatan anak usia sekolah. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada guru dan siswa dalam menyusun perencanaan kegiatan pendidikan kesehatan secara baik. Kesimpulan Pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini pengelola dan satri di Yayasan Ma’had Darul Tahfizh Al-Ikhlas bias memberikan kontribusi dalam pengembangan model manajemen pendidikan kesehatan, mengacu pada program pemerintah yaitu Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)  untuk  meningkatkan pengetahuan siswa dalam berperilaku hidup bersih dan sehat sehingga kedepan nya sekolah akan melahirkan generasi yang cerdas dan sehat. Sebagai suatu penelitian sistematis pada proses desain, pengembangan dan evaluasi dengan tujuan membangun sebuah dasar empiris untuk penciptaan model  seharusnya menjadi prioritas utama para peneliti di biadang pendidikan.  Kata kunci: Manajemen, Pendidikan, Kesehatan
Pelatihan Pembuatan Pasta Gigi Herbal Laban (Vitex Pinnata) Sebagai Upaya Penurunan Indek Plak Pada Masyarakat Cut Aja Nuraskin; T. Iskandar Faisal; Reca; Sisca Mardelita; Ainun Mardiah
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1419.179 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.130

Abstract

ABSTRAK  Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian secara serius terutama plak gigi. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah plak adalah daun laban (Vitex pinnata). Laban mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan Pengabdian masyarakat adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan pasta gigi herbal  dalam menurunkan indeks plak gigi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi pembuatan pasta gigi herbal dari ekstrak daun laban. Pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan di Desa Tanjung, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Subyek adalah kader PKK yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam dan focused group discussion. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa penyuluhan telah memberi dampak terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat dalam kategori baik 93%. Upaya penurunan plak gigi menggunakan pasta gigi ekstrak metanol daun laban dianggap efektif dan ekonomis. Pata gigi ekstrak Daun laban mempunyai aktivitas antibakteri. Kata kunci; plak gigi; daun laban
TINGKAT KECEMASAN ANAK DALAM PENCABUTAN GIGI DI PUSKESMAS MUTIARA Reca Reca; Citra F Putri; Teuku Salfiyadi; Cut Aja Nuraskin; Ainun Mardiah
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children’s anxiety in dental care may lead to uncooperative attitudes. It will reduce the efficiency and effectiveness of dental health service. Based on preliminary survey which conducted at Public Health Center Mutiara, Pidie, Aceh, Indonesia, found that from around 10 children who had tooth extraction, 7 of them was overanxious which 2 children was failed to treat. But, there is still no clear data about the level of children’s anxiety in Public Health Center Mutiara. The purpose this study was to determine the level of children’s anxiety in tooth extraction in Public Health Center Mutiara, Pidie, Aceh, Indonesia. This descriptive research carried out from 10 June to 10 July 2019, by observing using a checklist sheet. The sample was carried out by accidental sampling method. Thirty children with aged 6-12 years old who had tooth extraction was selected in this study. The results showed that majority children (40%) was in severe anxiety, 10% children was no anxiety, 20% children was mild anxiety, and 30% was moderate anxiety. It show that the tooth extraction teratment may not be success because the high level of children’s anxiety, so that the parents and health workers can motivate children to take care of their teeth and can anticipate anxiety that occurs in children.
Promotif dan Preventif Dalam Upaya Pencegahan Karies Gigi Pada Murid SD Negeri i Kayee Lheu Kabupaten Aceh Besar Reca Reca; Cut Aja Nuraskin; Teuku Salfiyadi; Eka Sri Rahayu; Ainun Mardiah
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i1.244

Abstract

Dental caries is a disease caused by the interaction between debris and plaque bacteria, diet and teeth. Dental caries tops the list of other diseases in Indonesia. The prevalence of dental disease, especially in children aged 12 years, has a tendency to increase. Prevention of caries can be done by brushing your teeth. The purpose of community service is to increase students' knowledge about how to prevent dental caries and improve students' skills in brushing their teeth properly and correctly. This activity was carried out for students of SDN I Kayee lee Kec. Aceh Besar in 2018 with a target of 30 students in class IV A. The interventions provided were in the form of counselling and accompanied by demonstrations of how to brush teeth properly and correctly, brushing teeth together. The results of the activity showed that 83% of students already knew how to prevent dental caries. It is recommended that students to be able to increase their knowledge about how to brush their teeth properly and correctly and be able to apply dental and oral health maintenance measures in an effort to prevent dental caries.
Peran Perawat Gigi di Puskesmas Dalam Mendukung Transformasi Kesehatan Teuku Salfiyadi; Ainun Mardiah; T Iskandar Faisal; Abdurrahman
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i1.304

Abstract

Peran perawat gigi dalam upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan sejak anak  usia dini. Memasuki usia 6-12 tahun resiko anak mengalami karies cukup tinggi, pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua terutama ibu dibutuhkan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan anak tentang Pendidikan Kesehatan gigi sebagai upaya transformasi Kesehatan. Pada pengabdian masyarakat ini dilakukan edukasi untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut anak dengan penyuluhan menggunakan  metode Ceramah, Tanya Jawab,  Demostrasi, Diskusi dan Simulasi. Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terhadap pentinya Pendidikan Kesehatan gigi pada masyarakat dan anak usia sekolah.
ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN (LMS) DALAM KONTEKS PENDIDIKAN TINGGI Ainun Mardiah; Haryanto Haryanto; Andri Astuti; Widyatiningtyas Widyatiningtyas; Apriani Riyanti; Bernardus Agus Rukiyanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 1 (2024): In-Progress Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24533

Abstract

Penelitian ini menyelidiki dampak penggunaan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dalam konteks pendidikan tinggi. Melalui metode studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi transformasi interaksi dosen-mahasiswa, peningkatan aksesibilitas dan fleksibilitas pembelajaran, serta dampak positif terhadap proses evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LMS memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan paradigma pembelajaran di institusi pendidikan tinggi. Meskipun demikian, tantangan implementasi seperti kesiapan dosen dan mahasiswa serta isu-isu etis dalam penggunaan teknologi juga diidentifikasi sebagai fokus perhatian. Sementara LMS memberikan manfaat, perlunya kebijakan yang mendukung aksesibilitas dan melibatkan mahasiswa dalam pengembangan LMS menjadi kunci dalam memaksimalkan potensinya. Isu-isu keamanan data dan privasi mahasiswa juga memerlukan perhatian serius untuk memastikan implementasi LMS berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip etika. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika kompleks penggunaan LMS di pendidikan tinggi.