Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, diketahui persentase guru di SDN 011 Tanjung Penyembal Kota Dumai yang memiliki keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran kecil sekali yaitu hanya 24,4%. Artinya sebanyal 75,6% guru di SDN 011 Tanjung Penyembal Kota Dumai kurang memiliki keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan pengawas di SDN 011 Tanjung Penyembal Kota Dumai dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran adalah dengan melakukan kegiatan kerja kelompok. Sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis tindakan tersebut maka tujuan dalam penelitian ini adalah “untuk mengetahui peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran melalui kerja kelompok di SDN 011 Tanjung Penyembal Kota Dumai. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Sekolah model Kurt Lewin. Konsep pokok PTS menurut Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Hubungan keempat komponen itu dipandang sebagai satu siklus. Kesimpulan penelitian tersebut berdasarkan temuan penelitian bahwa pada pra siklus rata-rata keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran hanya 24,4%. Setelah dilaksanakan kerja kelompok pada siklus I, keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran meningkat sebanyak 58,6%. Setelah dilakukan perbaikan tindakan dalam melaksanakan kerja kelompok pada siklus II, keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran semakin meningkat sebanyak 84,8%. Dengan demikian hipotesis tindakan dalam penelitian ini diterima yaitu “Ada peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran melalui kerja kelompok di SDN 011 Tanjung Penyembal Kota Dumai.