Kartini Kartini
UMT

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dukungan Emosional Keluarga dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Cipondoh Nuraini Nuraini; Kartini Kartini; Ahmad Fachri Huzaifah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i2.5717

Abstract

Hipertensi merupakan masalah terbesar dan serius diseluruh dunia karena prevalensinya tinggi dan cendrung meningkat dimasa yang akan datang. Hipertensi dapat menyerang hampir semua golongan masyarakat didunia. Kota Tangerang merupakan salah satu kota dari delapan Kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten dengan hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik menggunakan desain cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di Puskemas Cipondoh Kota Tangerang, sampel 90 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dengan teknik Non Probability Sampling. Hasil penelitian terdapat tekanan darah normal 38 responden (42.2%) dan teknan darah tidak normal sebanyak 52 responden (57.8%) dan hasil dukungan emosional kelurga yang baik sebanyak 39 responden (43.3%) dan dukungan emosional keluarga yang kurang baik sebanyak 51 responden (56.7%) hasil uji statistic chi square nilai P value 0,00 <α=0,05 maka Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara hubungan dukungan emosional keluarga dengan kejadian hipetensi pada lansia di Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang tahun 2019. Diharapkan puskesmas pada saat melaksanakan program kunjungan rumah, diharapkan memotivasi kepada keluarga yang memiliki lansia hipertensi untuk dapat memberikan perhatian, kasih sayang mendengarkan keluhan lansia. Kata Kunci: Dukungan emosional, hipertensi,lansia
Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Flour Albus Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Babus Salam Pabuaran Sibang Kota Tangerang Tahun 2018 Imas Yoyoh; Kartini Kartini; Ega Apriani
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v3i1.5682

Abstract

Latar Belakang: Flour Albus atau Keputihan merupakan cairan yang keluar dari genitalia wanita yang berwarna bening atau putih baik berbau ataupun tidak berbau disertai rasa gatal di daerah kewanitaan. Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan kejadian flour albus pada santriwati di Pondok Pesantren Babus Salam Pabuaran Sibang Kota Tangerang. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah siswi kelas XI sebanyak 90 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami flour albus 51 orang (56,7%), responden dengan perilaku berpakaian baik sebanyak 17 orang (18,9%), responden dengan vaginal hygiene baik sebanyak 15 orang (16,7%), responden dengan yang menggunakan vaginal douching sebanyak 21 orang (23,3%). Berdasarkan uji statistik diperoleh p value semua variabel < a (0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku berpakian, vaginal hygiene dan vaginal douching dengan kejadian flour albus. Disarankan untuk pondok pesantren agar selalu mendukung kebersihan pondok pesantren dalam mengurangi faktor kejadian terjadinya flour albus pada kalangan santriwati pondok pesantren.
Kecemasan terhadap Kejadian Insomnia Pada Lansia Di Masyarakat Desa Lebak Wangi Eni Nuraeni; Kartini Kartini; Azizah Nur
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i2.5732

Abstract

Insomnia inisial merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang didefinisikan sebagai kesulitan untuk mengawali atau memulai tidur. Seseorang yang mengalami insomnia inisial dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kecemasan, hal ini ditandai dengan adanya ketakutan dengan sesuatu yang belum tentu terjadi. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa yang menyebabkan individu mengalami ketidakmampuan untuk memulai tidur salah satunya ialah memikirkan hal yang tidak jelas saat memulai tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan kecemasan dengan insomnia inisial pada lansia di masyarakat Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan adalah kuesioner yang sesuai dengan variabel terkait. Sampel yang diambil berjumlah 50 lansia dari keseluruhan populasi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa 48,0% mengalami kecemasan sedang, sedangkan 52,0% mengalami kecemasan berat, dan yang mengalami insomnia inisial 52,0%, sedangkan yang tidak insomnia inisial 48,0%. Kesimpulan dengan uji statistik didapatkan nilai p value 0,01 dengan nilai signifikan p< α (0,05) yang artinya terdapat hubungan kecemasan dengan insomnia inisial pada lansia di masyarakat Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur. Diharapkan kepada petugas kesehatan setempat atau kader dapat mengatasi gangguan tidur yang dialami oleh lansia.Kata Kunci: Insomnia Inisial, Kecemasan, Lansia
Pengaruh Olah Raga Jalan Kaki terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Hera Hastuti; Kartini Kartini; Endah Widya Astuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i1.5712

Abstract

Depresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif, mood). Olah raga jalan kaki dapat mencegah depresi, membuat lansia menjadi lebih rileks dan tenang. Penelitian ini di lakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi pada lansia sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dengan jumlah 36 responden. Pada penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Inklusi yaitu lansia yang tinggal menetap di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan, lansia dengan kecenderungan depresi berdasarkan Screening Geriatric Depression Scale (GDS), lansia yang tidak menggunakan obat anti depresi, dan dapat kooperatif selama penelitian. Eksklusi yaitu lansia yang mengalami depresi berat, lansia yang mengkonsumsi obat, lansia yang mengalami gangguan psikotik. Hasil Uji Chi-square menunjukkan ada pengaruh tingkat depresi sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh signifikan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan olah raga jalan kaki di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan pada Tahun 2016. Saran. Olah raga jalan kaki dapat dijadikan terapi non farmakologis bagi lansia yang mengalami depresi.Kata Kunci: depresi; jalan kaki; lansiaDepresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif, mood). Olah raga jalan kaki dapat mencegah depresi, membuat lansia menjadi lebih rileks dan tenang. Penelitian ini di lakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi pada lansia sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dengan jumlah 36 responden. Pada penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Inklusi yaitu lansia yang tinggal menetap di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan, lansia dengan kecenderungan depresi berdasarkan Screening Geriatric Depression Scale (GDS), lansia yang tidak menggunakan obat anti depresi, dan dapat kooperatif selama penelitian. Eksklusi yaitu lansia yang mengalami depresi berat, lansia yang mengkonsumsi obat, lansia yang mengalami gangguan psikotik. Hasil Uji Chi-square menunjukkan ada pengaruh tingkat depresi sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh signifikan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan olah raga jalan kaki di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan pada Tahun 2016. Saran. Olah raga jalan kaki dapat dijadikan terapi non farmakologis bagi lansia yang mengalami depresi.Kata Kunci: depresi; jalan kaki; lansia