Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)

Pengaruh Olah Raga Jalan Kaki terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3

Hera Hastuti (Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten)
Kartini Kartini (UMT)
Endah Widya Astuti (UMT)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2018

Abstract

Depresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif, mood). Olah raga jalan kaki dapat mencegah depresi, membuat lansia menjadi lebih rileks dan tenang. Penelitian ini di lakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi pada lansia sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dengan jumlah 36 responden. Pada penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Inklusi yaitu lansia yang tinggal menetap di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan, lansia dengan kecenderungan depresi berdasarkan Screening Geriatric Depression Scale (GDS), lansia yang tidak menggunakan obat anti depresi, dan dapat kooperatif selama penelitian. Eksklusi yaitu lansia yang mengalami depresi berat, lansia yang mengkonsumsi obat, lansia yang mengalami gangguan psikotik. Hasil Uji Chi-square menunjukkan ada pengaruh tingkat depresi sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh signifikan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan olah raga jalan kaki di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan pada Tahun 2016. Saran. Olah raga jalan kaki dapat dijadikan terapi non farmakologis bagi lansia yang mengalami depresi.Kata Kunci: depresi; jalan kaki; lansiaDepresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif, mood). Olah raga jalan kaki dapat mencegah depresi, membuat lansia menjadi lebih rileks dan tenang. Penelitian ini di lakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi pada lansia sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dengan jumlah 36 responden. Pada penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Inklusi yaitu lansia yang tinggal menetap di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan, lansia dengan kecenderungan depresi berdasarkan Screening Geriatric Depression Scale (GDS), lansia yang tidak menggunakan obat anti depresi, dan dapat kooperatif selama penelitian. Eksklusi yaitu lansia yang mengalami depresi berat, lansia yang mengkonsumsi obat, lansia yang mengalami gangguan psikotik. Hasil Uji Chi-square menunjukkan ada pengaruh tingkat depresi sesudah dilakukan olah raga jalan kaki dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh signifikan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan olah raga jalan kaki di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan pada Tahun 2016. Saran. Olah raga jalan kaki dapat dijadikan terapi non farmakologis bagi lansia yang mengalami depresi.Kata Kunci: depresi; jalan kaki; lansia

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian sesuai dengan bidang keilmuan keperawatan dan kesehatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia dipublikasikan oleh Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu ...